Pertama kali gue masuk SMA, gue udah langsung naksir sama satu cowo. Enggak tahu kenapa, gue langsung tertarik aja sama itu cowo, mungkin karena dia termasuk tipe gue. Eemm, sebenarnya sih gue enggak punya tipe cowo yang kayak orang orang bilang, menurut gue yang terpenting itu. ganteng, tinggi, alim *wew*. Dan menurut gue dia itu alim:| dari muka mukanya sih hehe. Apa lagi ditambah senyumannya yang bikin gue melayang layang di angkasa *lebay ah*. Kan jadi tambah klepek klepek gue liatnya hehe.
Oiya, kita belum kenalan ya ? Ok gue akan memperkenalkan diri gue.
Nama gue Fadilla Putri Maharani, gue biasa dipanggil Dilla, jadi kalian panggil gue Dilla aja ya, jangan panggil nama yang lain, nanti gue gak noleh ke kalian loh hehe (garing banget, gak lucu sumpah-_-). Gue kelas X - Ipa 3. Sama kayak gebetan gue, dia juga kelas X, tapi enggak sekelas sama gue *huhu sediih:( , lebay ah* hehe. Dia di kelas X - IPS 2, enggak papa lah ya, enggak sekelas, yang penting kan masih satu sekolah :p hehe.
Oiya, gue punya satu sahabat yang paling berarti buat gue hehe. Dia sahabat gue dari kelas tujuh SMP, dan sekarang gue bisa ketemu sahabat gue lagi di SMA *yey*, dan gue tambah senangnya lagi, karena sahabat gue sekelas sama gue *uhuy* hehe.
Huft, ok perkenalannya sudah selesai.
***
Pelajaran pertama adalah pelajaran penjas. Gue dan sahabat gue hampir telat 5 menit karena gue nungguin sahabat gue ganti baju, duh emang lama tuh anak kalau ganti baju:v .
Gue dan sahabat gue lari lari menuju lapangan untuk mengikuti pelajaran penjas sebelum guru penjas gue datang.
Tetapi belum sampai di lapangan tiba tiba...
Bruuukkk...
"Auu..." jerit gue. Gue jatuh karena ada seseorang yang nabrak gue.
"La, lo enggak kenapa napa kan ?" tanya sahabat gue sembari membantu gue berdiri.
"Gue nggak kenapa napa kok Ra, thanks ya." jawabku, tersenyum.
Ara pun mengangguk dan membalas senyum gue.Ya nama sahabat gue Ara. Nama lengkapnya adalah Clara Permata Putri. Dia biasa dipanggil Ara, jadi kalian panggil dia Ara saja, ok? Sip.
"Sorry." kata seseorang yang ada di hadapan gue.
Dan gue langsung melirik ke arah asal suara yang ada dihadapan gue.
"Farizal." kataku dalam hati sambil membulatkan mataku karena kaget.
Ya, rizal adalah gebetan gue. Gue kaget karena yang nabrak gue ternyata Farizal Dwi Putra. Yang tadinya gue kira orang lain yang bikin gue pengen marah banget karena udah nabrak gue, eeh ternyata gebetan gue yang nabrak, dan kemarahan gue hilang gara gara dia udah buat hati gue luluh dan dag dig dug enggak karuan hehe.
"Sorry, tadi gue buru buru mau masuk kelas, jadi gue enggak liat lo" ucapnya sembari menjulurkan tangannya untuk meminta maaf ke gue.
"Eh.. I iya.. Gue maafin." ucap gue dengan nada gugup, dan gue membalas juluran tangannya.
Setelah selesai bermaafan.
"Eh, kok dia senyum senyum gitu ? Senyum senyum ke gue kali ya." tanyaku dengan PD nya di dalam hati. "Tapi kok matanya ke arah..." tanyaku lagi di dalam hati sembari mencari arah pandangan rizal ke seseorang, yang ternyata Ara. Gue udah kretek kretek banget. Tapi gue harus bisa nahan diri supaya tidak teriak karena melihat mereka yang sedang tatap menatap, huh tetap strong Dillaa!!!
Gue hanya terdiam melihat mereka saling bertatapan. "Gue harus membuyarkan suasana ini, karena gue udah gak kuat ngeliat mereka tatap tatapan kayak gitu." ucap gue dalam hati. Duh hati gue itu rasanya udah kaya di iris iris pakai pisau yang sangat amat tajam tahu gak? Hiks.
Tidak lama kemudian, gue langsung tersadar dari lamunan gue.
"Ra?!! Jam berapa ini ? kita bisa telat ke lapangan Ra! Kita bisa dihukum." tanyaku padanya dengan wajah panikku sambil menarik narik lengan tangannya, sekaligus menghilangkan keheningan tadi. Ara pun langsung kaget dan menatap jam yang ada di tangan kirinya. "Oiya La! Ayo buruan! Kita telat 15 menit." jawabnya dengan suara panik. Belum sempat berpamitan dengan Rizal, Ara sudah menarik tangan gue duluan untuk bergegas pergi ke lapangan.
~~~~
Hai guys ini cerita pertamaku di wattpad jadi sorry ya kalau prolognya cuma sedikit... Hehe... jadi maapkan lah jika ada kata kata atau penulisan yang masih kurang baku, atau kurang cocok, kurang pas atau apapun lah itu ... Hehe maapkan lah... karena saya hanya manusia biasa yang tidak akan pernah ada kesalahan hehe. Kok jadi gak nyambung ya ?? di nyambung nyambungin aj lah yaa hehe, ya sudah lah yaa tidak apa, yang terpenting maapkan lah saya.
Ok jangan lupa vote and vommentnya yaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless
Teen FictionKisah cinta yang rumit. Seorang gadis bernama Fadilla yang rela berkorban demi sahabatnya Clara yang saling menyukai seorang laki-laki yang sama. Ia mengorbankan perasaannya demi sahabatnya yang sudah ia anggap seperti saudaranya sendiri. Ia lebih m...