2

1.4K 66 2
                                    

Itu yg di mulmed namanya Ravael Adams yaa. Pacarnya Chloe. Nama aslinya Brooklyn Beckham. Uuu ganteng banget yaa😝❤️

----

Aku membuka mataku perlahan saatku rasakan hangatnya mentari mulai memaksa masuk ke selimutku. Aku berdiri lalu berjalan menuju kamar mandi untuk mandi. Setelah selesai mengeringkan rambutku , aku langsung berjalan turun ke bawah.

"Morning maa",ucapku pada mama yg sedang menyiapkan menuangkan susu cair ke dalam gelas lalu memberi nya ke padaku. Aku lalu duduk dan mulai memakan roti yg mama siapkan.

Seusai memakan sarapan, ku putuskan untuk melukis dihalaman belakang rumahku. Ku potong sedikit demi sedikit Blueberry Cheesecake favoritku sambil tetap melukis. Tampak sebuah gambar abstrak menghiasi kanvasku tapi setelah ku perhatikan lukisanku ini, terlihat jelas sebuah lukisan wajah laki laki ntah bagaimana aku bisa menggambarnya yg jelas aku bingung dan langsung ku bereskan peralatan lukisku.

Jam menunjukkan pukul 4 lewat 35 sore. Ku pantulkan bola basket yg ku pegang keatas dan kebawah. Sambil sesekali ku masukkan bola itu ke ring tapi gagal. Ku rasa ada yang aneh.. Seperti ada sesuatu yg terlupakan. Aku mulai berfikir keras sambil berhenti mendribble bola basketku. Dan aku langsung berlari sambil melempar bola basketku entah kemana. Janji untuk menonton pertandingan Rava. Aku lupa lagi. Ku kenakan baju yg langsung ku ambil sembarang sambil sesekali melihat jam yg kini sudah menunjukkan pukul 4.50 sore. Aku bergegas menuruni anak tangga dgn cepat dan langsung aku pamit dgn mama dan pergi menuju dgn  ojek karna aku tau bila aku pergi dgn mobil itu akan memakan waktu yg lama.

"Mas mas ke stadium basket cepet dongg",ucapku sambil menepuk pundak mas mas ojek itu.

"Heleh heleh kok ayu tenan neng iki",ucap mas mas itu dgn bahasa jawa.

"Lah mas cepet dong kok malah ngeliatin saya gitu saya lg buru buru nih",ucapku sambil memukul bahunya pelan.

"Oiya neng lupa, ini neng helmnya",ucap mas mas ojek itu sambil menyodorkanku sebuah helm. Aku yg melihat itu langsung memakai helm tersebut dan lari. Lalu ku dengar suara motor berjalan pelan disamping ku.

"Neng",panggil mas mas itu bingung.

"Iya knp mas?",tanyaku polos masih sambil tetap berlari.

"Eneng jadi naik motor tidak?",tanyanya sambil menjalankan motornya disampingku. Aku yg mendengar itu lngsung kaget.

"Loh kok mas nya malah naik motor trus saya jalan kaki sih",ucapku sambil memukul pundak mas mas itu lalu aku naik ke motornya dan tiba tiba mas mas itu turun dari motornya.

"Lah mas? Ngapain turun ? Kalo mas nya turun siapa yg anter saya",ucapku bingung.

"Oiya neng yaallah mas e lupa",ucap mas mas itu sambil menepuk jidatnya lalu naik ke motornya dan mengantarku ke tujuan.

Sesampai distadium basket aku langsung berlari masuk ke gedung tersebut.

Aku berlari masuk ke dalam stadium lalu aku terdiam saat ku lihat gedung ini kini kosong , hanya penuh dengan sampah sampah bekas makanan dan minuman. Lalu ku lihat jam tanganku, 5.06 . Aku menghelah nafas sejenak lalu duduk di . Terdengar suara bola yg memantul yang membuatku langsung semangat.

"Rav-",omonganku terhenti saat ku ketahui bahwa org tersebut bukanlah rava. Aku memperhatikan laki laki itu, kurasa ak pernah melihatnya. Dan tiba tiba laki laki itu menoleh ke arahku.

"Eh lo, lo ngapain disini",tanyanya.

"Gue disini mau berak", ucapku sembarangan.

"Ya apa lagi coba kalo bukan nonton pertandingan basket", sambungku. Dia yg mendengar itu langsung terkekeh pelan sambil menghampiriku.

ChloeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang