[21]

6.7K 587 6
                                    

" jadi ini junior penerus kecentilan nya dera-dera itu?" Tanya Dianty Seraya menatap remeh intan

Intan hanya menggeleng , perlahan ia mundur satu langkah karena Dianty maju mendekatinya

" lo suka sama iqbaal? Ha?" Tanya Dianty lagi , intan menggeleng

" nggak.. nggak kak dant!" Jawab intan meyakinkan

Sesekali intan menengok kebelakang , ia sudah semakin dekat dengan tembok yang berkaca itu , ingin sekali ia berhenti namun Dianty terus maju mendekatinya

" ga usah bohong sayang... lo cantik kok , dan, boleh boleh aja sih suka sama pangeran gue " ucap Dianty , kini ia berhenti maju karena intan susah bersandar di dinding kaca , udah mentok

Jantung intan bisa didengar saat ini , intan menelan ludah nya

" tapi... lo ga setara sama iqbaal, apalagi sama gue , dan lo juga ga pantes buat iqbaal, gue yang pantes , karena gue udah lebih dulu tau iqbaal itu siapa , " lanjut Dianty , intan mengangguk

BRAK !

Dianty langsung meninju kaca sandaran intan , membuat kaca itu retak dan juga membuat intan kaget setengah mati , letak tinjuan Dianty sangat dekat dengan kepala intan , miris

" GUE GA SUKA ADA PHO DI HUBUNGAN GUE SAMA IQBAAL !" Bentak Dianty, membuat intan lagi lagi bergidik takut memejamkan matanya

" meskipun gue pho dihubungan iqbaal sama (namakamu) " bisik Dianty pelan diselingi tawa nya

Dianty kembali berjalan seperti biasa meninggalkan intan yang mematung

" lo ngerasa kaya kan? Kalau ia , ganti kaca tadi , haha " ujar Dianty tanpa balik badan dan kembali berjalan

Intan terduduk , bibir bawahnya bergetar , tubuhnya pun bergetar

***
Saat ini (namakamu) sedang jogging , ada yang hampa bagi (namakamu) , dulu dia sering jogging bersama iqbaal, bercanda tawa bersama iqbaal, tapi sekarang ? Entahlah

(namakamu) duduk di kursi taman lalu meneguk air mineral nya

" boleh duduk ? " tanya hanif yang baru datang , (namakamu) tersenyum saja

" udah suka sama gue belum?" Celetuk hanif, (namakamu) langsung tersedak

" sorry, gue nanya nya itu jujur ,lo bilang ga mau gantung gue kan? "

(namakamu) menghela nafas , lalu menatap kesal hanif

" lo kira mencintai itu mudah apa? Sudah tau nip ! Yaudah, kalo lo emang udah dapet cewe , gandeng aja langsung , kenalin ke gue , emangnya siapa sih cewe nya?"

Tanya (namakamu)

" Dianty " jawab hanif singkat ,

" anjir ! Serius?! Asdjhdkfhlshsb "
" anjir ! Lo ngomong pake bahasa apaan tadi?!"

***

" dera " panggil intan pelan , dera menatap intan sekilas dan melanjutkan melahap bekal nya di kantin

" maapin gue " ucap intan , dera tak perduli

" please maapin gue , gue tau gue salah udah jahat sama lo dari belakang, please maapin gue " jelas intan lagi ,

Dera menatap sendu intan

" bahkan, disaat lo jahat sama gue pun, gue masih tetep baik sama lo , lo itu sahabat terbaik gue , gue udah maapin lo kok " jawab dera lalu dengan singkat mengedipkan mata nya

Dera mengemasi barang nya dan ingin beranjak pergi

" makasih " jerit intan , dera menahan air mata nya dan melanjutkan perjalanan

***

" apa? Pindah ?!" Tanya (namakamu) tak percaya , Dianty mengangguk

" padahal gue bully dikit, dia langsung trauma " ungkap Dianty

" kok bisa sih intan sampe pindah gitu ?Lo bully nya karena apa?"

Dianty terdiam . Apa ia harus jujur ?

" emm , gue cuma peringatkan dia supaya ga centil kaya dera " jawab Dianty lagi sangat singkat

Dianty langsung tersenyum

" dia akan tersenyum jika ada kebohongan yang sedang ia sembunyikan "

(namakamu) menyipitkan mata nya menatap Dianty

" apa?"

(namakamu) menggeleng

*****

Hai

Jarang kan Dianty jahat? Biasanya di ff atau cerbung yang aku baca pasti Dianty jadi baik banget, tapi disini? Jahat banget aku nya udah jadiin Dianty jahat :'v

Btw, vote terus yaaaaaa

Lovelove

Story of Us // iqbaal.dTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang