Setelah membeli ice cream, Kai dan Tiffany melanjutkan kencannya pergi ke tempat permainan, mereka terlihat bahagia bersama. Tiffany juga mengajak Kai untuk ber karaoke bersama, dan terakhir mereka berencana untuk makan malam bersama.
Tidak terasa sudah jam 9 malam. Sekarang mereka sudah berada di dalam mobil, "Terimakasih, Tiffany." Ucap Kai tiba-tiba sambil memandang wajah Tifany.
"U-untuk?" Tanya Tiffany dengan polosnya.
"Untuk semuanya yang telah kau berikan padaku. Mungkin?" Jawab Kai.
"Hahaha. Kau berlebihan." Tiffany terkekeh.
"Aku serius, Tiffany."
"Hm?"
"I love you." Kai langsung mendekatkan wajahnya pada Tiffany. Tiffany cukup terkejut atas perkataan Kai barusan. Dia menoleh kearah lain.
'Apa dia mabuk?' batin Tiffany.
"Ah. Sorry." Kai langsung terkesiap dan melanjutkan menjalankan mobilnya.
Suasana didalam mobil menjadi canggung. Mereka tidak bercakap di sepanjang jalan. Dan sampailah mereka dirumah Tiffany.
"Thanks Kai." Tiffaby tersenyum pada Kai yang disambut dengan senyuman hangat dari Kai.
'kenapa dia jadi berubah malam ini?!'
"You're welcome." Jawabnya.
Kai membukakan pintu untuk Tiffany. Hal yang jarang terjadi. Kai mengantar Tiffany sampai depan gerbang rumahnya. Kai berniat untuk kembali ke mobilnya, namun Tiffany menahannya.
"Hey.
I love you too, Kai." Ucap Tiffany.
Kai memasangkan wajah kebingungannya dan Tiffany langsung tersenyum jahil. Tiffany mendekati Kai dan langsung mencium pipi Kai. Kai tersenyum senang dan langsung memeluk tubuh Tiffany.
another side
"Mwoya!!?! Kai! Fany!?" Itu daddy Tiffany yang baru pulang dari amerika.
"Oh my god! Dad! Kau lihat kan? Mereka cocok sekali!!" Mommy nya Tiffany sambil mengambil gambar pemandangan tersebut dan mengirim nya pada Bundanya Kai.
Ya. Mereka sedang mengintip Tiffany dan Kai di jendela rumah mereka.
"Astaga! Mereka berpelukan! Yeobo! Lihat!!!" Mommy nya Tiffany menepuk-nepuk pundak sang suaminya.
"Aishh kau ini. Aju juga dari tadi melihat mereka berdua yeobo.." Jawab sang suami n
"Ayo dad! Nanti kita ketahuan! Kita pura pura sudah tidur!!!" Mereka berdua pun langsung pergi ke kamar mereka.
"Kau mau menginap?" Tanya Tiffany masih dalam posisi mereka berpelukan.
"Tidak, aku pulang duluan ya." Kai melepaskan pelukannya dan tersenyum manis pada Tiffany lalu membelai pipi tiffany lembut
Kai pun pergi dengan mobil nya. Tiffany hanya memandang mobil Kai yang semakin menjauh. Dia pun tersenyum mengingat ingat kejadian tadi.
'apa ini mimpi?' batinnya
~
Hari demi hari pun berlalu, hari ini Kai akan melamar Tiffany. Hubungan mereka semakin membaik. Jarang sekali ada pertengkaran antara mereka berdua. Ya. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa mereka sudah menyatakan perasaan mereka satu sama lain.
Semua keluarga Kai dan Tiffany, beserta saudara, dan teman teman dekat mereka, sedang berbincang bincang di rumah Tiffany. Terkecuali Luhan yang berada di China.
Mereka sangat bahagia mendengar Kai dan Tiffany akan segera menikah tahun ini.
"Kai Tiff!" Sapa Suho.
"Haiii" Tiffany dan Kai menghampiri teman-temannya
"Akhirnya kalian akan menikah! Apa ku bilang, kau cocok sekali dengan Kai!" Kata Baekhyun girang.
"Kapan kau berbicara dengan Tiffany?" Kai langsung terheran mendengarnya.
"Kita berdua pernah mengantarkan Tiffany pulang kerumah nya, Kai.." Jawab Suho menjelaskan.
"Mwo?! Kenapa kau tidak bilang padaku? Aku kan bisa menjemputmu Tiff?" Kai langsung menengok ke arah Tiffany.
"Dengarlah dulu, Suho oppa belum selesai berbicara Kai~"
"Dulu, sewaktu kita masih SMA. Mana mungkin kau peduli dengan Tiffany! Hahaha." Kata Suho yang dibarengi dengan tertawanya Baekhyun dan lain.
"Aih. Kalian tidak cerita, ah iya! Kalian cerita apa saja pada Tiffany?!" Kata Kai menuduh kearah Suho dan Baekhyun.
"Yak! Santai saja~ Kami hanya bilang kau dan Tiffany sangat serasi! Kau ini terlalu sensi deh.." Ucap Baekhyun seraya menyikut perut Kai pelan.
"Sudah sudah kalian semua, lucu sekali sih. Ayo cicipi gelato buatanku!" Kata Tiffany mengajak mereka untuk makan.
.
.
TBC
Sorry for a late post😩😩😩
don't forget to vote&comment! ❤️❤️
Yuhu. Kaweeeen neh.
kaijen udh putus aja.....
