Finally

21K 1.2K 23
                                    

♡♡♡

Author POV
Chanyeol memutar knop pintu kelasnya. Namun pintu itu tak kunjung terbuka.

"Dimana aku harus mencari kuncinya?"

Kaki panjang nya berjalan menuju ruangan satpam, meminta kunci itu, mengambil PSP nya dan pulang.

Semua orang tidak tau diri Chanyeol sebenarnya. Yang orang tau, Chanyeol adalah namja tampan, nakal dan kaya. Namun yang Chanyeol tau. Dia adalah namja penakut. Takut akan hantu yang tiba tiba muncul dan membunuhnya. Konyol? Bahkan Chanyeol tidak pernah mau menerima kenyataan bahwa ia adalah seorang penakut dan mempercayai adanya hantu.

"Ah, bisa kau antar aku ke kelas?" kata Chanyeol setelah dapat kunci dari satpam yang menjaga sekolah itu.

"Tidak bisa, aku harus mengecek kelas atas.." Satpam itu berlalu.

Dengan helaan nafas Chanyeol kembali berjalan menuju kelsnya.

Setelah beberapa kali mencocokan kunci, pintu itu pun terbuka. Ia meraba bawah meja nya dan menemukan benda persegi berukuran sedang di sana. Bibirnya mengukir senyum.

Tiba tiba..

Tap.. Tap.. Tap..

"Hh?"

Chanyeol menunduk dan berjongkok di tempatnya, hatinya cemas mendengar derap langkah yang mendekat. Satpam kah? Tetapi, tidak ada sinar senter yang biasa satpam sekolahnya gunakan.

Mata Chanyeol melotot melihat bayangan hitam yang melewati luar kelasnya, berjalan perlahan menuju pintu.

"Jinjja.. Ku Mohon.. Hentikan.. jangan masuk ke dalam sini.."

Tap tap...

Derap langkah nya berhenti. Hati Chanyeol melengos. keningnya mengeluarkan peluh lumayan banyak.

Krieeetttt

Kaki Chanyeol melemas, ia bersandar di dinding dan mulai menutup matanya.

"Jinjja.. Kumohon.. jangan membunuhku.."

Tap.. Tap..Tap..

"Kumohon jangan!!"

Suara derap langkah itu terhenti.
"Kyaaaaa!!! Lepaskan!!!"

Chanyeol gelagapan karena sepasang tangan memegang pundaknya.

"Chanyeol-a.. Ya! Ini aku.."
Chanyeol membuka matanya yang berat.

"Sedang apa kau?"

Setelah itu dia pingsan.

Baekhyun POV

Eh, aku buru buru menahan tubuh Chanyeol yang lemas. Ku dirikan ia dan membawanya keluar kelas. Yang aku ingat dia berteriak lalu pingsan begitu saja. Ku ambil juga PSP yang ia genggam.

"Bisa bantu aku?"

Satpam itu membawa tubuh Chanyeol, terpaksa deh aku naik taksi untuk sampai ke apartemen ku. Sepertinya kali ini ia yang harus menginap di apartemen kecil ku.

"Ini uang nya, Gomawo.." kataku susah payah.

Aku merebahkan tubuh Chanyeol di ranjang kecil ku. Ku amati wajah dengan mata tertutup nya. Amat damai dan.. tampan. Ku selimuti tubuhnya dengan selimut. Sembari menunggu ia sadar aku lebih baik membersihkan tubuhku. Tak lupa ku siapkan teh hangat di nakas ku untuknya.

Chanyeol POV

Aku membuka mata ku, ku tatap sekeliling. Dimana aku? Kamar ini kecil, ini bukan kamar apartemen ku. Perlahan aku duduk di sisi ranjang. Mataku mengarah ke nakas yang ada segelas teh hangat dan sebuah foto namja cantik di sana. Baekhyun
Aku meminum teh itu sembari menatap foto nya yang menyeringai di bingkai tersebut.

You Don't Know Love [Chanbaek/Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang