one

31.3K 1K 39
                                    

lee jirae's pov

"amano yuu! berhentilah menonton tv!"

eomma seharusnya berhenti berteriak kepadaku dan membiarkan aku terus menonton TV.

dan juga berhenti memanggil nama asliku di Korea.

"eomma seharusnya kau berhenti memanggilku dengan nama itu"

"kenapa? lagipula itu adalah namamu kan? apa yang salah?"

"aku telah mempunyai nama korea, seharusnya kau memanggilku dengan nama koreaku saja"

aku mematikan tv dan pergi ke kamar sambil membawa buku novelku yang di recommend oleh hitori.

aku membuka pintu kamar, menutupnya dan langsung membanting tubuhku di kasur yang empuk itu.

tuhan apa yang harus aku lakukan di hari bolosku yang membosankan ini?

apakah aku boleh pergi keluar dengan jinsol? atau mungkin ia bisa bermain kesini dan kita akan menonton drama bersama sama.

aku langsung mengambil handphoneku dan mengetik teks untuknya.

"choi jinsol! bisakah kau kerumahku sekarang? please?"

"kau bodoh, aku sedang berada di kelas sekarang, aku tidak bolos sekolah sepertimu"

"please! kau bisa berpura pura sakit lalu meminta izin untuk pulang? itu hal yang mudah untuk dilakukan!"

"baiklah aku akan disana kurang dari 20 menit"

"see you bby"

aku pun keluar kamar dan berdiri disamping eomma yang sedang memasak.

aku tersenyum senyum sambil melihat wajah dan makanan sekali kali.

"janganlah tersenyum senyum kepadaku seperti itu, apa yang sebenarnya terjadi?"

"jinsol akan sampai disini kurang dari 20 menit hehe!"

"apakah ia tidak sekolah?"

"apakah ia harus? aku menyuruhnya untuk tidak mengikuti kelas sekarang untuk pergi kesini"

"dasar sesat"

aku hanya cekikikan mendengar eomma berkata seperti itu,

aku memang anak yang nakal dan aneh, sama saja dengan jinsol.

kami berani untuk bercanda yang keterlaluan dengan laki laki, teriak bahkan tertawa keras di kelas.

tapi percayalah, ini semua akan hilang pada waktunya.

sifatku ini muncul setelah aku pindah ke korea.

di jepang, aku benar benar seseorang yang pendiam dan baik, yang menyukai lelaki yang cukup famous di sekolah.

yang sakitnya adalah ia pasti tidak akan pernah menyukai perempuan macamku seperti ini.

aku benar benar tidak bisa melupakannya.

♥️

"sist!" jinsol menyapaku dan eomma sambil bow dan memasuki kamar apartemenku.

"kau sampai lebih dari 20 menit, aku harus menghukum mu" kataku menghampiri jinsol dan menjitak kepalanya.

"kau menyuruhku kesini untuk mentraktirmu? jangan mahal mahal" katanya menyerah sambil menaruh tas di sofa.

"tumben kau mau, hmm belikan aku popcorn dan minuman green tea, aku sedang baik terhadapmu aku hanya meminta ini saja" kataku sambil duduk di sofa.

"aku males keluar lagi, belilah sesuatu yang bisa di delivery, bagaimana kalau pesan black bean noodles?" kata jinsol sambil duduk disampingku dan bermain hp.

"nice idea" jawabku dengan mata yang berbinar benar mendengarnya menawarkanku black bean noodles.

ini benar benar tidak seperti biasanya jinsol berbuat baik padaku seperti ini.

akupun mengajaknya untuk memasuki kamarku, aku langsung membicarakan banyak hal mengenai bands dan lainnya.

kami pun menonton drama, aku dan jinsol sangat menyukai drama.

aku bisa teriak karena kelucuan atau menangis karena kesedihan dari drama yang ditonton tersebut.

tiba-tiba jinsol memencet pause di tengah tengah kami sedang menonton drama.

"apa yang kau lakukan" kataku sambil ingin memencet play tetapi tangan jinsol menghalangiku.

"shhh dengarkan aku dulu, ada berita yang lebih penting, kau akan kaget" katanya membuat muka serius.

"cepatlah katakan, aku malas mendengar jika kamu akan membicarakan hal bullshit kepadaku" jawabku.

"tidak! sama sekali tidak! kau tahu apa? tadi min yoongi mencarimu"

aku langsung melotot dan membuka mulutku kaget.

"apalagi yang ia inginkan dariku? bisakah dia membiarkan aku hidup" kataku kesal.

"better kalau kau masuk sekolah besok dan bertemu dengannya, aku tidak tahu kenapa ia mencarimu tadi" kata jinsol.

"memangnya aku siapanya dia? teman? pacar? tidak kan? bahkan orang yang aku kenal saja tidak" kataku sambil menunjukkan muka kesalku.

"jangan bawel kepadaku, ikutilah saranku oke? aku akan bersamamu besok"

aku hanya mengangguk ngagguk pelan.

♥️

makanan yang kami pesan sudah sampai, aku dan jinsol langsung keluar kamar dan makan di ruangan makan bersama eommaku.

"terima kasih atas makanannya" kataku, jinsol dan eomma secara bersamaan sambil bow.

kami pun langsung melahap makanan ini dengan cepat, karena kami juga sebenarnya lapar.

"aku membuat pudding tadi, kalian bisa mengambilnya di kulkas, aku akan tidur siang sekarang" kata eomma sambil berdiri dan pergi ke kamarnya.

aku dan jinsol hanya mengangguk ngangguk pelan sambil tetap melanjutkan makan.

"aku harus pulang seperti pada jam sekolah biasanya, aku takut eomma akan mencariku" kata jinsol sambil menutup bungkus makanannya dan dibuang.

"kenapa tidak menginap aja disini" kataku.

"tidak bisa, aku harus membantu eomma dalam beberapa hal dan juga pr, mungkin besok aku akan menginap" katanya lagi.

"noted" kataku senang, jinsol mengangguk sambil meminum air putih yang ada di depannya.

yes!

revenge | yoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang