CHAPTER : 7

13.4K 1K 131
                                    

___ Previous___

"Siapa ayah anak itu?" tanya Junsu.

Jaejoong bungkam. "Kau tidak akan senang jika mengetahuinya." Jawab Jaejoong lirih semakin membuat Junsu ingin memukul Jaejoong detik itu juga.

"Choi Seung Hyun? Model itu?"

Jaejoong diam.

"Apa kau tahu jika dia hanya memanfaatkanmu untuk karirnya? Seriously, Hyung! Aku benar-benar tidak menyangka kau akan sebodoh ini." kesal Junsu yang masih menatap kakaknya.

"Sudah?" tanya Jaejoong dengan wajah datarnya. Ia sedang tidak ingin berdebat dengan adiknya. Ia baru saja sampai Korea dan ia sudah mendengar lengkingan bising dari adiknya yang tidak terima dengan kehamilannya.

"aku tidak peduli dengan pendapatmu Kim Junsu."

Junsu menghela nafas berat sambil menggelengkan kepalanya. "Eomma dan Appa tidak akan menerima ini,"

Jaejoong mengindikkan bahunya.

"Dan aku benar-benar kecewa padamu."

_Chapter Seven_

"Apa kau yakin kau baik-baik saja?" tanya Junsu menatap khawatir ke arah Jaejoong yang terlihat pucat.

Jaejoong mengangguk. Ia baru saja memuntahkan semua makanannya, lagi.

"Apa kau ingin aku mengantarmu ke rumah sakit? Kau tidak terlihat baik." tawar Junsu.

Jaejoong menggeleng, "aku hanya butuh istirahat, Junsu"

Junsu tidak yakin. Ia tahu Jaejoong sedang hamil, tapi ia melihat kakaknya semakin kurus.

"Bagaimana pendapat eomma dan appa tentang kehamilanmu?" tanya Junsu pelan. Ia masih marah pada kakaknya yang cukup ceroboh membiarkan orang menghamilinya seperti ini.

"Mereka menyetujuinya. Mereka menyetujui pernikahanku." Jawab Jaejoong membuat Junsu semakin mengerutkan keningnya.

"tidak mungkin. Aku sangat tahu jika kedua orang tua kita masih ingin kau menikah dengan Yunho."

Jaejoong menghela nafas, "bisakah kau tidak menyebut namanya lagi hari ini?" tanya Jaejoong.

"Tidak. Yunholah yang seharusnya mengatakan itu." jawab Junsu.

Jaejoong mendecak, "aku sedang tidak ingin membahas ini, Junsu."

"Aku masih marah padamu!" kata Junsu sebelum ia keluar dengan membanting kasar pintu kamar Jaejoong.

Jaejoong menghela nafasnya dan mulai memejamkan matanya. Ia tidak mengerti mengapa Junsu bisa semarah itu. Seharusnya ia senang bukan?

***

"Dimana Yunho?" tanya Junsu menerobos masuk ke dalam apartemen Yunho yang di sambut oleh Yoochun yang menatapnya sedikit terkejut.

"apa yang kau lakkukan disini?" tanyanya.

Junsu mendecak, "aku bertanya dimana Yunho?" ulang Junsu kesal.

"Kau mencariku?"

Junsu menolehkan kepalanya saat medengar suara berat di belakang Yoochun dan mengangguk, "kau, minggir!" katanya mendorong Yoochun berjalan menuju Yunho yang tampak sedikit bingung.

Junsu sekarang berada di ruang tamu miliknya yang sama sekali belum mengeluarkan sepatah katanya selama hampir 20 menit. Tidak ada satupun dari mereka yang menanyakan untuk apa Junsu berada disini.

I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang