Angin malam mulai terasa begitu dingin menyentuh kulitku yang hanya berbalutkan kaos hitam lengan pendek, segeralah aku kenakan jaket biru muda kesukaanku, lalu kembali merangkak ke atas kasur dan duduk di tempatku semula di depan layar laptopku.
Di rumahku yang sepi ini kini hanya ada aku seorang. Aku hanya tinggal berdua dengan ibuku dan ibu selalu pulang larut malam di hari sabtu dikarnakan tempat dia bekerja adalah sebuah majalah fashion yang mempunyai deadline di hari sabtu. Dan buatku itu bukanlah masalah, aku terbiasa sendiri, baik di rumah atau di sekolah
aku selalu sendiri.
Kembali ke laptop kembali pada blog-ku. Jariku kembali menyentuh satu persatu tombol keyboard, memilih beberapa tombol huruf yang sesuai dengan apa yang ada dalam imajinasiku sebagai seorang penulis, saatnya tiba buat merampungkan cerita bersambung di blog-ku, cerita bersambung tentang 5 orang sahabat yang berbeda nasib dan dari berbagai macam latar belakang dan memiliki watak yang berbeda dari tiap karakternya, tentu saja penuh perselisihan dan cerita persahabatan. tapi kini aku menuliskan akhir yang bahagia untuk cerita bersambung ini.
Sebenarnya, kebanyakan kisah-kisah yang ada di blog itu hanyalah contekan kehidupan nyata orang orang yang ada di sekolah. Aku senang mengamati mereka dan mengimajinasikan kisah mereka pada sesuatu yang lebih dramatis begitulah caraku menulis semua kisahku.
Biasanya saat sudah memilih target yang bakal aku adaptasi cerita kehidupanya untuk dijadikan inspirasi cerita berikutnya di blog, aku pasti akan selalu berada di tempat yang bagus untuk mengamatinya, dan menguping tentu saja.Aku tak pernah menemui kendala saat melakukanya, karna aku memiliki kekuatan super seperti karakter kuroko di serial anime basket favoritku, hawa keberadaanku sangat tipis saat di sekolahku. Semua orang dapat melihatku tentu saja, karena aku bukan mahluk halus tapi meski aku ini kelihatan tak berarti mereka akan memperhatikanku. Awalnya ini bukan kesalahan mereka, ini tentang salahku yang sedari awal sudah salah menilai diriku sendiri, saat itu aku berfikir kalau aku itu lebih baik dicampakan, hingga lama kelamaan akhirnya malah aku yang berhasil mencampakan dunia lewat kacamata tebal ini.
Tapi akhir-akhir ini rasa sepi datang juga padaku sedikit demi sedikit mengikis ideologiku terhadap dunia, mungkin ini pengaruh dari Elicious. Elicious itu nama blogku. Aku mulai memiliki kebutuhan akan perhatian tanpa kusadari, aku mulai berjalan ke tingkat remaja normal,
Baiklah kembali ke . .laptopSetelah beberapa puluh menit akhirnya semuanya rampung, kisah terakhirku tentang 5 sahabat ini. Blogku ini cukup populer anyway, Blog Eliciousku ini memang kubuat berdasarkan niatku untuk menghabiskan waktu dalam imajinasiku tentang bagaimana rasanya jadi mereka, mereka yang saat istirahat kan ada orang yang menyapa namanya dikantin sekolah, perasaan jadi mereka yang saat pertama kali duduk di kelas pagi hari kan ada orang yang bertanya 'sudah ngerjain pr belum?'
Penggemarku di blog lumayan banyak. cukup untuk menjadikan blogku sebagai the most visited blog about story fiction di sebuah website.
9 minggu sudah blogku menempati peringkat pertama dalam rating yang dilakukan website itu, dan jika malam minggu ini aku kembali peringkat pertama, maka akan jadi sepuluh minggu , seperti yang kubilang tadi bahwa aku mulai mengharapkan perhatian dari para pembaca, blog-ku ini mulai membuatku normal meski perlahan.Kulirik sudut kanan layar laptopku dan ternyata sudah hampir tengah malam, alarm tubuhku beberapa kali terbuka dengan begitu lebarnya *hooaaaam. Aku biarkan keadaan seperti ini 10 menit lagi mungkin aku sudah tergeletak di atas keyboard laptopku, hmm mungkin aku kan terbangun saat aku mengalami konslet saat air liurku masuk ke laptop melalui sela sela keyboard, mending turun dulu deh bikin kopi sebelum semua yang kubayangkan terjadi .
Aku kembali naik ke kamar di lantai dua rumahku sambil membawa secangkir kopi putih yang kuletakan di sisi laptopku ,
Aku melirik kembali jam di sudut kiri layar laptopku, sudah jam 12 malam, akhirnya aku bisa melihat daftar rating di website itu,
Aku ketik alamat website itu dan setelah beberapa detik dari itu munculah halaman yang kuinginkan ,
KAMU SEDANG MEMBACA
Elicious
RomanceDari keinginan untuk tahu bagaimana cara menulis cerita cinta. Aku bertemu dengannya. Bagaimana caranya membuatku tau caranya mencinta? Apa dengan cara berbohong? Atau dengan berpura pura merasa bahagia. Entahlah ... Tapi bagiku yanng paling penti...