Kokoro No Saikai

...yukkun...?

"Misaki Younna... Sudah! Cukup!" Ucap Gadis berambut ungu itu---Shino dengan tatapan tajamnya yang mengarah ke kedua mata Misaki yang terlihat kesal.

"Cih!" Respon Misaki dengan wajah yang tidak bersahabat.

Mikayuki Shino. Seorang gadis yang tumbuh di keluarga saudagar kaya dan kejam di Shinjuku 'Younna' dan merupakan kakak kandung Misaki. Shino sadar bahwa keluarganya bukanlah tempat yang tepat baginya, karena itu ia mengutuk keluarganya sendiri dan mengubah namanya menjadi 'Mikayuki' lalu pindah menyendiri ke Tokyo 3 tahun yang lalu. Namun karena ekonomi besar yang dimiliki keluarga Younna hampir bisa membuat mereka menguasai segalanya, Misaki dengan mudah menemukan tempat dimana Shino tinggal dengan menyewa informan-informan kelas atas dan dengan sesuka hati memaksa Shino tinggal bersamanya di Tokyo.

"Berhenti, atau aku akan memaksamu!" Ucap Shino dengan nada meninggi.

Namun tiba-tiba saja Noga yang tadinya kesakitan, langsung berlari menuju Shino dan mengayunkan pisaunya ke kepala Shino sambil berteriak.

"Dasar kau lalat pengganggu! Mati..!!"

"...?!!" Respon Shino yang terlihat agak kaget.
Namun...

TAP. DUK!!!

"Argh...!!"  Teriak Noga.

Kiba langsung melompat dengan cepat ke arah Noga dan menendangnya di bagian pipi hingga terlempar.

"Aku tidak akan membiarkanmu berbuat seenaknya Noga!" Ucap Kiba dengan wajah serius.

"No-noga?!" Respon Misaki kaget.

"Terlalu cepat bagimu untuk mengalahkanku Noga" Ucap Kiba lagi.

Melihat Noga yang terjatuh pingsan ditambah dengan situasi yang tidak menguntungkan baginya, Misaki langsung menenangkan dirinya dan membatalkan semua rencananya.

"Baiklah kalo begitu cukup sampai disini." Ucap Misaki dengan nada malas dan berkata lagi sambil berjalan pergi. "Yukito! Ayo pergi!"

"Baik!" Ucap Yukito dan langsung mengikuti Misaki.

Misaki berjalan dan berpapasan dengan Shino yang menghadap kedepan dan terlihat tidak memperdulikannya. Ia melirik sedikit wajah Shino dan tersenyum sedikit sambil berbisik. "Onee-chan, Sejak kapan kau berani mengusik urusanku? Karena ini di sekolah, aku akan menaruh sedikit rasa hormatku kepadamu sebagai penghianat keluarga Younna."

Namun kata-kata Misaki tidak direspon baik oleh Shino, melainkan Shino hanya berdiam diri seolah-olah tidak peduli dengan ucapan Misaki.

Akan tetapi saat Yukito berpapasan dengannya kali ini, Shino berbisik. "Maaf... Yukito"

Tetapi, respon serupa juga didapatkan oleh Shino dari Yukito... 'Berdiam diri seakan-akan tidak peduli.' Namun entah kenapa, Shino malah tersenyum tenang.

Sementara itu mata Minami terpaku ke Yukito dan Misaki dengan tatapan gugup. Ia terus melihat mereka berdua sampai akhirnya Misaki yang hampir melewati balik dinding, tersenyum dan berkata sambil melirik ke samping. "Konnichiwa! Fia-san, Luisa-san"

"Ko-Konnichiwa hehe..." Ucap mereka berdua tersenyum gugup dan terduduk karena ketahuan menguntit, tetapi Misaki tidak begitu peduli dan langsung berjalan pergi menuju kelas.

"Hee?!! Fia? Luisa? Sejak kapan?" Respon Minami kaget.

"Se-sejak tadi eheh..." Ucap Fia gugup.

"Ki-kita kebetulan lewat kok!" Ucap Luisa berusaha meyakinkan.

"Sou ka..." Ucap Minami lega, lalu berdiri sambil membersihkan roknya dari pasir, dan berkata lagi sambil menundukkan badannya. "Ngomong-ngomong... Arigatou! Mikayuki-san! Hashiri-san!"