pecundang rasa

106 5 0
                                    

Sesekali,
Aku hanya berani melirik.
Tanpa berkata walaupun lirih.

Mungkin aku lah pecundang,
Yang ragu untuk berjuang.

Mungkin aku juga lah pengecut,
Yang tak berani untuk merebut.

Aku hanya manusia bernyali ciut.
Yang mengharapkan tanpa rasa takut.

Aku tahu,
Jalan yang kita tempuh adalah lintasan yang berbeda.
Tapi salahkah,
Jika aku menunggumu di ujung sana?.

Tidak berharap rasa yang sama.
Hanya sekedar ingin melihat, kamu baik-baik saja.

Iya.
Hanya untuk memastikan.
Jika kamu telah bersama yang lain dan bercumbu penuh rasa.

Hujan dan BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang