DIANA (H.S)

Chapter 6

*Diana's POV*
Diana sampai dirumah dengan keadaan menangis dan marah-marah, tiba-tiba ibunya kaget dengan kedatangan Diana seperti itu, "Diana , kamu kenapa sayangg" Diana pun pergi lari menuju kamarnya, Diana membanting pintunya dengan keras, didalam dikamar Diana berteriak " 1D itu memang jahat, mereka menuduhkuu, aku bencii 1D aku benci 1D....."
Tiba-tiba ibunya mencoba mengetuk pintu kamar Diana..."Diana sayaang, kamu kenapa nak ? kenaapa kamu berteriak seperti itu?" ibu Dilara mencoba bertanya kepada Diana sebenarnya apa yang telah terjadi, "aku benciiiiiiiiiiii buuuu aku benci merekaaaaaaaa"
Diana pun masih dalam keadaan marah + menangis, "ya ampun Diana sayang buka pintunyaaa" Ibunya pun mencoba mengetuk pintunya dan membuka pintunya, ternyata pintunya tidak dikunci, ibu Dilara pun masuk kedalam kamar dan mencoba menenangkan Diana yang sedang menangis...
"sayaaangg kamu kenapa nak ? bicara sama ibuu ?" ibu pun mulai menennangkan Diana, "ibuuu, mereka menuduhku buuu, mereka menuduhkuuuu" ibunya pun mulai menenangkan Diana dengan mencoba memeluk Diana dengan erat... "aku benci mereka bu, aku benci" Diana pun masih berteriak, ibunya pun bertanya baik-baik kepada Diana "siapa sayang ? siapa ? mereka siapa yang kamu maksud nak??"....
"tadi pas aku nyimpen susu di salah satu rumah, ada orang yang menuduhku si pengirim racun buuu, sampai terdengar oleh pemilik rumah yang lainyaaa, aku di anggap sebagai pengirim racun buu, aku di tuduh seperti ituuu"
Diana pun mulai menceritakan apa yang telah terjadi "ya ampuunn, siapa yang bicara seperti itu ?" Tanya ibu
"mereka orang luar negri yang tinggal disini, dan mereka tidak tau apa yang aku kirim, dan mereka menuduhku seperti itu buuu" ucapan Diana dalam keadaan menangis, "jahat sekali merekaaa, ya sudah sayang biarkan saja yaaa, lagian selama kamu menjual susu kelilinng itu tidak pernah ada orang yang keracunan atau meninggal setelah meminum susu dari ibu, ya kann ?", "iyaa buu tapi aku sakit hati dituduh seperti ituuuu..."
"ya sudah sayang biarkan saja yaaa, kamu jangan kirim susu kerumah itu lagi yaaa" ibu dilara pun mencoba memeluk Diana, "iyaa buu, maaf aku pulang, aku gak kuat bu sama ocehan diaaa" Diana pun meminta maaf dengan apa yang telah terjadi, "iyaa sayang tidak apa-apa, ibu mengerti keadaanmuu" Ibu Dilara pun memeluk kembali Diana dan Diana pun mulai tenang......