VI -Louis

20 0 0
                                    

Alec P.O.V

Sebenarnya ada satu kisah yang belum aku ceritakan,cerita aku dan Louis,maafkan aku jika baru menceritakan ini ok? Aku hanya terlalu malu.

Flashback on

"Hey,Al." Ucap seseorang sambil menepuk bahuku. Aku melihat belakang,ternyata Louis dan teman-temannya--termasuk Harry.

"Hey,guys."ucapku malas,karna ada Harry hariku jadi kacau.

"Boleh kami duduk bersamamu?"tanya Liam.

"Tentu."ucapku.

"Hey,aku ingin menceritakan sesuatu padamu."ucap Lou,tumben-tumbenan dia bercerita padaku.

"Aku sedang menyukai seseorang."kata Louis,jujur aku tidak rela Louis dekat dengan siapapun,ya aku kan fansnya.

"Hm,lalu? Siapa orang itu?" Tanyaku,penasaran sih sebenarnya. Eh,tapi kalau tidak Citra paling Vic.

"Hmm,aku akan bicara padamu tapi tidak disini,ikut aku."katanya. Tinggal membisikkan namanya saja susah sekali.

Setelah berada dibelakang sekolah,bisa dibilang sepi. Dia mulai membuka mulut tapi tidak bicara. Ugh.

"Jadi,Lou,siapa orangnya?" Tanyaku.

"Orang itu....--"ucap Lou,dia terlihat gugup?

"Orang itu....k--kau."lanjutnya. Tubuhku langsung membeku,tiba-tiba semua suara di telingaku berdengung,astaga. Tidak mungkin.

"Hey,Alec?" Ucapnya. Suaranya membuatku tersadar.

"Hm,huh?"tanyaku.

"Aku tidak akan memaksamu untuk menyukaiku,aku hanya akan melepaskan semua perasaan terpendamku padamu agar aku bisa tenang saat tidur,tau."katanya. Ternyata hanya mengungkapkan,jujur saja jika dia memintaku untuk jadi kekasihnya,aku mau. Tapi tidak deh,aku sudah menjalin persahabatan dengan Citra,Firly,Fildza(murid pindahan Brazil),Sophia. Yap bisa dibilang,incaran pada the boys--Liam,Louis,Niall,dan Zayn mungkin? Karna akhir-akhir ini aku melihatnya sering melirik ke arah Fildza(?)

"Huh,kalo begitu aku akan mambalasnya."jawabku.Louis tercengang.

"Ma--maksudmu membalas apa?"tanyanya.

"Maksudku membalas perasaanmu dengan jawabanku ini."ujarku,aku sedang memilih perkataan bagus untuk ku bilang pada Louis.

"Apa?"kataku,karna sedari tadi Louis memperhatikanku.

"Tidak,jadi apa yang ingin kau jawab?"

"Aku sangat menghargai perasaanmu itu,aku sangat menghargainya,dan kalau kau ingin tau aku juga menyukaimu,tapi hanya sebagai fans kepada idolanya,kau tau? Aku Direct. Aku sangat terharu idolaku juga menyukaiku."ucapku sambil cekikikan. Louis hanya terkekeh.

"Kalau begitu kita sahabat saja? Bagaimana?"

"Hmm.."kataku merenung.

"Ayolahh.."katanya memohon,puppy facenya dimulai.

"Tapi nanti Zayn akan marah jika aku mempunyai sahabat lelaki selain dia."ucapku terkekeh,dia hanya memajukan bibir bawahnya.

"Baik,baik. Kita sahabat."lanjutku.

"Pinky swear?"tanyaku. Aku biasa melakukan ini kok dengan Zayn!

"Pinky Swear!" Ucap Lou.

Flashback end

So,itu yang terjadi.
Sudah 3 minggu lamanya semenjak makan malamku dengan Harry,dia bukannya bertambah baik malah makin menyebalkan,ish.

My Imagine #H.STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang