Read this first!
Hohoho maaf jika adegan di bawah rada-raga gitu deh, saya belum pernah mengambil rating R sebelumnya. Kalau baca sih sering #opps, enjoy it kay >
A/N: Dengarkan lagu terlampir (Tied Ship by Yunho) selama kalian membaca okay? xD
_I Love You Part 5_
The one who ended it was you
But why you torment me now after so much time?I
In order to forget, I spent sleepless nights...
If you understand that, please leave me aloneI loved you more than anyone else I loved you, I loved you, I loved you.
"Jae!"
Jaejoong sama sekali tidak menolehkan kepalanya saat Yoochun sudah berada dihadapannya. Lelaki bermarga Park itu segera menuju rumah sakit seteleh mendengar kabar jika Yunho mengalami kecelakaan, "apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Yoochun menatap Jaejoong yang masih ada dalam keadaan terkejut.
Lelaki cantik itu hanya berdiam menatap lantai rumah sakit sejak ia sampai di depan ruang unit gawat darurat itu. Pikirannya masih melayang membayangi kondisi Yunho tadi. Ia takut, dan cukup untuk membuat tubuhnya bergetar sambil menggepalkan kedua jemari tangannya kuat-kuat.
"Kau terluka?" tanya Yoochun melihat noda darah di baju Jaejoong.
Jaejoong menggeleng sambil mengarahkan matanya menatap kemeja yang ia kenakan ternodai oleh darah Yunho," ini semua salahku" lirihnya menutup wajahnya dengan kedua tangannya yang masih bergetar.
Sungguh, ia tidak menyangka jika Yunho akan mendorongnya dan membiarkan dirinya tertabrak untuk menyelamatkannya. Bayang-bayang bagaimana Yunho sama sekali tidak membalas panggilannya benar-benar membuatnya kehilangan akalnya, membuatnya terus meneriaki nama lelaki tampan itu sebelum mobil ambulans datang.
Ia takut, ia takut jika terjadi sesuatu dengan Yunho karena dirinya. Sungguh, ia akan membunuh dirinya jika terjadi sesuatu terhadap Yunho, Jung Yunho mantan tunangannya yang tiba-tiba saja kembali ke dalam kehidupannya.
"Tenanglah Yunho akan baik-baik saja," kata Yoochun memutuskan untuk duduk di sebelah Jaejoong dan menepuk pundak lelaki cantik itu, walau saat ini ia juga merasa tidak kalah takut dengan keadaan Yunho. "Apa kau yakin jika dia baik-baik saja?" tanya Jaejoong menatap Yoochun dengan matanya yang sudah berair.
Yoochun mengangguk sambil tersenyum kecil, meyakinkan Jaejoong.
Lelaki cantik itu hanya menganggukkan kepalanya ragu dan kembali menundukkan wajahnya, berusaha menempis pikiran-pikiran buruknya mengenai keadaan Yunho dan membiarkan keadaan menjadi hening diantara mereka berdua.
"apa kau membenci Yunho?" celetuk Yoochun.
Jaejoong mengangkat kepalanya dan menatap Yoochun lekat-lekat, "apa maksudmu?"
"kau tahu maksudku, Jae"
Jaejoong terdiam dan melempar tatapannya ke pintu ruang gawat darurat yang masih tertutup rapat, "tidak" jawabnya pelan.
Yoochun tersenyum, ia tahu jika Jaejoong berbohong. Mungkin lelaki cantik itu mengelak, atau menempis perasaannya yang sejatinya membenci lelaki tampan itu. Melihat Jaejoong yang sangat mencintai Yunho dulu dan bagaimana perlakuan Yunho yang cukup—sangat—melukai perasaan lelaki cantik itu, membuat Yoochun sadar jika'kebencian' memang perasaan yang sangat tepat untuk Yunho.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You
FanfictionDi hari itu kau mengatakannya... Kau mengungkapkannya... Isi hatimu selama ini. Akhirnya kau mengakuinya. Jika aku sama sekali tidak pernah singgah di dalam hatimu. Sedikitpun. Aku kira semua perjuangan yang kulakukan selama ini untuk mendapatkanmu...