4 (REVISI)

860 52 3
                                    

Typo bertebaran!!!
Tadi udah update dan pas aku lihat ceritanya hilang setengah giman nggak emosi wt eror dan ini ngetik ulang jadu kalau jelek maaf banget.















Prilly pov

Dan tibalah malam yang akan menjadi malam paling buruk dalam hidupku ,sekarang aku sudah duduk manis di ruang tamu menunggu bandot tua pemaksa itu. Dengan memakai gaun merah panjang dengan hiasan sederhana membuat penampilanku sangat amat cantik. Tapi aku tidak ingin cantik memkai gaun ini karena harus bertunangan dengan si bandot lebih baik mukau jelek saja malam ini biar si bandot nggak jadi ngelamar akau.

Pasti kalian bingung kenapa aku mau-mau aja disodorin ama tuh duda, nggak tau sih kalian papa sama mama aku tuh kejam banget aku harus mau nikah sama siom kalau aku nggak mau mama sama papa mau jadiin aku gembel,karena aku nggak mau jadi gembel ya aku iyain aja nggak papalah duda yang penting kalau dibawa jalan nggak malu-maluin soalnya ganteng ,eh tapi tetep aja duda ekor satu ,huaaa

Dirumahku ternyata banyak saudara-saudara mama papa bahkan oma sama opa juga hadir . Aku kira oma sama opa bakal bantu aku buat gagalin rencana ini ternyata mereka malah semangat empat lima sama rencana ini dan alasanya adalah bokap sibandot itu sahabat opa waktu study di jerman tapi lebih tua opa katanya ,masa bodoh kali ya.

Setelah sekian detik menit dan jam menunggu akhirnya sibandot datang bersama keluarganya, berharap nggak dateng sih terus batal acaranya tapi ya namanya doa jelek ya nggak bakal terkabul.

"Wahh calon besan sudah datang bersama menantu." Ucap opa menggelegar di ruangan ini

"Wahh adam nggak nyangka ya kita bakal jadi keluarga." Ucap seorang lelaki laruh baya mungin bokap si bandot kali ,mereka saling berpelukan dikira teletubis apa.

"Kamu cantik." Tiba-tiba sibandot mendekati aku dan berbisik ,duhh bikin melting suaranya ,eh merinding maksudnya

"Apaain sih om ,nggak jelas." Ucapku pada siom ,eh dia malah nyengir kaya kuda lumping

"Duhh yang mau tunangan mesranya sampai bicara aja bisik-bisik." Cerocos mama ,duh mah nggak usah ikut-ikutan deh

"Udah-udah ayo kita mulai saja acarnya ." Ucap papa dan disetujui oleh semua orang ,aku hanya bisa pasrah.

Terdengar suara mc yang membuka acara dengan sedikit candaan yang menurutku sama sekali nggak bermutu. Sampai pada acara inti pelamaran. Dih kok jadi deg-degan gini ya pas siom ngomong.

"Prilly ,mungin ini terlalu cepat bahakan tadi pagi kamu belum mikir kalu malamnya kamu akan bertunangan dengan duda ekor satu seperti aku ,tapi aku hanya ingin jujur sama kamu nggak tau kenapa aku mau langsung ngelamar kamu ,aku hanya mengikuti kata hati ,jadi maukah kamu menerima lamaram ini mau menikah denganku menjadi ibunya aprik dan anak-anak kita kelak dan mencintai aku samapai ajal menjemput kita ,jika kamu mau ambil cinin ini tapi kalu kamu nggak mau ya aku akan tetep paksa kamu samapai mau." Duh kok aku jadi tetharu sama cericisannya sibandot ,tapi pril lo harus inget buat batalin lamaran ini oke aku cuma tinggal bilang nggak mau dan selesai.

"Akuu emm aku ... ." Kok jadi gini sih ,kulihat semua orang disini mereka menatapku dan siom ,apalagi mama papa oma opa mereka melotot maraton kerahku ,dan ternyata si april juga datang dia menata ku seperti kasihan ,pril tolong dong lepasin aku dari dadaymu ini. Dana khirnya aku melakukan hal yang membuat aku tetkejut, aku akhirnyabmenggambil cincin itu. Dan ruangan langsung heboh seketika.

"Makasih sayang kamu nerima lamaran ini." Ucap siom sambil menciumku dengan erat duhh nggak bisa nafas tau.

Kulihat semua orang bahagia karena aku menerima lamaran ini ,ya sudahlah mungkin ini memang takdir .

Daddynya april terlihat sangat bahagia ,apakah pria ini benar-benar serius dengan semua ini aku harap dia benar-benar serius.



Aliando Pov

Aku tidak tau harus menamai apa hari ini ,aku sangat bahagia bagaimana tidak gadisku menerima cincin yang kusiapkan dan itu artinya gadisku mau menikah denganku. Terimakasih ya allah aku akan berjanji memcintai prilly sampai ajal memisahkan kita.

Semua kelargaku juga merasakan kebahagiaanku mereka juga ikut bahagia dan mengucapkan selamat kepada kita berdua, tak lupa putri kecilku yang sempat tidak merestui akhirnya merestuiku untuk menikah dengan gadis pilihanku ,putriku hanya bikang janagn pernah meluki hati calon mommnya ,hey tidak akan aku membuat gadisku menangis kecuali tangis bahagia.



"Selamat ya dad ,semoga bahagia dan siap-siap jadi suami yang baik." Nasehat putriku duh berasa apa aku ini


"Iya sayang ,makasih ya." Ucapku sambil menarik badannya untuk kupeluk.



"Selamat ya calon mommnya april ,semoga kelak bahagia ya mom, sabar ngehadapin om tua ini." Ucap april pada gadisku ,dan apa tadi april bilang aku om tua ,dasat anak durhaka




"Iya makasih ya pril ,jalanin aja pril mungkin takdir." Ucap gadisku diakhiri senyum tipis ,oh sayang jangan sepeeti itu ,mungkin sekarang kamu tidak bahagia tapi besok aku akan membuatmu bahagia seumur hidup.




Acara berjalan lancar sangat lancar ,aku benar-benar sangat bahagia apa yang aku inginkan tercapai. Karena acara makan malam sudah selesai aku dan keluargaku bersiap untuk pulang.


Kami berpamitan dengan semua keluarga shandres , aku juga senang mereka sanagt mendukungku bukan menolaku.Setelah berpamitan pada semua kelauarga aku ingin berpamitan pada gadisku tapi dimana dia april juga tidak ada .




Mungkin mereka di taman ,akhirnya kuputuskan menuju taman aku tau letak taman karena tadi opanya prilly semlat mengajaku berkeliling taman dan aku baru tau kalau gadusku suka mawar putih karena ditaman banyak ditanami mawar putih dan bunga lain nya.



Kulihat dari jauh april dan gadisku terlihat akrab ,pemandangan yang sangat sayang untuk dilewatkan melihay dua wanita yang saat ini aku sayang sedang tertawa ,entah apa yang membuat mereka tertawa. Kuputuskan untuk menghampiri mereka.




"Lagi asyik ya ,kok pada ketawa kaya kunti sih  ,ngetawin apa" ucapku yang membuat mereka berhenti tertawa



"Daddy kepo deh ,urusan wanita tau." Ucap april



"Ya udah sekarang kalian masuk disini dingin ntar sakit ,lagian kamu pril kan kita mau pulang sayang." Ucapku pada mereka



"Iya paa ,yuk mom kita masuk." Ucap april sambil menggandeng tangan gadisku dan meninggalkan aku sendiri.



"Yaudah aku pulang dulu ya mom ,resapi apa yang aku omongin tadi ya mom hihihi." Ucap april dan mencim pipi gadisku dan berlalu pergi.




"Aku pulang ya ,kamu hati-hati selama seminggu ini ,inget kalau kamu itu calon istri orang janagan bandel." Ucapku sambil mengelus rambut lurusnya



"Iya om pemaksa nggak lupa kok udah sono pulang aku capek mau istirahat." Ucap gadisku sambil merapikan rambutnya yang agak berantakan karena ulahku




"Yaudah aku pukang ya ,have a nice dream jangan lupa mimpiin calon suami gantengmu ,siapin buat minggu depan." Sebelum berlalu aku mencium keningnya lama tali dia hanya diam

Sekilas aku mendengar gadisku mengeritu dan mengatai aku bandot tua ,oh ayoalah sayang bandot tua ini adalah calon suamimu.


























Aku kasih bonus nih ya ,soalnya lama updatenya ,namanya juga anak sekolahan lasi sibuk yakan. Pas nulis part ini ada masalah soalanya tadi sempet aku post tapi ada yang hilang bagaiannya dan ini ngetik ulang.

Oh ya aku buat cerita ini nggak panjang dalan satu parnya karena aku buat cerita ringan dan nggak mau cepet-cepet nyelesain cerita ini ,jadi cerita ini slow update ya harap maklum

Jangan luoa vomment nya sama follow :D

Karena itu buat aku semangat nulis :)

Terimakasih......


young and old loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang