Elicious

First Date

2 minggu sudah aku sama sekali tak menyentuh Blog–ku , Materiku tentang cinta masih sedikit, aku belum bisa membayangkan cerita cinta yang bagus yang akan kubuat.

Elicious begitu terbengkalai mungkin jika elicious itu gudang mungkin kan sudah ada sarang laba-laba yang bertengger di dekat widgetnya dan mungkin wallpapernya sudah kian berdebu , malam ini sudah malam minggu dan biasanya pada hari ini aku menerbitkan ceritaku di blog .

Jam dinding sudah menunjukan jam 9 dan aku masih di depan blank page di laptopku. Aku membayangkan wajah kecewa para pembaca setiaku, yang telah menunggu postingan baru dari ku.

Setidaknya aku harus memberi pemberitahuan dan meminta maaf pada mereka, itu lebih baik daripada hanya membiarkan mereka kecewa tanpa ada kata kata dari ku, lagipula sudah lama aku tak menyapa mereka.

Hai . . para pembacaku yang setia :)

Minggu ini aku gak menerbitkan cerita baru . Maaf ya

Tapi aku janji minggu depan aku akan terbitin cerita di genre yang belum pernah kubuat sebelumnya , yaitu cerita mengenai cinta.

Saat ini aku masih menyusunya dan masih mecari inspirasinya, karna ini belum pernah kubuat jadi terasa begitu sulit :( . kumohon pengertiannya

Bantu aku dengan cara menjawab beberapa pertanyaanku melalui komentar kalian . Mohon bantuanya

Pertanyaan pertama :

Bagaimana cara kalian mengekspresikan perasaan kalian kepada orang yang disuka

Pertanyaan kedua :

Apa kegiatan yang biasa dilakukan bila sedang bersama pacar

Tolong dijawab ya :)

Sebagai Imbalanya aku kan membuka beberapa rahasia tentang aku sang penulis misterius ini .

Rahasia yang akan aku buka adalah

Kelas berapa aku sekarang dan dimana aku sekolah

Jika ada yang penasaran dan pengen bantu , tolong dijawab ya

Setidaknya itu saja yang bisa aku sampaikan pada mereka , Rasanya lega bisa berterus terang ke mereka.

Aku tinggalkan laptopku untuk menerima panggilan darurat dari toilet, setelah selesai memenuhi panggilan biologis, perutku kini terasa keroncongan. Kubuka kulkas dan kuambil satu wadah ukuran family size yang masih penuh dengan eskrim coklat. lalu kembali lagi ke kamarku di lantai atas .

Baru saja ditinggal beberapa menit sudah banyak yang komen ,

Kubaca tiap komen sambil melahap beberapa sendok es krim itu lalu beberapa jawaban yang meyakinkan aku ketik di Handphone ku.

Hm Rasanya seperti memalukan diri sendiri menanyakan hal hal semacam itu kepada mereka, ya daripada nanya ke Dinar kan gengsi, meski seperti menggamblangkan pada mereka semua bahwa aku ini orang yang sama sekali tak tau apa apa tentang cinta, Tapi itu kan memang kenyataannya jadi gausah malu akan kejujuran seperti kata ibu .

Kuharap mereka berfikir kalau aku hanya melakukan komunikasi saja para pembaca ,

Hm baiklah inilah 2 jawaban terbaik yang kucatat di HPku

Hm pertanyaan kedua yang kucatat di hpku sepertinya ingin segera kupraktekan, hehe, baiklah

pertama tama mesti bikin janji dulu,