*1D's POV*
Jam menunjukan pukul 17.00 sore harry sampai dirumah, terlihat zayn yang sedang meminum tea hangat di ruang tengah, dan zayn pun melihat Harry dan menyapa...."harry lo dri mana aja ?" Tanya zayn
"bukan urusan lo" ujar Harry jutek
"hey, lo knapa ? duduk dululah" rayuan zayn
"gw males ngomongin itu lagi"
"gw ga akan ngomongin tentang susu itu lagi", Dan akhirnyaHarry pun menghampiri zayn...
"lo dari mana ? tumben keluyuran diluar?"
"gw dari supermarket zayn" ujarnya jutek
"lo beli apa ?"
"gw nyari pisang, tapi abis"
"tapi ko beli pisang aja lama banget, sampe sore gini baru pulang"
"panjang ceritanyaaa"
"cerita aja"
"sebenernya pisangnya ada, tapi tadi gw nabrak anak kecil di supermarket, dia nyari pisang, pisangnya abis gw beli, tapi ya udah gw kasih aja sama anak itu"
"kenapa lo kasih ? trus lo gmana ?"
"ya gw kasian zayn, katanya buat kakanya yang sakit jadi gw kasih"
"haha lo baik juga harry" ujarnya dengan candaan
"trus lo fikir gue jahat ?" ucapan harry sinis
"haha engga, lo baik ko, eh lo mau teh?" tawaran zayn
"engga zayn, eh tapi...." Tiba-tiba Harry teringat sesuatuu..
"tapi apa ?" zayn pun mulai kebingungan,
"tadi kan gw anterin dia pulang...."
tiba-tiba zayn memotong ucapan Harry"lo anterin dia pulang ? haha gimana kalo dia teriak teriak ketemu lo, trus lo diserbu sama fans lo ?"
"gw kan bilang dlu sama dia, tolong jangan teriak yaa, dan untungnya dia anaknya baik, nurut sama gw"
"haha baguslah selamat hidup lo, trus gmana lagi?"
"iyaa rumahnya itu deket toko susu zayn"
"trus masalahnya apa ?"
"ya mungkin yang ngirim susu itu, dari toko sana"
"harry, kalo ada tokonya gitu, ga mungkin dong pake dikirim sgala kerumah, pasti yang beli pada dateng ke toko kan"
"tapi feeling gw beda kayaknya yg ngirim dari sana deh"
"lo masih tau jalanya ?"
"masih ko, lagian deket banget dari sini"
"ya udah besok kita intip aja, apa ada yang ngirim susu kesini"
"okelah".
Zayn dan harry pun sepakat melakukan misi itu besok.....jam menunjukan pukul 09.00 malam, tiba-tiba hp harry bunyi dan ternyata ada e-mail masuk dari citra dan isi pesanya seperti ini...
"ka terimakasih ya tadi siang kaka udah ngjajanin aku trus nganterin aku pulang, aku seneng banget bisa ketemu kaka"
"iya de sama-sama, kaka juga minta maaf udah nabrak kamu tadi, dan kaka juga seneng bisa ketemu sama kamu"
"iyaa ka, lagian kan citra udh bilang kalo citra ga apa-apa kaa .. hehe"
"ya syukurlah kalo tidak apa-apa"
"iya kaaa, aku tidur dulu yaa besok aku harus sekolah"
"oke de, tapi boleh kaka nanya ?"
"nanya apa ka ? boleh ko?"
"apa toko susu itu besok buka ?"
"toko susu yang didekat rumah ku?"
"iyaa dee, toko susu itu"
" hehe "
"kenapa ketawa de?"
"toko susu itu punya citraa ka, eh maksudnya punya ibu citraaa, toko itu setiap hari buka ko kecuali hari sabtu sama minggu"
"jadi toko itu punya ibu kamu"
"hehe iya kaa, kaa besok mau kesini ?"
"hehe gak tau deh kaka maluu"
"dateng aja ka, lagian disana cuman aja ibuu"
"oh okelah, apa susu itu suka di anter-anter ke tiap rumah ?"
"iyaa suka kaa, yang nganterinya yang tadi aku ceritain di supermarket, kaka citra yang nganterinyaa"
"oohh suka yaaa, kaka kamu cowok ?"
"iya sukaaa, kakak aku yang nganterin susu itu cewek"
"waww cwek ternyata, kaka fikir cowok"
"hehe kakak ku juga ada ko yang cowok tapi dia kuliah gak nganterin susu ka"
"ohhh gituu, apa ibu kamu punya pelayan lain buat nganterin susu ?"
"engga ko, gak punyaa, ibu gak punya pelayan lain buat nganterin susu, yang kerja hanya ibu dan kaka perempuanku"
"kakak kamu nganter susu biasanya jam berapa ?"
"jam 09.00 pagi ka"
"ohh ya sudahlah, trimakasih atas infonya yaaa, sekarang kamu tidur saja, nanti takutnya kamu ksiangan ke sekolah"
"hehe iya ka sama-samaa, aku akan tidur, bye kaaa"
"byeeee"
Mereka pun mengakhiri percakapan mereka, dengan adanya informasi yang Harry dapat, Harry semakin yakin kalo yang mengantar susu itu adalah orang yang selama ini citra ceritakan..
KAMU SEDANG MEMBACA
DIANA (H.S)
FanfictionFF ini menceritakan tentang seorang gadis anak dari pemilik toko susu yang mempunyai kegiatan sehari-hari yaitu mengantar susu kesetiap rumah, dan ia mengantarkannya dengan menggunakan sepeda kesayangannya. Dan suatu hari, gadis itu di tuduh oleh sa...