Happy reading ya :)Typo bertebaran !!!
Apa-apaan ini bingung,kaget,penasaran semua itu menjadi satu. Bagaimna tidak aku binggung sepulang sekolah rumahku didandani seperti akan ada pernikahan tapi siapa yang akan menikah masa mama sama papa mau ngadain pernikahan lagi, bisa jadi sih tapi kok nggak ngasih tau aku dulu.
Dari pada aku bingung sendiri mending aku langsung masuk meminta penjelasan pada mama.
Di dalam rumah banyak orang berlalu lalang mendekor sudut ruangan. Tapi dimana orang rumah kok nggak ada.Akhirnya aku masuk ke ruang keluaraga dan apa yang kulihat om-om itu ada disini bersama entahlah mereka siapa dan papa terlihat biasa saja sedangkan mama pingsan disofa sedang diberi minyak oleh bibi.
Aku akhirnya mendekat pada semua orang yang berada diruanagn ini. Mereka awalnya terkejut melihatku tapi beberapa saat kemudian suasanan menjadi biasa.
"Papa, ini ada apa?" Tanyaku
"Kamu sudah pulang nak,sini duduk dekat papa, papa mau bicara."ucap papa dan aku hanya menurut tanpa memperdulikan om-om aneh yang notabenennya daddynya april.
"Apakah kamu kenal dengan, laki-laki didepanmu ini."ucap papa sambil menunjukan om-om itu.
"Nggak begitu sih pa ,tapi om ini adalah daddynya adik kelas prilly baru kenal aja tadi." Ucapku seadannya dan kumelihat om-om itu tidak puas dengan jawabannku, bukankah benar.
"Sayang, bukankah aku ini calon suamimu nanti kita akan bertunangn dan minggu depan kita menikah." Ucapnya dengan pede, idihh siapa juga yang mau menikah dengan om-om walaupun ganteng tapi tetep aja duda ekor 1.Ogah
"Om ,nggak ada yang mau bertunangan apalagi menikah mungkin om salah orang kali." Ucapku pada om gila ini.
"Kalau kamu benar-benar mau menikah dengan pak ali nggak papa sayang papa malah seneng banget dan papa sama setujug banget kok ,mama pingsan cuma shok aja kok tadi." Ucap papa santai ,gila banget papa ngasih anaknya ke bandot tuaa ,hiks papa kejam sama anak gadisnya.
"Papa kok gitu sih sama ily ,ily nggak mau paa pasti siom salah alamat kali ,iyakan om ?" Ucapku dengan ekspresi memelas.
"Tidak ada yang salah ,kamu calon istriku nanti malam kita bertunangan dan minggu depan menikah titik. Kalau begitu saya permisi paa ,samapaikan salam pada mama." Ucap om itu dan berlalu ,dasar pemakasa sono nikah aja sama kambing gue mah ogah ,dan apa tadi om itu manggil papa sama mama nggak malu apa umurnya aja nggak beda jauh mungkin kalau mama beda lima atau enam tahun terus dia manggil mama ,om gila
Sepeninggalan om tua itu pergi aku meminta penjelasan sama papa ,tega banget gitu sama anak gadisnya. Terus nggak aneh apa tiba-tiba ada orang yang dateng ngelamar anak gadisnya dan papa nerima begitu aja.
Dan aku benar-benar bingung harus bertunangan sama orang yang belum dua puluh empat jam aku kenal ,hiks"Paa kok papa nerima lamarannya si bandot tua itu sih pa ?" Ucapku pada papa
"Ya nggak ada salahnya kan ly ,dia itu ganteng udah mateng perusahaanya udah go internasional hidup kamu bakalan bahagia kalau nikah sama pak ali ,lagian papa udah lama banget ngefans sama pak ali." Cerocos papa
"Paa dia itu udah duda ekor satu pa ,prilly juga baru kenal tadi dan papa, oh my god " ucapku pasrah
Tiba-tiba mama bangun dan langsung teriak kaya orang depresi ,kebapa semua jadi gila sih.
"ALIANDOOOO mana pa aliandonya mana mama tadi belum sempet selfie bareng." Ucap mama heboh
"Mama apa-apaan sih teriak-teriak nggak jelas gitu." Ucapku sebel
"Wahh makasih sayang kamu ngasih menantu yang ganteng banget ,makasih mama tuh udah lam ngefans sama aliandooo ah makasih sayang." Ucap mama heboh plus peluk anku kenceng banget.
"Siapa juga yang mau nikah sama dia , NGAK ADA ." Ucapku pada mama dan papa ,enak aja nikah diumur 17 tahun sama om-om lagi.
"Pokoknya nanti malam kamu harus dandan yang cantik pakai gaun yang udah disiapain menantu mama ,dan tidak ada bantahan" ucap mama seenak jidat.
"Terserah mama sama papa deh ,ily pusing pokoknya aku nggak akan pernah nikah sama si om titik " ucapku sebelum berlalau ke lantai atas kamarku.
Ali POV
Aku benar-benar sudah gila ,gila hanya dengan pesona gadis SMA sampai aku ingun menikahinya minggu depan. Aku nggak tau apa yang dimiliki gadis itu sampai aku bisa senekat ini.
Sepulang dari sekolahnya april aku langsung meminta asistenku mencari semua hal tentang agdia itu dan asisitenku dengan cepat mendapatkan ingormasi gadia itu. Ternyata papanya salah satu rekan kerjaku dulu .
Sekarang aku sedang dimarahi oleh putriku karena tindakan bosohku ini tapi aku sama sekali nggak perduli yang penting aku bahagia ,egois memang.
"Aku tuh bener-bener nggak tau apasih yang ada di otak papa " ucap april sambil bekaca pinggang.
"Nggak salah kan pril kalau papa mau nikahin kakak kelasmu itu ,lagian nanti kita dan keluarga akan kesana untuk acara pertunangannya ." Ucapku dengan santai
"Terserah papa deh ,april pusing mudah-mudah opa sama oma nggak ngerestuin." Ucap april jengkel
"Opa sama oma kamu ngerestuin kok ,nanti malam mereka ikut jadi sebagai anak yang berbakati pada orang tua kamu harusnya ngedukung papa ,lagian kamu emang nggak mau punya mommy." Ucapku pada april ,ya aku memang hanya bilang pada ayah bunda kalau aku ingin melamar gadis tapi aku tidak bilang kalau aku akan menikah dengan gadis belia yang seumuran dengan april ,aku juga tidak tau apa reaksi ayah dan bunda nanti jika bertemu prilly.
"Mau lah paa mau banget tapi ini,duh nggak masuk akal udah ah april mau makan bay." Ucap paril dan berlalu kedapur
" Jangan lupa ya sayang nanati malam dandan yang cantik" tetiakku pada april yang sedang didapaur.
Hay jangan lupa vomment !!!
Cium jauh :*
KAMU SEDANG MEMBACA
young and old love
Romanceketika si tua dan simuda bertemu dan menjalin kasih mengikat cinta mereka dengan ikrar suci sampai ajal memisahkan mereka Aliando Ghavin Moello & Prillysia Shandres