Aku Uke! dan kau Seme!

6.3K 383 4
                                    

♡♡♡

Semenjak itu, keduanya kini lebih terlihat setiap hari bersama. Kecuali saat KBM di mulai, karena mereka beda kelas, maka dari itu hanya saat istirahat saja mereka begitu menempel seperti terkena lem. Ke kantin bersama, ke perpustakaan bersama, Baekhyun selalu bergelayut manja pada Chanyeol. Dan rasa sayang Chanyeol pada Baekhyun mulai tumbuh lambat laun, bahkan jika Baekhyun menciumnya, Chanyeol tidak terkejut lagi.


~


"Yeollie, kajja beli Ice Cream dulu.." Baekhyun bergelayut manja saat keduanya kini tengah menunggu bus untuk pulang.


"Ice Cream?" Chanyeol meraba saku nya, ia masih menemukan 5 lembar uang di sana.


"Mau kan?" Baekhyun mulai beraegyeo ria di hadapan Chanyeol. Chanyeol pun mengangguk, membuat senyuman manis timbul di wajah Baekhyun. Sedetik kemudian ia sudah menarik lengan Chanyeol ke sebuah taman dekat sekolah mereka. Di sana banyak sekali stand stand makanan termasuk Ice Cream yang mereka inginkan.


"Kau mau rasa apa Byunnie?" Yap, itu panggilan yang akhir akhir ini Chanyeol gunakan untuk memanggil Baekhyun. Dan saat pertama kali Baekhyun dengar itu, ia sangat senang sampai menciumi seluruh wajah Chanyeol.
Kini keduanya tengah berada di sebuah stand Ice Cream berlabel Barskin Robins tersebut.


"Strawberry.." Baekhyun tersenyum sampai membuat matanya hampir hilang/?


"Baiklah, aku pesan 1 ice cream strawberry dan 1 ice Cream banana ahjumma.."Ujar Chanyeol.


Tak beberapa lama mereka sudah memegang masing masing Ice Cream pesanan mereka tadi. Keduanya kemudian mencari kursi taman untuk mereka duduki dan menghabiskan Ice Cream ini.


"Di sana saja.." Baekhyun menarik tangan Chanyeol menuju sebuah bangku panjang taman di bawah pohon cemara yang besar. Tetapi tempat itu agak remang. Karena tidak ada penerangan di sana. Tetapi, lalu lalang mobil masih terlihat dari sini. Untung saja cuaca Seoul malam ini mendukung, bintang bintang menghiasi malam itu.


"Hmm Mashitta.." ujar Chanyeol pelan.


Sudah lama ia tidak merasakan banana Ice Cream ini, lidah nya menjulur, menjangkau Ice Cream cone nya. Menjilatnya dan merasakan manis yang amat ia sukai. Baekhyun yang melihat itu entah sangat aneh, lidah nya saja sangat mempesona. Ah yadong!


"Eoh, kenapa tidak di makan? Apa tidak enak yah?"tanya Chanyeol memperhatikan Baekhyun yang menatapnya tanpa berkedip. Dengan satu gerakan Chanyeol menjilat Ice Cream yang tengah Baekhyun pegang.


Rasa Strawberry, tetapi Chanyeol tidak suka.


"Byunnie.." Chanyeol melambaykan tangan ke kamera depan wajah Baekhyun.


"E-eh.. iya.. apa? Kau mau?" Baekhyun menyodorkan Ice Cream nya ke Chanyeol.


"Eh, kau sangat aneh. Bahkan saat aku menjilat Ice Cream mu saja kau tidak sadar ne? apa yang sedang kau pikirkan?" Tanya Chanyeol kembali sibuk menjilat Ice Cream nya.


"Memikirkan mu.." Baekhyun menunduk lalu tersenyum.


"eh?"Chanyeol yang sibuk dengan Ice Cream nya kini menatap Baekhyun dengan semburat merah yang membuatnya makin terlihat lucu.


"Kau ini.." lanjutnya.


Tak terasa Ice Cream Chanyeol yang di pegangnya sudah tidak ada alias lenyap ke dalam perutnya.


"Yeollie.."


"N-ne..-Eumpphh.."
Dengan satu gerakan mulut Chanyeol terbungkam dengan beda lunak yang kini mulai melumat bibirnya. Chanyeol mulai memejamkan matanya dan membiarkan bibir Baekhyun terus menguasai bibirnya. Kedua tangan kecil Baekhyun terulur mengalungi leher Chanyeol. Lama kelamaan, ciuman itu mendalam, dan pasokan oksigen Chanyeol mulai menipis.


"Mmhh Hh Se..sakh" Akhirnya Baekhyun melepas tautan itu. Chanyeol segera mengambil nafas sebanyak mungkin.


"Yeollie, lain kali, kau yang harus melakukan itu duluan padaku. Kan kau itu seme nya, dan aku uke nya" Baekhyun merengut.


"Bahkan kau tidak membalas ciuman ku sama sekali.." lanjutnya bete.


"A-ah.. Mianhae.. aku.. aku.. akan berusaha Byuniie."


Hening.


"Yeollie.."
Chanyeol menoleh.


"Ne?"
"Kau mau menginap di rumah ku tidak? Appa dan Eomma ku sedang bekerja keluar kota.." Baekhyun menatap Chanyeol dalam.


"Ah, jika itu mau Byunnie, aku akan menginap.." Chanyeol tersenyum.


"Kau tidak terpaksa kan?"
"Tidak Byunnie.." Chanyeol kembali tersenyum.


TBC

High School Love [Season 1 - Our Happiness]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang