A/N : Baca sambil dengarkan link video yang di lampirkan :D
Selamat menikmati <3_ I Love You Chapter 4_
"Jae."
Alunan suara berat itu masih terasa sangat jelas di telinga Jaejoong. Mata bulatnya masih terkunci menatap lelaki berbadan tegap yang ada di depannya yang hanya berjarak tidak lebih dari empat meter.
"Oh. Hey," balas Jaejoong berusaha menutupi ketekejutannya dan memaksakan sebuah senyuman yang pasti akan terlihat kaku.
"Err, dompetku tertinggal dan aku lupa mengatakan padamu jika Yunho bersamaku di sini." kata Yoochun setelah melihat kecanggungan diantara mereka.
Seung Hyun menaikkan satu alisnya saat merasakan jemari Jaejoong meremas tangannya. Ia mengurungkan niatnya untuk pergi setelah melihat reaksi Jaejoong yang dengan cekatan menarik tangannya. Dan Ia mengerti. Lelaki itu adalah Jung Yunho, manta tunangan Jaejoong pikirnya dengan senyuman lebar.
"Maaf, tapi aku harus pergi." kata Jaejoong ragu sambil menyipitkan matanya lalu memberikan sebuah senyuman palsu. Sebisa mungkin ia menghindari tatapan Yunho. Ia tidak menginginkan itu. Ia tidak menginginkan keadaan seperti ini. Lebih tepatnya ia tidak ingin bertemu dengan lelaki itu. Bertemu dengan Jung Yunho.
"Kim Jaejoong."
Jaejoong menghentikan langkahnya sesaat mendengar nada penuh penekanan dari Yunho yang kini menatapnya tajam, "yes?" balas Jaejoong sesantai mungkin.
"Kau menghindariku?" suara bass milik Yunho mengalun penuh penekanan yang mengetarkan hatinya.
"Huh? Untuk apa?" tanya balik Jaejoong, mencoba untuk setenang mungkin tanpa menatap kearah Yunho yang kini sangat dekat dengannya, mungkin mereka hanya berjarak satu meter?
"Bisakah kita bicara? Ada banyak hal yang ini kusampaikan dan kutanyakan," ujar Yunho menatap lekat ke arah Jaejoong, lebih tepatnya ke arah jemari Jaejoong yang merangkul lengan pria di sampingnya. Membuatnya jengkel.
"Itu, aku-"
"Maaf. Aku dan kekasihku harus pergi, waktu istirahat kami hanya tinggal lima menit." Potong Seung Hyun melempar senyuman di bibir tipisnya.
Yunho mengerutkan keningnya dan mengalihkan tatapannya ke lelaki yang tengah menyeringai membalas tatapannya. "Kekasih?" tanya Yunho.
Seung Hyun hanya mengangguk, "apa kau tidak melihatnya tadi?"
Yoochun bisa merasakan rahang Yunho mengeras dan tangannya kini terkepal sangat kuat, membiarkan buku-buku jarinya memutih atau melukai tangannya dengan kuku-kukunya.
"Ah! Apakah kau yang akan mewakili T Group untuk rapat besok?" celetuk Jaejoong yang kali ini memberikan diri menatap Yunho, berharap bisa membuat suasana yang sedikit tegang itu mencair. Dan berpura-pura tidak terjadi apapun diantara mereka.
"Hm" balas Yunho dingin dan Jaejoong membalasnya dengan anggukan. "Baiklah, sampai bertemu besok Yunho-ssi. C'mon, Hyun."
"Anything for you baby." Balas Seung Hyung merangkul tubuh Jaejoong sambil berjalan melewati Yunho yang sama sekali tidak menolah.
Yoochun membasahi bibirnya, ini sudah berjalan hampir sepuluh menit, tapi Yunho sama sekali tidak beranjak dari tempatnya. Menatap lurus ke depan dengan tatapan kosong, seakan saat ini pikirannya tidak sedang bersamanya.
"Hyung, apa kau baik-baik saja?" tanya Yoochun ragu. "Apa aku terlihat baik?" tanya balik Yunho. Yoochun menggeleng, "aku sudah mendapatkan dompetku, ayo!" katanya mengalihkan pembiacaraan. Lebih baik ia mendiamkan Yunho yang sekarang, atau ia akan berakhir di rumah sakit jika mengungkit hal yang tidak ingin dia biacarakan saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You
FanfictionDi hari itu kau mengatakannya... Kau mengungkapkannya... Isi hatimu selama ini. Akhirnya kau mengakuinya. Jika aku sama sekali tidak pernah singgah di dalam hatimu. Sedikitpun. Aku kira semua perjuangan yang kulakukan selama ini untuk mendapatkanmu...