6

1K 40 0
                                    

Happy reading guys
Sorry typo...

Ali POV

Pagi hari aku bangun dengan badan yang sangat sakit karena tidur disofa, aku memang tidak biasa tidur disofa karena pasti badanku akan sakit seperti ini. Aku bangun untuk duduk dan meregangkan otot-ototku dan tak sengaja mataku melihat gadis yang tak lain adalah istriku. Aku mendekatinya dan memandang wajah polosnya saat tidur, sungguh cantik dan imut istriku ini tapi sayang dia masih belum menerimaku menjadi suaminya, ya wajar aja sih Prilly memang belum lulus SMA dan pernikahan belum terlintas dikepala mungilnya.

Prilly menggeliat kecil dan mengerjap-ngerjapkan matanya ,sungguh menggemaskan sekali gadisku ini. Prilly kaget melihat aku memandangnya intens.

"Emm om, ngapain." Ucap Prilly dengan suara serak khas bangun tidur.

"Nggak papa kok ,emang nggak boleh liatin istri tidur." Ucapku sambil mengelus puncak kepalanya, dia hanya diam menerima sentuhanku.

"Emm, tadi malem om beneran tidur di sofa?"

"Iyalah, kalau nggak disofa terus tidur dimana, kamu kan nggak mau tidur sama aku." Ucapku pada Prilly yang sedang menunduk.


"Maafin aku ya om, padahal ini rumah om tapi aku nyuruh om tidur disofa." Ucaonya sambil menunduk.


"Nggak papa sayang, aku ngerti kok, sekarang kamu mandi dulu terus kita sholat subuh bareng, ya." Ucapku pada istriku dan dibalas anggukan olehnya.


Setelah subuh aku bersiap-siap kekantor, memang pagi sekali aku berangkat karena ada meeting untuk proyek baru. Entah dimana istriku dari selesai subuh sampai sekarang aku belum melihatnya. Aku ingin turun keruang makan kebiasaan pagiku harus sarapan kalau aku sampai lupa lambungku akan bermasalah nantinya.



Sampainya didapur aku melihat pemandangan yang sangat indah didapur ada istri dan anakku sedang sibuk membuat sesuatu dan terkadang diiringi tawa.


"Masak apa ini, kok sibuk banget." Tanyaku menghampiri mereka, istri dan anakku menoleh.

"Ihh daddy ngagetin, ini aku sama mom lagi bikin nasi goreng kesukaan dad, iyakan mom." Jelas April sambil menyikut Prilly.

"Emm.. iya" Ucap istriku sambil mengaduk nasi diwajan ,Oh betapa bangganya aku menyebut Prilly istriku.

"Yasudah, dad tunggu dimeja makannya." Ucapku pada mereka.

"Oke dad" jawab putriku.



***
Dimeja makan sudah ada orangtua Ali dan keluarga Ali, mereka sedang menikmati sarapan pagi. Suasana dimeja makan sangat tenang seakan mereka sedang menikmati makanan yang sedang mereka makan.

"Oh ya dad, kok dad udah siap mau kekantor inikan masih pagi." Tanya April pada Ali.


"Iya, dad ada meeting pagi sayang, kamu berangakt sekokah jam berapa?" Tanya Ali pada putrinya.

"Jam 7 dad sama mommy." Ali hanya mangut-mangut.


"Kamu masih mau sekolah lly? Bunda Ali bertanya pada Prilly yang sedang menikmati makan paginya.

"Iya bund, tiga bulan lagikan aku udah lulus jadi mau diselesain tanggung, lagian om Ali juga ngijinin."

"Wah, jadi nunda dong cucu buat bunda." Prilly yang mendengar godaan bunda menjadi tersedak.

"Aduh mom, makannya hati-hati." Ucap April, Sambil menyodorkan segelas jus jeruk.

Semantara Ali berkata "Belah duren aja belum bund" ucap Ali dalam hati.

young and old loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang