Part 2

4.4K 199 3
                                    

Kyungsoo yang notabene lebih tua dari kai dan memiliki sikap yang dewasa bisa menjadi sangat manja ketika bersama kai-nya yang selalu membuatnya tertawa dan merasa nyaman.

Namun tidak ada yang tahu jika seseorang dibelakangnya sedang memperhatikan diam-diam kedua pasangan itu dengan pandangan peluh.

Kenapabukan aku yang bersamanya,  batin luhan.

----000----

Luhan menyukai kai, dengan tidak sadarnya menaruh harapan yang besar dan sering kali berakhir dengan kecewa. Tidak ada yang tahu tentang perasaannya terhadap kai. Termasuk sehun. Sehun ? ya, sehun lah pasangan luhan yang sebenarnya. Luhan pun menyayanginya. Namun entah kenapa akhir-akhir ini ia cemburu melihat kai dan kyungsoo, semenjak kai mendekatinya tapi hanya berlalu begitu saja. Kai hanya mengormati luhan dan menganggapnya sebagai hyungnya. Namun respon yang luhan berikan mendadak lebih dari itu.

"hyung, kau mendengarku tidak?" sehun mengagetkan luhan dan pikirannya sendiri.

"ah ne sehunna" jawab luhan, dengan mata yang masih memperhatikan kai dan kyungsoo.

"kalau begitu kajja!" seru sehun bersemangat. Lalu menarik tangan luhan.

Luhan yang tidak memperhatikan pembicaraan sehun hanya menurut dengan bingung.

"hyung yang mengantri untukku ya. Aku akan duduk disini menunggu" ucap sehun ketika mereka sampai ke toko yang menjual permen kapas.

"shireo ! kita mengantri bersama sehunna" jawab luhan tegas

"aku tidak suka mengantri hyung. Hyung bayarkan juga untukku ya." sehun memasang muka melas, bukan ber-aegyo. Dan berakhir dengan pemandangan punggung luhan yang berlalu pergi.

"hyung !" teriak sehun.

Apa-apaan dia itu. Memangnya aku apanya? Pengasuhnya? Seandainya itu kai, pasti dia yang mengantri untukku. At least, dia akan merangkulku sambil mengantri  gerutu Luhan dalam hati. Setidaknya itulah yang ia lihat sekarang didepan toko ice cream-kai dan kyungsoo saling merangkul dibarisan antrian yang tidak panjang. Hatinya mencelos.

"ah ! luhan hyung !" panggil kai ketika melihat luhan

"ne jonginna" jawab Luhan yang berpura-pura ceria dengan hatinya yang sedang mencelos. Dan mendekati pasangan itu. Sehun yang mengejar luhan hanya beberapa meter dibelakangnya.

"luhan hyung ingin ice cream rasa apa?" tanya kai sambil tersenyum yang berhasil membuat luhan gugup.

"eng, r-rasa strawberry saja, kau ingin membelikannya untukku?"

"ne hyung. Strawberry ya hyung, sama dengan kesukaan kyungsoo hyung" jawab kai yang sekarang tersenyum kearah kyungsoo masih terus merangkulnya. Kyungsoo hanya mengangguk dan tersenyum juga. Hati luhan mencelos. Lagi. Ia ingin lari sekarang juga. Tapi ia juga merasakan sensasi aneh didalam dadanya ketika berinteraksi dengan kai-nya, Bukan, dengan kai-nya kyungsoo. Yang membuatnya mampu untuk tidak lari.

"hyung tunggu saja disana, biar kami yang mengantri" kata kai sambil menunjuk bangku yang tersedia disetiap blok taman bermain itu.

"ne jonginna" jawab luhan tersenyum manis. Ia senang, karena kai membuatnya melupakan kejengkelannya dengan sehun tadi. Meski ah-begitulah.

"hyung kenapa meninggalkanku? Apa kau marah"? tanya sehun yang kini sudah duduk disamping luhan. Luhan tahu anak itu mengejarnya daritadi.

"tentu saja aku marah sehunna" jawab luhan ketus

"maaf hyung"

"kau terus saja bersikap manja yang tidak aku suka. sering kali aku jadi lebih merasa sebagai pengasuhmu yang harus menurutimu ini dan itu, bukannya kekasihmu. Kau ter---"

Kaisoo (Lot's of love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang