0.5

83 20 3
                                    

Ashley POV

"Apa maksudmu menarikku dari peprustakaan menuju kesini?!!" Kata ku dengan nada membentak.
Aku bukannya marah atau apa, aku hanya takut dengan ketinggian, dan sekarang Harry membawaku ke rooftop sekolah yang sangat tinggi bagiku.
Seingatku dulu, Harry tidak akan pernah mengajak ku ke tempat tinggi, karena ia tau aku akan ketakutan tapi sekarang? Apakah ia sudah lupa?

"Aku hanya ingin membicarakan sesuatu denganmu!" Kata Harry dengan nada tak kalah membentak.
Aku semakin takut, keringat dingin membasahi tubuhku dan ditambah Harry membentakku. Aku paling tak suka dibentak dengan orang, bahkan Dad saja tak pernah membentakku.
"Hei, apa kau tak apa-apa? Wajahmu pucat sekali Ash?" Terlihat ke khawatiran dari wajah Harry, yang membuat ku senang ternyata ia masih peduli denganku.
Aku mencoba mengabaikan ketakutan ku dan mendongak menatap mata hijau itu, tapi angin berhembus dengan kencang membawa topi ku terbang.

Aku mencoba menggapainya tanpa sadar aku sudah dipinggir gedung, sedikit saja aku melangkah mungkin takdir sudah berkata lain. Dengan tidak sengaja aku menengok kebawah dan seketika itu wajah ku berubah menjadi pucat pasih, keringat dingin bercucuran, dan mataku mengeluarkan cairan beningnya.

Aku sudah sangat ketakutan, tapi aku merasakan seseorang menarikku dan mendekapku.
"Ssh.. kau sudah aman, ssh.. jangan menangis lagi" Aku tau ini suara Harry
"Ke-kenapa kau selalu jahat dengan ku Harry?!" Aku mencoba melepaskan pelukannya dengan kasar
"Apa tidak cukup kau memaki ku saat di DisneyLand dan sekarang kau mencoba membuat ku mati ha?!"
"Tentu saja tidak Ash, justru aku ingin meminta maaf dengan mu" Harry berbicara sambil mendekapku lebih erat agar aku tak pergi
"Dengan cara mengajakku keatas sini? Dan membuat topi kesayangan ku terbang?!"
"Bahkan saat tadi aku mencoba mengambil topi itu kau hanya diam disana dan tak membantuku?!"dengan sesegukkann dan suara parau aku menjawabnya aku masih sangat ketakutan
"ssh.. calm down baby girl, maafkan aku oke? Nanti akan ku belikan topi yang sama persis seperti itu"

Semudah itukah Haz kau berbicara? Itu topi dari Zayn sebagai hadiah jika nilai ku bisa mengalahkannya, dengan susah payah aku belajar dan dia berbicara dengan mudahnya bisa membelikan topi yang sama? Belum lagi, perjuangan Zayn membelinya sangat ku hargai, ia rela ke US menggunakan uang tabungannya dan untuk membeli topi ku, snapback marvel bergambar Captain America yang sudah sold out di UK dan hanya dijual di US, Zayn tidak mau membeli diOlshop atau di toko snapback di UK karena katanya ada tanda tangan asli dari para pemain Marvel ditopi itu dan memang hanya tersisa diUS, Zayn kesana hanya untuk membeli topi yang aku inginkan, ia sama sekali tak meminta uang dari orang tuanya mungkin saja kalau ia meminta orang tuanya bisa saja ia membeli sepuluh bahkan lebih, tapi Zayn adalah anak yang mandiri. Dan aku sangat menghargainya, tapi sekarang apa? Topi itu sudah kebawa angin entah kemana, Maafkan aku Z. Maaf aku tidak bisa menjaga topi itu dengan baik.

"kau tak mengerti Harry! Topi itu sangat berharga untukku! Dan kau tidak bisa menggantikannya, aku tau kau anak orang kaya yang bisa mendapatkan apapun dengan uang orang tuamu, tapi tidak dengan topi itu! Topi itu dari orang yang sangat aku sayangi! Ia membelinya dengan perjuangan, dan dengan mudahnya kau mengantikannya?Kau takkan mengerti!" setelah itu aku tidak tau apalagi yang terjadi, semuanya gelap.

IF ➵ H.S & Z.M (slow update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang