Kaisoo (Lot's of love)

Part 1

Pagi ini, 12 laki-laki sedang menyantap sarapan mereka di sebuah dorm. Tapi tidak semuanya makan bersama diruang tengah yang biasanya merangkap sebagai ruang makan. Hari ini adalah hari libur dari kegiatan jadwal perform maupun latihan mereka sebagai idol korea di group EXO.

"hyung, kita mau kemana hari ini? Kita libur" Tanya kai yang sedang menyantap menu favoritenya-fried chicken, dikamarnya bersama kyungsoo-roomate kai.

"aku belum ada pikiran jonginna. Kau mau kemana? Kau ada ide? Jawab kyungsoo

Jonginna adalah panggilan kai. Kai adalah nama panggungnya. Nama aslinya adalah Kim Jong In. Orangnya adalah simbol keseksian (?).

"entahlah hyung, rasanya aku malas sekali keluar, rasanya ingin tidur saja. Tapi sayang sekali kan kalau kita tidak melakukan apa-apa saat libur begini?".

Cklek.

"wae?" tanya kyungsoo yang melihat sehun menghambur masuk begitu saja kekamarnya dan kai.

Sehun langsung mengambil chicken kesayangan kai yang tersisa dari piringnya lalu duduk disamping kai.

"YA SEHUNNA ! itu chicken ku, kembalikan !" teriak kai

"ish pelit sekali. Aku belum kenyang." Sehun mempoutkan bibirnya namun tetap menggenggam chicken kai tanpa ingin mengembalikannya. Kai melanjutkan makannya dengan chicken yang lain.

"ada apa sehunna?" kyungsoo peka

"ada apa apanya hyung?" jawab sehun

"wajahmu kusut." kyungsoo sangat peka.

Sehun menaruh chickennya dipiring. Dan langsung merebahkan seluruh badannya dikarpet depan ranjang dan menutupi wajahnya dengan bantal. Kai dan kyungsoo saling melirik.

"kau kenapa sehunna?" tanya kyungsoo lagi sambil mendekati sehun dan kai masih asyik dengan chickennya sambil melihat aksi namjachingu-nya yang sangat baik dengan semua orang.

"luhan hyung..." rengek sehun yang sekarang sudah memeluk kyungsoo.

"kalian bertengkar lagi?" tanya kyungsoo lembut

"luhan hyung bilang aku sangat kekanak-kanakan dan dia sudah malas denganku. Hatiku sakit rasanya mendengarnya hyung, otteokkae?"

Kai dan kyungsoo tersenyum remeh bersamaan. Mereka terbiasa mendengar ini. Sering kali sehun menanggapi serius perkataan para hyungnya dan malah semakin manja. Bukannya memperbaiki dirinya dan berusaha lebih dewasa.

"Yaaa pabo ! kau ini menjijikan sekali sehunna merengek seperti itu." Kai meledek

"diam kau hitam!" balas sehun

"sehunna, kau sudah beranjak dewasa, jadi berhenti merengek seperti ini. Dan tunjukkan pada luhan hyung kalau kau tidak ingin membuatnya kesal lagi, dengan merubah sikap kekanak-kanakanmu" kyungsoo menasehati.

"aku sudah selalu berusaha hyung, tapi tadi aku hanya tidak menuruti perkataan luhan hyung untuk merapikan selimutku, dia lalu berkata-kata yang menyakiti hatiku."

"kalau begitu itu salahmu sehunna pabo !" kai tertawa.

"ya jonginna, persis sepertimu tahu yang malas !" kyungsoo mendelik ke kai. Kai mempoutkan bibirnya.

Cklek.

Luhan langsung menghambur masuk dan menemukan namjachingu-nya yang ia marahi tadi.

"sehunna, maafkan aku yaa" luhan memeluk sehun dengan memasang ekspresi menyesal yang ia buat-buat.

"shireo. Aku lebih baik bersama kyungsoo hyung disini" kyungsoo tersenyum dan kai melongo, lalu memukul kepala sehun.

" enak saja kau pabo ! kyungsoo hyung tidak mau bersamamu".