chapter 18 (secuil updet :d)

19.4K 1.2K 3
                                    

Ali's pov

Hari ini aku harus ber-rela hati untuk meninggalkan prilly ada operasi yang harus kulakukan dan itu berlangsung 2 jam ku hela nafas sebentar mengelus rambut halus prilly tersenyum ketika mengingat bagaimana manjanya dulu dia jika aku tinggal sebentar saja .

"Aaa sayang kenapa lama amat sih? Kan aku masih kangen"rajuk gadiku memanyunkan bibirnya kesal aku tertawa renyah nengusap lembut pipi chubby miliknya .

"Bentar kok love hanya buat periksa pasien kok gak lama "aku mulai meyakinkannya dia masih memanyunkan bibirnya seskali menggembungkan pipinya .

"Ok ok tapi awas ....!"prilly menunjuk tepat dihidungku matanya tajam menatap kearahku "awas kalau ke ganjenan sama pasiennya kalau ia aku gak mau kamu kawinin "aku membulatkan mata besar menggeleng dengan cepat mengangkat jari tengah dan telunjuk berbentuk huru 'v' .

"Aku pangeran tembem dokter paling tampan dirumah sakit pacar sekaligus menjabat calon suaminya prilly vannesha edri gak akan tp tp sama cewek lain "kata ku mantap menampakkan seluas senyum manisku hanya padanya.

Prilly tersenyum senang ia nenyandar di dadaku memainkan ujung bajuku sesekali ingin mengikatnya tapi tanganku selalu menepuk tangan nakalnya itu pelan.Kami tertawa bersama di bawah pohon di depan kami terdapat danau luas yang membentang .

Aku tersenyum miris menatap gadisku nanar "kalau kamu udah sadar pasti kamu bakal manyunin bibir kamu kayak gini "aku kenirukan bagaimana ia memanyunkan bibirnya jika sedang kesal tetapi hanya kesunyian yang aku dapatkan hanya bunyi alat jantung yang menemaniku setiap hari.

Tangisku pecah aku tak tahan lagi dengan kehidupan ini jika aku meminta biarlah aku yang terbaring disini dan bukan dia aku mengusap wajahku frustasi menciun berkali-kali tangan gadisku lembut "kamu bangun sayang.... apa kamu gak kangen aku? Kamu gak seriuskan waktu bilang mau ninggalin aku ?"tanyaku berulang-ulang berharap akan ada respon darinya .

"Kamu hampir aja buat aku gila lho kemarin, jantung kamu melemah kata aku kamu bakal ninggalin aku ...." aku tak sanggup lagi menatap wajah pucat prilly rasanya sesak bila melihat penderitaannya dari kecil dia harus berjuang hidup hanya untuk bertahan dan tetap bernafas.

Tok! Tok! Tok!.

"Maaf dokter ali , saatnya operasi akan dimulai " aku menoleh kebelakang mendapati suster memberitahu aku mengangguk lemah .

Setelah suster itu berlalu aku kembali menatap prilly kembali mengusap pipinya lembut "aku mau operasi dulu ya love... aku harap kamu udah sadar pas aku datang i love you ...love "

#############

Jeng! Jeng! Jeng! Secuil updet ya guys jangan ngeyel wkwkwk insyaallah besok nextnya :) hari ini mau tepar cepetan wkwkwk .

See you babay loe you muachh ♥♥

Dokter falling in loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang