* aku curhat dikit ya jujur , ngeliat foto itu rasanya hati hati aku kaya di bom tau ga , sakit banget rasanya :") , BaNy , aku dukung kok*nangis darah
Ada yang ngerasain apa yang aku rasain? :v
*
" kok bisa sih?? " tanya mama (namakamu) yang terlihat panik , iqbaal hanya bisa diam
Mereka tengah berada di ruang gawat darurat
Dokter tampan itu keluar dan langsung diserbu oleh iqbaal dan mama (namakamu)
" gimana keadaan dia dok ?" Tanya iqbaal , dokter itu memberikan Senyumannya
" jangan khawatir , dia tidak apa apa , hanya saja kuk di lengan dan keningnya belum kering , jadi masih diperban , dan untuk beberapa hari , dia harus menggunakan kursi roda "
Jelas sang dokter ,
*
" ia loh ! Gue denger kak (namakamu) , dia kemarin jatuh trus masuk rumah sakit " ucap intan sangat bersemangat
Dera hanya menghela nafas , sebenarnya dera tau kejadian itu, bahkan ia melihatnya dengan jelas saat (namakamu) menyatakan perasaannya
" dan , kalo dia masuk rumah sakit, kita harus gimana ? Garu garu tembok ? Guling guling ? Dilindes truck ?" Tanya dera dengan wajah sangar nya
Intan menyunguti kan bibirnya , lalu menoyor kening dera
*
" Jelaskan sama tante , apa yang udah terjadi sama (namakamu) ?Kenapa dia bisa kayak gini?" Tanya mama (namakamu) , iqbaal masih diam dan menatap wajah polos (namakamu) yang tengah terbaring di ranjang pasien
" iqbaal , saya sedang bertanya !" Mama (namakamu) sedikit membentak
" saya mau tanya sesuatu sama tante," ucap iqbaal sambil menatap mama (namakamu)
" kenapa kalau saya tanya ke (namakamu) soal keluarganya , (namakamu) selalu nangis dan bilang kalau keluarganya itu sebentar lagi bakalan hancur ? Kenapa tan? "
Tanya iqbaal, slay baal!
" maksud kamu?"
" tante bukan mama kandungnya (namakamu) ya? Soalnya (namakamu) suka bilang kalau tante itu cuma perusak hubungan orang tua aslinya ?"
Mama (namakamu) terdiam saat ini , jadi , namanya sudah buruk dimata iqbaal ?
" permisi" mama (namakamu) lebih memilih pergi dari sini
Iqbaal hanya geleng geleng
" tadi itu gue keren juga , " ucap iqbaal lalu tersunging sendiri
*
Jari jari tangan (namakamu) mulai bergerak sedikit, dan itu membuat iqbaal berdiri tegak menatap (namakamu)
" udah sadar?" Tanya iqbaal semangat, (namakamu) mengangguk namun masih dengan wajah yang lemas
" huft... syukur deh , kebo' banget lu" sambung iqbaal, bukannya mendukung _-_
" gue lagi ga bisa beradu mulut sama lo, kepala gue lagi pusing banget ini " balas (namakamu) sesekali mengedipkan mata nya
" ih! Sakit sakit masih bisa genit aja lo sama gue," ucap iqbaal lalu duduk di kursi yang terdapat disebelah (namakamu)
" iya dong , kan gue SUKA sama lo" jawab (namakamu) lalu tersenyum
Iqbaal sedikit tertegun saat (namakamu) mengatakan itu
" kayaknya... gue harus ngomong deh sama lo" ucap iqbaal, (namakamu) mengernyitkan alisnya
" ngomong apa? Disini aja, kan cuma kira berdua "
" ummm , becanda lo itu ga lucu loh (nam...) , " ujar iqbaal malas ,
" becanda yang mana?"
" lo suka sama gue, becanda doang kan?" Tanya iqbaal dengan nada meyakinkan
" gue serius kali baal, " balas (namakamu) sedikit terkekeh
" ttapi , gue ga suka sama lo (nam..)" dengan tampang polos iqbaal mengatakan itu,
Dia ga tau apa hati (namakamu) bener bener kayak disembar petir gitu?
" kali ini bencandaan lo yang lucu baal, udah ah! Becanda nya nyakitiin banget tau ga' "
(namakamu) mencoba duduk , dan untungnya dibantu iqbaal
" gue ga becanda kels! Gue emang ga ada sedikitpun perasaan sayang atau suka ke lo , gue jujur gini supaya lo ga sakit hati , ga kayak florence di cerita struggle karya nya jullyaws , gue ga mau , "
Jelas iqbaal panjang lebar ,
Entah sadar atau tidak , air mata sudah berlinang di pelupuk mata (namakamu)
" jadi , lo pengen bilang ini ? Setelah gue siuman ? Apa itu ga tega baal?" Tanya (namakamu) tak percaya
" tuh kan, gue yang salah jadi nya" Ringis iqbaal kesal
" gue ga bilang lo salah kok, gue cuma ga Ganyangka aja lo setega ini ke gue, 3 tahun baal, 3 tahun gue suka sama lo , "
Ucap (namakamu) sambil menangkis air matanya
" jadi? Lo udah suka sama gue ? Please (nam...) buang perasaan itu, gue.. gue udah suka sama yang lain (nam..)" ujar iqbaal,
(namakamu) langsung menatap tajam iqbaal, tangan nya perlahan meremas selimut
" siapa?"
" jangan dia..." batin (namakamu) meminta ,
" Dera " ucap iqbaal ,
DAM !'
(namakamu) langsung memalingkan wajahnya dan menangis,
Tebakannya benar ,
" gue.. gue juga ga tau gimana bisa gue suka sama dia , awalnya gue cuma bencandaan doang sama hanif , hanif nantangin gue supaya gue bisa suka sama dia, dan.. ternyata gue bisa" jelas iqbaal,
" gue___"
" gue minta lo keluar " pinta (namakamu) lembut sambil menatap iqbaal dengan air matanya yang banjir *kata katanya:3
" gue minta maaf (nam..), gue__"
" please baal" potong (namakamu) ,
*
Hallowwwwwwww
Tadi di dialog ada " gue jujur gini supaya lo ga sakit hati , ga kayak florence di cerita struggle karya nya jullyaws , gue ga mau , "
Itu sebenarnya nyata sih, cerita itu emang ada
Aku baru baca dan aku langsung jatuh cinta masa:')
Yaa... intinya go read it lah..
Keren pokoknya, bikin hati DAM DI DAM DI E
Inget nama penulisnya ya,
- jullyaws -
Kenapa? Karena judul cerita 'struggle' di wattpad lumayan banyak
Yaudah deh , sekian :*
Vote terus ya :)
Love love
KAMU SEDANG MEMBACA
Story of Us // iqbaal.d
Fanfiction'Because, not all bad will be end miserable' "Gue punya life goal's, tapi kenapa dia ga pernah tertarik sama gue?" -(namakamu) luciva "Mampus. Gue mau mati aja. Ini seriusan mereka saling suka ke gua?" -iqbaal "Kenapa sih masih deketin gue? gue...