Chapter 1 : Sick

259 14 0
                                    

Diana's pov
jam menunjukan pukul 14.00 siang Diana pun selesai melakukan tugasnya dan Diana pun pergi kerumah... beberapa menit kemudian Diana sampai dirumahh dalam keadaan lemah....
"ibuuuuuu...." Diana pun mulai masuk keruang tengah

"Ada apa dengan Diana ? nada suaranya seperti ada yang tidak beress", ibu pun datang menghampiri Diana...

"sayang kenapa kamu pulang telat nak ?" Tanya ibu

"akuuuu....." tiba-tiba Diana bersin.....

"haassyyiimmm", "kamu kenapa sayang ? kamu sakit ?" Tanya ibu sambil menempelkan tangan ke jidat dan pipi Diana

"aku ga tau buu tiba-tiba aku pusing trus bersin-bersin deh" ujar Diana melemas

"ya sudah yu masuk kedalam" Ibu pun membawa Diana masuk kedalam kamar dan memberinya air minum dan obat ...

"ibuu... apa citra sudah pulang ?" Tanya Diana

"sudah sayang, dia dijemput ka irvan, nih minum" jawab ibu sambil memberikan Diana obat

"syukurlah" Diana pun mulai meminum obat yang diberikan ibu

"ya sudah kamu istirahat ya sayang, kamu tidur, biar ibu yang membereskan sisa susunya" said ibu

"susunya habis ko buuu" ucap Diana sambil merebahkan badanya di kasur

"benarkah itu ? pantesan kamu pulang telat sayang, ternyata susunya habis" ujar ibu

"hehe iya ibuu semuanya habiss"

"syukurlah kalo begitu, sekarang kamu istirahat yaa" said ibu

"iyaa buuu" Ibu pun meninggalkan Diana dikamar untuk istirahat.

*Diana's POV*
Tik..tok..tik..tok...waktu berjalan dengan cepat kicauan burung dihalaman depan rumah Diana terdengar indah sekali... jam menunjukan pukul 08.00 pagi terlihat ibu masih sama seperti biasanya, ibu sedang mempersiapkan sarapan untuk anak dan suaminya, kak irvan, citra dan ayah sedang duduk dikursi meja makan, tiba-tiba Diana datang dengan wajah pucat....

"Diana ? kamu kenapa nak ? kenapa wajah kamu pucat" Tanya ayah yang sedang duduk dikursi meja makan

"ayaaah, aku tidak apa-apa, aku sehat..." ujar Diana sambil menghampiri meja makan

"Diana, sudahlah sayang kamu tidak usah mengantar susu hari ini, libur saja ya sayangg" said ibu

"memangnya kamu kenapa de ?" Tanya kakaknya yang sedang lahap menyantap sarapanya

"aku tidak apa-apa..." jawab Diana santai

"kamu jangan bohong nak.. kamu kenapa ?" Tanya ayah masih penasaran dengan keadaan Diana

"kemarin sepulang mengantar susu, Diana bersin-bersin ayah, dia sakit" sambung ibu yang sedang mengoleskan selai di rotinya

"apaa? Kamu sakit nak ? sudahlah jangan mengantar susu saja hari ini" said ayah

"tidak ayah, sudahlah jangan berlebihan, aku sehat-sehat saja, lihat ? aku tidak bersin-bersin lagi kan ayah ?" ujar Diana meyakinkan ayahnya bahwa dia memang baik-baik saja

"ayah bilang tidak ya tidak nak, kamu istirahat saja ya sayang" ujar ayah tegas

"iya ka , lebih baik kaka istirahat sajaa" sambung adik kecilnya

"ayaaahhh, aku gak papa ko, aku baik-baik saja, aku gak bersin-bersin ko, aku janji kalo aku bersin di hadapan kalian , aku engga akan berangkat mengantarkan susu, aku akan istirahat seperti apa yang ayah dan ibu katakana" ujar Diana meyakinkan ayahnya,

"kamu janji ya ?"

"iaa ayah aku janji", "ya sudah kita sarapan saja yaa" Mereka pun melanjutkan sarapannya...

beberapa menit kemudiann...
"kamu yakin mau berangkat ?" Tanya kak irvan

"iaa kaa, lagian aku gak papa ko..." tiba-tibaaa "haasssyyiiimm"
"kaka bersin kan?" , Tanya adik kecilnya

" ternyata kamu masih bersin-bersin sayang?" said ayah

"ya sudahlah ayah, aku istirahat saja" ujar Diana meninggalkan meja makan dan pergi menuju kamarnya

"hehe Diana Diana" ibu pun tersenyum melihat kelakuan Diana, setelah Diana pergi, mereka pun pergi, kak irvan pergi kuliah, ayah pergi kerja dan citra pergi ke sekolah, dan ibu pun membuka toko susunya...

DIANA (H.S)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang