Brandon Salim

7.8K 408 3
                                    

Prilly dan Kirun sudah sampai di rumah agam mereka.Setelah memarkirkan mobil sport Kirun,mereka memasuki rumah dengan bergandengan tangan.Seakan akan teringat sesuatu,Kirun berhenti mendadak dan Prilly ikutan berhenti kerana gandengan Kirun sangat kuat.

Prilly:"Ada apa kak?"
Kirun memandang Prilly dengan penuh tanda tanya.
Kirun:"Kakak baru inget kalo tadi kamu bilang pengen ke suatu tempat.Emangnya di mana tuh?"
Prilly tersenyum sumringah mengingat kalu dia akan pergi ke suatu tempat untuk berdiskusi dengan seseorang.
Prilly:"Kak,permohonan kasus Becca sudah diterima dan gue diminta untuk pergi ke kantor mereka buat diskusi kasus ini"
Kirun tersenyum senang dengan ucapan Prilly sebentar tadi.
Kirun:"Akhirnya bie,semoga loe dapat cari tau siapa pelakunya."
Prilly:"Iya kak,semoga aja.."

Prilly dan Kirun berpelukan.Setelah itu mereka melepaskan pelukan mereka.
Kirun:"Jadi sekarang,loe pengen buat apa Bie untuk langkah pertama?"
Prilly:"Gue harus ke kantor polisi untuk mengambil semua berkas" untuk kasus ini.Sekitar jam 2 nanti."
Kirun:"Ya udah,loe mandi dulu terus kita mkan siang.Ntar gue anterin loe ke sana".
Prilly menganggukan kepalanya terus berlari meniti anak tangga untuk ke kamarnya.Begitu juga dengan Kirun.Mereka membersihkan diri mereka di kamar masing".
********************

Setelah selesai makan siang di rumah,Kirun menghantar Prilly ke kantor polisi.Mereka telah tiba di kantor polisi yang mengambil kasus tentang satu kematian yang terjadi.

Prilly keluar dari mobil sport Kirun setelah sampai di kantor polisi dengan kaca mata hitam bertenger di hidungnya membuatkan Prilly kelihatan sangat elegen.Prilly membungkukkan badannya sedikit untuk melihat Kirun yang berada di dalam mobil lagi.

Prilly:"Beneran loe ngak mau ikut kak?"
Kirun mengalihkan pandangannya dari iPhone miliknya ke arah Prilly.
Kirun:"Ngak deh.Loe aja yang pergi biar gue tunggu di sini".
Prilly manggut" mendengar ucapan Kirun.
Prilly:"Ya udah,gue masuk dulu yah.Bye".
Prilly berjalan memasuki kantor polisi itu.Banyak mata memandang ke arah Prilly sambil bisik" termasuk polisinya tapi Prilly hanya cuek aja.Well hello,siapa yang ngak kaget kalo model papan atas dateng ke kantor polisi.Pasti kalian juga kaget kan?Ngaku dech.. ^^

Prilly menuju ke ruangan polisi bahagian kasus berat.Prilly menghampiri satu meja di duduki oleh seorang polisi yang lagi berkutik dengan komuternya dan kepalanya ditundukkan.Prilly melihat ke arah ID card yang terklip indah di bajunya.Prilly melihat nama si polisi itu.
'Letnan Brandon Salim' Prilly berucap tanpa suara.
Prilly:"Pak Brandon?"
Si polisi itu mendongakan kepalanya memandang Prilly.
Brandon:"Prilly Latuconsina?"
Prilly hanya menganggukan kepalanya mengiyakan soalan Brandon tadi.

Tanpa ba bi bu,Brandon berdiri dari duduknya untuk menyambut kedatangan Prilly.
Brandon:"Wah,senang sekali bertemu langsung dengan anda.Saya tidak menyangka kalau anda ini seorang model."
Prilly terkikih mendengar ucapan Brandon.
Prilly:"Terima kasih pak.Saya juga senang bertemu langsung dengan anda".
Prilly dan Brandon berjabat tangan dan mereka saling melemparkan senyuman ramah.

Brandon:"Sebentar yah"
Brandon membungkukkan tubuhnya mengambil sesuatu di laci meja setelah jabatan tangan mereka terlepas.Brandon kembali berdiri dan terdapat satu berkas di tangan kanannya.
Brandon:"Miss Tasya..
Prilly:"Ermm pak,panggil Prilly aja pak."
Brandon:"Ohh okey.Prilly,ayo kita ke kantin kantor.Ada sesuatu yang pengen saya terangkan."
Prilly:"okey"

Mereka keluar dari ruangan itu ke kantin kantor.Selama di perjalanan mereka saling kenal mengenal antara satu sama lain.Prilly yang penasaran dengan penampilan Brandon yang tidak formal seperti polisi yang lain.
Prilly:"Pak Brandon"
Brandon:"Iya?oh ya prill,panggil Bray aja deh.Kalo panggil pak mulu berasa tua dan kalo dilihat,saya kayaknya tua 3 tahun dari anda".

Prilly mengangguk kepalanya tanda mengerti
Prilly:"Okey dech pak...eh Bray.Saya mau nanya,emang anda tidak apa" kalo pakai pakain seperti ini?"
Prilly melihat pakaian Brandon dari atas sampai bawah.Brandon memakai T-shirt belang merah putih,dipadukan dengan kemeja hitam lengan pendek dan tidak di kancing,jeans hitam dan sneakers hitam putih.

Beauty in Nerd SuitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang