Author's pov
Di tengah keramaian kota Seoul, seorang wanita tengah terburu - buru mengendarai mobilnya. Dan akhirnya, mobilnya berhenti di depan sebuah gedung pencakar langit.
Wanita itu masuk ke gedung tersebut. Dan saat ia masuk, semua yang dilewatinya akan menunduk hormat.
Kemudian wanita itu masuk ke dalam lift. Ia menekan tombol 16. Dan lift mulai bergerak.
Ting!
Lift berhenti di lantai 10. Wanita itu tampak bingung. Lift terbuka dan seorang pria masuk ke dalam lift.
Kemudian lift kembali tertutup dan pria itu baru saja mau menekan tombol, namun tak jadi.
Ting!
Lift terbuka di lantai 16. Wanita tadi langsung keluar lift. Lagi - lagi, setiap ia lewat, ia akan disambut tundukan hormat.
Wanita itu masuk ke ruangan yang di pintunya tertulis 'CEO'.
"Hftt, kerjaanku numpuk banget sih." Gerutu wanita itu.
Thalia Diane nama wanita itu.
Ia tak pernah mau mengumbar marganya.
Tok tok tok
"Masuk." Perintah Thalia.
'Cklek'
Pintu terbuka dan seorang wanita masuk.
"Ada apa kau kemari?" Tanya Thalia.
"Ini, ada surat tawaran kerja sama dari Winata Group." Ucap wanita tadi.
"Kemarikan suratnya, Tory." Perintah Thalia.
Wanita bernama Tory itu pun memberikan sebuah berkas.
"Baiklah, kau boleh pergi."
Tory pun berjalan keluar.
Thalia mendesah frustasi.
Thalia's pov
Ada lagi surat tawaran kerja sama.
Haruskah aku menerimanya?
Apalagi ini dari Winata Group.
Huft, terlalu banyak surat tawaran kerja sama.
Menjadi perusahaan No. 1 di dunia sangat sulit.
Ya, perusahaan ini adalah perusahaan no. 1 di dunia. Banyak cabang di luar negri. Diane Intelligent bergerak di banyak bidang. Toko baju, toko makanan, toko mainan, toko handphone, toko alat elektronik, toko mobil, toko motor, dan masih banyak lagi.
Sudahlah, aku tak tahu kelanjutannya akan bagaimana.
-----
Gimana prolognya? Jelek ya? Simak ceritanya di 'I'm a Perfect Woman' Coming Soon!
Kepoin juga 'junior and senior' buatan aprillax
Vomment jangan lupa!
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] I'm a Bad Girl
Comédie"Gue emang bad girl. Masalah buat lo?"-Athalia Ariana Falah "Gua di sini karena disuruh, bukan karena mau. Sikap lu bikin gua gak tenang."-Khalif Ghaffarezka Winata "Stop berdebat! Gua bosen dengernya!"-Aldy Davinto Falah Buat para readers yang nung...