Setelah seminggu lamanya beristirahat dirumah karena libur sekolah, akhirnya ada juga yang mengajakku keluar untuk jalan. Tidak lain ajakan tersebut dari Eky.
Dia mengirimkan aku sebuah dress berwarna hitam yang pendeknya hingga selutut.
Aku bingung, apa maksud Eky memberiku baju seperti ini.*Kriinggg*
Kagetnya luar biasa pas melamun, handphone juga berdering."Assalamualaikum, putri disini. Ada yang bisa saya bantu?"
Diseberang sana telah terdengar suara Eky
"heyy cantik. Dressnya dipaakai yah? Nanti malam pukul tujuh aku jemput. See you soon sayang"Baru saja aku ingin berkomentar, Eky sudah mematikan handphonenya.
-
Jam sudah menunjukan pukul 5 sore saat ini. Aku memutuskan untuk mandi dan bersiap-siap sebelum Eky menjemput.
Setelah mandi, ku tengok jam di dinding. Sudah pukul enam sore.
Aku segera menyiapkan peralatan make up ku karena ibu yang akan mendandaniku.Ibu bilang aku harus make up agar bisa kelihatan cantik dihadapan Eky.
Sebenarnya aku kurang nyaman, tapi karena ibu memaksaku. Jadilah aku dimake up olehnya.
-
*Pippppp* hahah apaan.
terdengar bunyi klakson didepan rumah. Aku yakin itu Eky.Saat keluar, kudapati Eky berdiri dihadapan pintu dengan tangan masuk kedalam kantong celananya.
Ia menggunakan jas hitam dengan kemeja putih didalamnya.
Ia terlihat sangat tampan. Ia selalu tampan, maksudku kali ini ia benar-benar tampan.
yahh dia berhasil membuatku ngelamun depan pintu karena mengagumi ketampanannya."Udah selesai mandanginnya?" Suara Eky memecahkan lamunanku.
Well now, im blushing.
Diperjalanan terjadi keheningan. Seperti pertama kali bertemu, tak tahu apa yang akan dibahas.
Kali ini aku tidak membawa buku.Dandananku layaknya seorang ratu sekarang, bahkan ini jauh dari kata aku.
-
Kami tiba ditujuan.
Disinilah aku, didepan restaurant berbintang 5.
Dapat kulihat semua yang masuk kedalam restaurant tersebut berdandan seperti aku, bahkan lebih dari aku.Saat masuk, Eky menggandengku untuk sampai kesebuah meja.
Aku heran, siapa orang yang tengah duduk dihadapanku saat ini.
Setelah kuperhatikan lagi, seperti pernah ketemu sebelumnya.
"Putri, apa kabar nak?" Suara itu memecahkan lamunanku.
Aku tibatiba ingat, ini adalah ibu Eky. Dan sudah semestinya pria yang dihadapanku adalah ayah Eky.
Saat makan malam, ibu Eky terus memujiku. Dan berkata sangat halus kepadaku. Layaknya aku adalah menantunya hhaha
Setelah mkan malam selesai, Eky mengantarku pulang. Diperjalanan dia berhenti di pinggir jalan.
Dia memelukku dan mengatakan terimakasih karena telah menjadi bagian dari hidupnya.Setelah itu, dia mencium keningku.
Dan aku? blushing-
KAMU SEDANG MEMBACA
With You
RomanceNamaku Putri. umurku 18th. saat ini aku lagi taken sama salah seorang cowok dari sekolah lain. namanya Eki Fahriza walaupun beda sekolah, kita sering bareng dia merubah segalanya. yah SEGALANYA. gimana ceritanya yah? check it out guys