Lesson 6 : Strange Days with Grimmers

143 10 2
                                    

Setelah peresmian bergabungnya aku dengan Grimmers kemarin, hubungan kami menjadi semakin baik saja. Apalagi Liu Jin. Selain member yang lain, dia juga selalu memberitahuku tentang hal-hal apa saja yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan di Grimmers. Awalnya aku berpikir peraturannya adalah harus membuat kekacauan, berani mengejek orang lain, dan tidak boleh lemah terhadap musuh. Saat aku memikirkan hal itu, aku sangat khawatir. Kalian tahu sendiri 'kan, aku ini orangnya seperti apa. Sifatku ini 'berbeda' dengan sifat mereka.

Tapi setelah diberi tahu oleh keenam member Grimmers tentang peraturan di dalam geng ini, aku begitu terkejut setelah mendengarnya. Dan aku semakin terkejut lagi saat membaca berbagai peraturan lain yang ditulis di buku khusus masing-masing member. Saat ini, aku sedang membacanya di buku milik Chen.

SPECIAL BOOK OF GRIMMERS

BOOK OF RULES

A.HAL YANG HARUS DILAKUKAN :

1)Harus Berani

2) Pantang Menyerah

3) Never Say Never

4) Semua Orang Terlahir Dengan Bakat Masing-Masing, Tunjukkan Bakat Yang Dimiliki Pada Semua Orang. Seaneh Apapun Bakat Itu.

5)Saling Membantu Baik Sesama Anggota Maupun Bukan Anggota. Bagi Yang Bukan Anggota Hanya Dibantu JIKA BENAR-BENAR Sedang Kesusahan.

B. HAL YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN :

1)Mengganggu/Mengejek Sesama Anggota Di Luar Batas Kewajaran

2) Anggota Grimmers Adalah Orang Yang Jujur. Tidak Boleh Menyimpan Rahasia. Pengecualian Jika Hal Itu Benar-Benar PRIVACY.

3)Mengambil Yang Bukan Miliknya (Mencuri). Baik Milik Sesama Anggota Maupun Yang Bukan.

Ternyata mereka memiliki peraturan yang sangat sangat mulia. Peraturan yang mereka miliki benar-benar peraturan yang seperti ada di sekolah-sekolah, termasuk sekolah kami. Dan sebenarnya kalau diingat-ingat lagi, Grimmers memang tidak pernah melakukan hal-hal yang 'benar-benar berandalan'. Senakal-nakalnya mereka kalau kupikir-pikir lagi, adalah nakal yang wajar. Bahkan bisa dibilang seperti nakalnya anak SD. Mereka bahkan belum pernah mendapat panggilan ke 'Pintu Merah'.

'Pintu Merah' adalah sebutan lain murid sekolah kami untuk Ruang BP. Disebutnya 'Pintu Merah' karena ketika sudah memasuki ruangan Pintu Merah atau Ruang BP, di sanalah nyali murid-murid langsung menciut. Hanya murid-murid teladan ataupun Ketua Kelas seperti aku saja yang berani memasuki Pintu Merah tanpa rasa takut, karena pada dasarnya murid seperti kami ini tidak pernah membuat onar. Kalaupun dipanggil, pasti hanya karena kepentingan kelas atau hal-hal semacamnya.

Tidak ada seorang pun murid di sekolah kami atau siapapun itu selain kami yang tahu soal bergabungnya aku dengan geng ini. Dan karena aku sudah menjadi bagian dari Grimmers, aku harus bergabung dengan mereka. Mengobrol, istirahat, bahkan pergi dan pulang sekolah pun dengan mereka. Seperti tadi pagi, aku sedang sarapan bersama dengan kedua orang tuaku. Lalu kepala pelayan rumahku datang dan mengatakan bahwa ada tujuh orang remaja sepantaranku datang menjemputku. Sudah dapat kupastikan kalau itu adalah Grimmers. Setelah menghabiskan sarapanku, aku langsung pamit pada orang tuaku. Begitu sampai di depan pintu rumahku, kulihat 'teman-teman baru'-ku ini tersenyum dengan ekspresi yang lucu. Dan tak disangka-sangka, orang tuaku menghampiri kami yang mau langsung berangkat ke sekolah.

FLASHBACK

Aku sedang menikmati sarapan bersama kedua orang tuaku dengan tenang di ruang makan. Jarang-jarang kami bisa makan dengan santai seperti ini tanpa harus terburu-buru.

"Permisi, Tuan Muda Lu Han," Kepala Pelayan rumahku datang menghampiri kami yang sedang makan. Setelah aku berhenti dan menoleh ke arahnya, dia kembali melanjutkan. "ada enam orang remaja berseragam sama dengan anda. Kata mereka, anda teman mereka dan mau menjemput anda,"

Love and Bestfriends (Super Class Leader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang