[15]

7.1K 615 6
                                    

*di mulmed itu adalah contoh gambaran dari bagian yang bakalan ada di chapter ini :)

**

" tumpahin saus belut nya " suruh (namakamu) tanpa melihat,

2 orang gadis suruhannya yang tengah memegang Dera itu mengangguk dan langsung menumpahkan saus belut diatas kepala dera

Dera hanya bisa diam dan menangis.

Sebenarnya dera tidak tau apa apa, ia baru saja selesai ganti baju tiba tiba sudah ditarik oleh gadis gadis tadi dan dibawa ke belakang sekolah

" sekarang apa kak?" Tanya gadis tadi , sebut saja dina dan rere

" telur , 6 butir , ceplokin keatas kepala , kebaju dia sampai ke kaki , pokoknya rata deh !"

Dina dan Rere mengangguk lalu melakukan apa yang (namakamu) suruh

Dera ? Hanya diam tak berkata apapun, hanya mengeluarkan isak tangis yang memilukan hati

" lagi kak?"

" tepung , semuanya !" Suruh (namakamu) kali ini menatap dera dan tersenyum sinis

Akhirnya aksi bullyan tadi berakhir , dina dan rere langsung dibayar dan pergi sebelumnya diperingatkan oleh (namakamu) agar tidak memberitahukan ini pada siapapun

" gimana? Enak ? Haha, mandi gih , bau' tau !" Suruh (namakamu) diselingi dengan kekehan jahat nya

" itu balasan buat lo ! Itu ag seberapa sama sakit hatiyang gue rasain ! Lo kira dengan kondisi gue yang cacat sementara gini , gue ga tau lo sama iqbaal ngapain? Ha?! Gue tau ! Hollyshit for you !"

Bentak (namakamu) tiba tiba , membuat dera tertegun dan menatap (namakamu)

" tapi , aku kan ga Ngapa ngapain sama iqbaal , " jawab dera sambil menunduk takut

" what?! Jangan ngelak deh ! Lo suka kan sama iqbaal! " (namakamu) langsung to the poin

" kalau sampai lo pacaran sama iqbaal , bully an ini bakalan lebih parah dari yang lo fikirin !"

Ucap (namakamu) , lalu menggerakkan tangannya di kursi roda dan pergi

Dera masih menangis ,

Kasian juga ya :")

***

Semua perkataan kasar (namakamu) tadi masih terngiang jelas di telinga dera

Posisi dera masih sama,

Terduduk di lantai toilet dengan pakaian yang bau dan kotor

Dera menggigit bibir bawahnya, mengepal kan tangannya dan sedikit menahan emosi

" kalau tau bakalan gini , aku ga akan pernah mau punya niat sedikitpun buat masuk ke sekolah international "

Batin dera benar benar kesal

" oke , gue bakalan jauhin iqbaal " ujarnya penuh semangat

" Ya ampun der!" Kaget iqbaal tak percaya dan langsung menghampiri dera

" gue harus jauhin dia" batin dera lagi ,

" sini gue bantu bediri " iqbaal mulai membantu dera berdiri dan dera menurut

" lo ga papakan ?" Tanya iqbaal menatap dera prihatin
Dera cuma bisa mengangguk

" gue minta lo pergi " dengan nada dan tatapan dingin dera mengatakan itu pada iqbaal

" maksud lo apa apaan sih? Udah deh, mendingan sekarang lo ganti baju , trus pake baju gue aja , trus____"

" tinggalin gue , " dera memotong ucapan Iqbaal dengan suaranya yang bergetar

Story of Us // iqbaal.dTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang