[1] I'm a Bad Girl

Bogor, I'm coming!!

"Vin, Vito mana?" Tanya gue.

Ya, gue udah pulang.

"Di kamarnya Rahma. Lagi ngobrak-ngabrik isi kamarnya selagi pemiliknya di Bogor." Ujar Davin.

"Oh." Setelah mengucap satu kata itu, gue langsung ke kamarnya Rahma.

Ohya, Rahma itu adek gue. Masih kelas 2 Smp. Alias masih bocah.

Tok tok tok

Kerjain Vito, ah!

"Kak, Kak Vito! Ngapain di kamar aku, Kak?" Gue buat suara gue mirip sama suara Rahma.

"Siapa itu?"

"Rahma, Kak."

"Ehm, bentar ya, Rah. Aku pinjem dulu kamarnya."

"Buruan, Kak!"

Gak lama kemudian, Vito ngebuka pintu. Terus dia celingak - celinguk.

"Nyari apaan lo?"

"Rahma. Bukannya tadi di sini?"

"Kagak."

"Anjing, lu ngerjain gua, Tha?"

"Begitu lah."

"ATHA!! Gua pastiin selama 2 bulan ini lu gak bakal bahagia!!"

"Bodo ah. Minggir, gue mau ngambil barang - barang Rahma."

"Mau ngapain?"

"Mau mengungsi ke Bogor."

"Selama?"

"Dua bulan. Sampe papa balik dari Jerman."

"Sekolah lo?"

"Izin lah. Masa alfa?"

"Emang bisa?"

"Lo lupa gue sekolah di mana?"

"Falarist High School."

"Itu lo tau."

"Maksud lu apaan sih?"

"Au ah, IQ lo di bawah rata - rata sih. Susah ngomong ama lo."

"Kaco lu, ama kakak sendiri."

"Bodo ah."

Gue langsung ngambil beberapa barang Rahma. Kemudian gue ke kamar gue buat packing.

Gue nelfon Bunda.

"Halo, kenapa Tha?"

"Bun, aku ke Bogor ya. Nyusul Bunda sama Ayah."

"Sekolah kamu?"

"Kan bisa izin, Bun."

"Ya udah. Kapan mau nyusul?"

"Besok baru berangkat. Wait for me, yeah?"

"Yes, I'll wait for you."

"Sip deh. Bye, Bun. See you soon."

"See you soon, Atha."

Yes!! Bunda ngebolehin gue ke Bogor!! Yuhuuu!!!

Bogor, I'm coming!!

Ohya, kalian perlu tau bahwa papa itu papa-nya bunda alias kakek gue. Ortu kandung gue itu Ayah sama Bunda. Mereka lagi di Bogor. Kalo gue lagi males belajar, gue ke sana.

Sip deh.

Bogor, I'm coming!! (2)