Setiap kali bersua muka
Jantung bagaikan mengepam laju
Jalan dan bicaraku jadi kaku
Oleh lenggokmu yang ayu.Entah aku tak tahu
Apakah perasaan ini?
Yang bisa buat aku
Jadi tak menentu.Adakah ini panahan cinta?
Aku juga mahu
Dia dipanah.Aku mahu dia tahu.

YOU ARE READING
Puisi Jiwa Sesat
PoetryCerita aku tak selalunya bahagia, sebab realitinya, semua tempuh derita. Kalau aku cerita yang bahagia saja, tak semua akan percaya, sebab realitinya, semua orang tak dapat merasainya.