Happy reading :)
Hari ini aku ada keperluan disekolah putriku dan terpaksa aku menunda rapat karena hal ini sangat penting mengenai nilai putriku apa ada yang salah dengan nilainya apa gara-gara aku kurang perhatian terhadap putriku apa aku terlalu sibuk sampai anaku kurang perhatian aku memang terlalu sibuk dengan urusan bisnisku samapi aku lupa mencari istri dan mommy untuk april.
Sesampai disekolah putriku aku langsung menuju ruang kepsek karena tadi guru yang menelponku menyuruhku langsung ke ruang kepsek.Setelah berbuncangan yang lumayan lama dengan kepsek dan wali kelas putriku aku pergi kelapangan olahraga untuk menyusul putriku karena tadi dia mendapat hukuman karena telat ,oh astaga.
Saat hampir dekat dengan lapangan olahraga aku bertemu dengan salah satu guru disekokolah ini yang bernama Pak Lukma dan Pak Lukman memberi tau kalau putriku sedang pingsan dilapangan ,aku benar-benar sangat khawatir dengan putriku ,bagaimana keadaanya apa yang menyebabkan dia pingsan. Aku segera menuju lapangan olahraga.
Dari kejauhan aku melihat putriku sedang duduk bersama seorang siswi tapi wajahnya tidak terlalu terlihat karena dia memunggungiku ,aku segera mendekat ke putriku dan langsung mengecak semua tubuhnya apa ada yang luka atau lecet.
"April kamu nggak papa kan sayang."ucapku langsung mengecek semua bagian tubuhnya dan terlihat putriku risih saat aku mengecek tubuhnya.
"Ya ampun deddy april tuh nggak papa kali nggak usah lebay."ucap april sebel karena aku terlalu lebay mungkin, tapi aku tidak mau jika putriku lecet sedikitpun dasar anak nggak peka kalau Daddynya khawatir begini.
"Daddy tuh khawatir pas pak lukman bilang kamu pingsan disini jadi daddy langsung kesini tapi beneran kamu nggak papakan sayang."ucapaku masih dengan nada khawatir
"Nggak papa daddy aku udah nggak papa tadi pingsan karena capek lari dapet hukuman soalnya telat terus laper juga tapi udah kenyang dikasih makanan sama kakak kelas aku sama dia juga yang bantu april pas pingsan."ucap april, tapi dimana kakak kelas yang udah nolongin april kok nggak ada
"Dimana orangnya pril ,daddy mau ngucapain terima kasih ?" Tanyaku pada april
"Tuh dibelakan daddy, minggir tau dad kasihan kak illynya dipunggungin daddy." Ohya tadi aku melihat april sedang bersama siswi faktor umur, aku akhirnya menengok kebelakang dan apa yang kulihat kurasa bukan manusia melainkan bidadari dari surga, wajahnya putih bersih, hidungnya mancung, apalgai bibir tipisnya sunnguh menggoda, kulihat dia tidak nyaman aku melihatnya tanpa berkedip tapi aku tak perduli
"Pril, ini kakak kelas kamu atau bidadari sih."ucapaku pada april tapi aku masih fokus menatap bidadari didepanku, saat aku mnyebutnya bidadari kulihat wajah gadis itu merona, sungguh menggemaskan.
"Orang lah dad ,nggak usah lebay deh takutkan kakak kelasnya april."jawab putriku, tapi aku mengacukannya, dan aku mengungkapkan sesuatu yang membuat putriku juga gadis didepanku kaget
"Kamu mau nggak nikah sama aku ?jadi mommnya april."ucapku pada gadis didepanku sambil menggenggam tangannya ,ekspresinya membutku ingin tertawa matanya membulat seperti anak kucing sungguh menggemaskan ,mungkin dia juga menganggapku gila tapi aku nggak perduli
"Daddy apa-apan sih ,nggak usah ngaco deh." Ucap putriku
"Daddy beneran april ,bidadari didepan Daddy ini cocok untuk jadinMommymu ,kamu merestui kami kan." Ucapku pada april tapi dia hanya diam ,berfikir mungkin
"Maaf om ,saya nggak tau maksud om apa dan tolong lepasin tangan saya om saya mau kekelas." Ucap gadis didepanku ini ,suaranaya sangat merdu dan lembut tapi apa tadi dia manggil aku om ,oh ayolah aku ini duda yang masih muda mungkin umurku hanya beda 20 tahun dengannya mungkin dia masih 16 ,belum terlalu jauhlah perbedaan umur kami
"Panggil aku honny aja ya sweety jangan om ,aku merasa lebih tua apalagi sebentar lagi kita akan menikah kurang gimana gitu jika kamu memanggilku dengam sebutan om." Ucapku padanya ,dan dia hanya memasang wajah bingung
"Oh ayolah dad ,jangan gila dia ini kakak kelas april kami hanya beda 1 tahun ,dan daddy mau kak illy jadi Mommnya april ,sungguh Daddy benar-benar gila." Ucap putriku,kukira dia akan mendukungku ternyata tidak ,toh apa salahnya jika aku menikahi kakak kelas putiku wajar saja ,kalau jodoh mau gimana lagi ,dan putriku melepaskan tanganku dari calon istriku ,huh april
"Aku kekelas dulu ya pril misi om." Ucapnya dan berlalu meninggalkn aku begita saja
"Daddy nggak lihat apa kak illy ketakutan gitu ,ayolah dad berfikilah dengan jernih." Ucap april
"Daddy yakin jika gadis itu cocok untuk jadi istriku dan Mommy buat kamu april,pokoknya kamu harus bantu Daddy untuk merayu gadus itu supaya mau jadi Mommy kamu ,oke." Ucapku pada april
"Terserah Daddy ,tapi april nggak mau bantuin Daddy ,aku mau kekelas dulu bay dad." Ucap putriku mengecup pipiku dan pergi begitu saja ,dasar anak yang tidak sopan Daddynya belum selesai di malah nyelong pergi
Pokoknya aku harus melakukan berbagai cara ,agar gadis itu mau menikah denganku. Tunggu kejutan dariku sayang.
Masih ada yang baca nggak ya cerita ringan saya ,mudah-mudah masih ada yang minat membaca ,lama update karena kesibukan yang luar biasa
Jangan lupa vommentnya ya sama follow juga ,terima kasih :)
Kalau yang ngevote 10 ++ bakal langsung aku next...
KAMU SEDANG MEMBACA
young and old love
Romanceketika si tua dan simuda bertemu dan menjalin kasih mengikat cinta mereka dengan ikrar suci sampai ajal memisahkan mereka Aliando Ghavin Moello & Prillysia Shandres