our promise.

850 7 2
                                    

OHYA PAMERAN STELLA FOTONYA UDAH DI MULTIMEDIA CHAPTER 1 YA EH GUYS, chapter ini ada sedikit dl nya jadi bagi yang masih dibawah umur ataupun gasuka baca dl itu terserah kalian ya guys^^ gue aja yang bikinnya agak sedikit uhm... gemeteran haha kalo banyak yang kasih vote atau readersnya banyak gue bikin fanfic ini sering-sering adain dl deeh!!

E-N-J-O-Y!

-------------------


STELA’S POV

Setelah pulang sekolah aku mencari keberadaan zayn katanya ia sedang ada urusan sebentar dengan seseorang entahlah siapa.  Di koridor sekolah aku menemui eleanor, louis, liam, dan danielle tengah sibuk berbagi ludah ew bisakah mereka melakukan hal itu di tempat lain? I mean this is school not club or....


Aku berjalan sesambil menatap jijik kearah mereka lalu tiba – tiba tangan kekar merangkulku manis biar kutebak siapa lagi kalau bukan zayn.


“tidak usah menatapnya jijik. Bukankah kau juga sering melakukan hal itu denganku?” goza zayn menatapku jahil well, aku tahu apa maksud dari senyum jahilnya, aku memutar mata malas seraya memukul pelan lengannya yang bisa dibilang cukup kekar.


“ew!” zayn terkekeh mendengar aku mengatakan ‘ew’ dengan sarkastik lalu ia terus merangkulku sesampai kita di parkiran sekolah tetapi ia tidak langsung membukakan pintu mobil seperti biasanya untukku melainkan ia menaruh ku lebih tepatnya di atas mobilnya. Aku menatapnya heran dengan alis yang dikerut meminta penjelasan apa maksudnya rupanya ia mengerti, tetapi bukan penjelasan yang aku dapatkan melainkan bibir kecil zayn dengan cepat mencium lembut bibirku.


Pertamanya memang aku tidak membalas ciumannya tetapi entah mengapa ciuman zayn semakin nafsu aku yang berniat menjahilinya memang tidak membalas ataupun membuka mulutku dengan itu zayn menggigit bibirku dan membuatku menggerang alhasil mulutku pun terbuka dan aku membalas ciuman zayn. Walaupun disaat begini aku masih melihat zayn tersenyum kemenangan


Aku meremas pelan rambut hitam zayn disaat ia memainkan lidahnya nafsu, aku pun membalas permainan nakalnya dengan berbagi ludah dan bermain lidah di mulutku dan mulutnya.

ZAYN’S POV

“kau menikmati ciumanku bukan?” godaku pada perempuan yang sangat amat kucintai yang sedang sibuk dengan ponsel putihnya.


Ia mengangguk sebelum menaruh asal ponselnya di meja kecil ruang tengah rumahnya, “you are best kisser.”


Aku terkekeh mendengar ucapannya, “that’s my boy.” Lanjutnya lirih hampir tak terdengar olehku, niat jahilku pun muncul dengan cepat aku mengangkat bokong stella dan membawanya kekamar aku menutup pintu kamarnya dengan satu kaki. Meletekan ia di atas ranjangnya dan dengan cepat aku membuka kedua seragam sekolahku membiarkan stella yang masih sibuk menatapku dengan kebingungan.


Aku langsung menaiki ranjangnya dan here we are posisi kami sekarang adalah aku berada di atas stella tanpa pakaian tetapi masih memakai celana ku. Dengan cepat aku mencium bibirnya lagi rupanya kami terbawa suasana stella pun meremas lembut rambutku serta jambulku oh... aku sudah tidak peduli lagi. entahlah aku yang nakal atau tanganku tetapi sekarang aku sudah berhasil membuka kancing baju stella dan terlihatlah badan seksi stella yang hanya tertutupi bra putihnya.


Aku menurunkan ciumanku ke lehernya seraya terus memegang boobs stella dan membiarkan tanganku bermain asik dengan boobsnya sampai akhirnya bel rumah stella berbunyi dan membuat kami harus menghentikan kegiatan ini.


“siapa sih yang bertamu sore sore begini!?” kesalku membuat stella terkekeh, aku bangkit dan membiarkan stella memakai bra nya terlebih dahulu sebelum berjalan keluar kamar.


You can't run and hide.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang