0.6

12 4 0
                                    

Hi, masih ada yang nunggu cerita ini gak hehe?
KALO MASIH ADA, WELL BIG THANKS TO YOU❣
Jadi akun ini tuh gak bisa di buka  then setelah gue nyoba2 gitu akhirnya bisa (baru aja tadi jem 2an gue nyoba buka akun ini lagi)
ALHMADULILLAH BANGET DEH POKOKNYA HEHE
BTW, I AM SO SORRY telah membuat cerita ini terbengkalai😔😓🙏

"Zayn?" kata ku saat membuka mata dan melihat Zayn sedang meletakkan kepalanya diatas bangkar tempat ku berbaring, ia juga menggenggam tangan ku.

"Hei, kau sudah bangun rupanya. Apa kau haus atau perlu ku panggilkan dokter?" Zayn bertanya pada ku dengan nada khawatir, atau hanya perasaan ku saja?

"Tidak perlu, mengapa aku ada disini Z?"
Aku kembali mengingat - ingat kejadian apa yang terjadi sehingga menyebabkan ku terbaring disini.

"Kau pingsan, dua hari lalu Harry menarikmu ke rooftop kalian berdebat dan kau pingsan setelahnya."

"Aku ingat Z, maafkan aku"

"Kenapa kau meminta maaf?"

"Aku tak bisa menjaga topi pemberian mu dengan baik, topi itu sudah hilang tertiup angin. Maafkan aku Zayn, maaf" isakkan ku lolos begitu saja jika ingat kejadian di rooftop sekolah.

"Hei tak apa itu hanya sebuah topi dan bisa ku beli lagi, nyawa mu lebih berharga. Bagaimana jika kau selangkah saja memajukkan kakimu? Mungkin kau tidak ada disini dan berbicara dengan ku lagi, Ash. Lagi pula ini juga bukan salah mu, oke?"

"Tapi kau membelikan ku dengan susah payah dan-" ucapan ku terpotong oleh Zayn yang langsung mendekapku ke dada bidangnya.

"Dapatkah kau bayangkan Ash, jika selangkah saja kau berjalan maka kau akan hilang, dan aki mungkin tak bisa lagi bertemu dengan mu, jadi tolong jangan pernah melakukan hal nekat seperti itu, kau tau kan rooftop sekolah kita tak ada pagarnya."

"Aku tau tapi aku hanya tak ingin kehilangan topi dari mu itu berharga sekali Zayn

"tak usah difikirkan aku bisa membeli topi yang sama dan persis seperti itu lagi, ini karena Harry yang menarikmu sesukanya ke rooftop tanpa berfikir, dan dengan bodohnya ia hanya melihatimu saja saat kau sedang berusaha menggapai topi itu."

"Lalu dimana ia sekarang Z?"

"Tak penting ia berada dimana, sekarang yang penting adalah dirimu, biar ku panggilkan dokter untuk mengecek kesehatan mu ya."
Kata Zayn seraya meninggalkan ruangan kamar inap ku

❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

Harry terduduk di sisi ranjang kamarnya fikirannya kembali ke mana saat Ashley jatuh pingsan karena dirinya, ia baru tahu kalau gadis yang sedang ia fikirkan itu phobia ketinggian dan itu juga dari Zayn.

Setelah Ash jatuh pingsan dan ditangkap olehnya, Zayn langsung datang dan mengambil alihtubuh Ashley yang tadinya ada dirinya, ada rasa kesal saat ia melihat Zayn yang begitu khawatir dan perhatian kepada Ashley.

Tanpa fikir panjang saat itu juga Zayn membawa Ashley ke rumah sakit dekat dengan sekolahnya, baru pertama kali Harry melihat Zayn seperti orang kesetanan bahkan dirinya sampai kena bogem mentah dari Zayn saat mereka berdua menunggu didepan kamar inap Ashley.

Dia sendiri pun bingung, entah kenapa suasana hatinya menjadi lebih murung saat ia melihat Zayn lebih sering menemani Ashley di rumah sakit.

Tadinya mungkin ia membenci gadis itu karena mirip dengan seseorang dari masa lalunya yang membawa banyak kenangan manis pada dirinya namun juga dengan kenangan pahit saat masa lalunya itu meninggalkannya.

Harry tak mengira begitu besar dampak Ashley yang berada disekitarnya saat ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 10, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

IF ➵ H.S & Z.M (slow update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang