I say sorry, karena membuat kalian menunggu lama. Aku sebenernya banyak banget tugas menumpuk khususnya yugas kelompok. Jadi mungkin aku bakal telat updet dan mungkin ceritaku bakal agak pendek dari biasanya. Aku minta maaf banget.
----- ----- ----- ----- ----- ----- ----- ----- ----- -----
kring...
bel istirahat sudah berbunyi.Semua murid telah keluar kelas. Aurel yang sedang merapikan mejanya. David yang duduk disebelahnyapun melakukan hal yang sama. Lalu Graice beserta anak buahnya, Sinta dan Nayla, datang disusul oleh Annie dan Dessy. Mereka mengajak Aurel ke kantin bersama, mereka juga mengajak David untuk ikut mereka. Akhirnya David pun setuju setelah Aurel yang membujuknya.
Saat barjalan ke kantin mereka ber-7 menjadi pusat perhatian disana. Yang melihatnya banyak yang berbisik-bisik, bengong, kagum, dll...
Saat sampai di kantin mereka memesan mengambil makanan beserta lauk-pauknya. Mereka duduk di meja paling pojok dekat kaca pembatas agar dapat melihat keindahan taman sekolah dari sana.
Saat menyelesaikan makannya tiba-tiba semua murid diberitahukan oleh semacam alat yang mirip dengan speaker tapi tidak berwujud seperti... angin!? untuk pergi ke aula utama disekolah itu.
Akhirnya mereka bersama-sama berangkat ke aula. Dan disana sudah dipersiapkan panggung yang mewah dan kepala sekolah pun naik ke panggung.
"Pertama-tama saya mohon maaf telah memanggil kalian semua secara tiba-tiba. Dikarenakan karena tahun ini saya ingin membuat sesuatu yang berbeda dan membuat kalian bebas."
Lalu kepala sekolah itu melanjutkan perkataannya
"tahun ini kalian boleh berpakaian bebas tetapi harus sopan dan boleh keluar dari sekolah..." raja sengaja memberhentikan perkataannya. Dan terdengar sorak sorai bahagia dari murid-murid lightmagic elementry school."tetapi..., tidak boleh membolos jam pelajaran. Hukuman tetap berlaku bagi siswa/siswi yang melarang. Terima kasih. Dan terakhir Pangeran David, Aurel, Annie, Dessy, Graice, Sinta, Nayla, dan terakhir Crinnyela dan Cronnyelus kalian ber-9 tetap disini sampai semua murid bubar" kata raja dengan serius.
Lalu semua murid pun pergi dari sula menyisakan ke-7 anak itu serta 2 anak yang belum mereka kenal itu. Kepala sekolah itu pun mendekati mereka ber-9.
"Saya berencana memasukkan kalian ber-9, maksud saya ber-10 bersama dengan pangeran Alex ke satu asrama yang sama dan asrama itu adalah asrama untuk anggota kerajaan yang sekarang telah diganti. Asrama tempat tinggal kalian yang baru, baru saja direnovasi jadi nanti satu kamar berisi 2 orang, dan setiap kamar ada nama yang ada di depan pintu. Dan aku ingin kalian memperkenalkan diri dengan detail agar bisa semakin akrab, dimulai dari Aurel. Dan saya pergi dulu"
Aurel menarik nafas panjang lalu berbicara
"Namaku Aurelia, Aulelia Khahlia Nathalianrah atau mungkin... Aurelia Khahlia Stevalianna. Aku berumur 15 tahun. Hobbyku membaca, menulis, bernyanyi, dan mendengarkan musik. Aku suka pada hewan apalagi hewan yang lucu dan mungkin menyukai bunga" kata Aurel.
"Namaku David, David Alvaro Stevanius. Umurku 15 tahun. Aku kakak kembar Aurel. Hobbyku membaca, berkuda, dan juga mendengarkan musik. Aku juga suka memelihara hewan"
"Namaku Graice, Greiceelin Sandranitasya. Umurku 16 tahun. Hobbyku bernyanyi, melukis, dan menari. Aku suka pada binatang sama seperti Aurel"
"Namaku Annie, Annie Cristally Canndy. Umurku 15 tahun. Hobbyku bernyanyi dan bercanda. Aku suka bunga dan mungkin makanan yang manis-manis seperti permen dan coklat"
"Namaku Sinta, Sintany Kamelliyanni. Umurku 15 tahun. Hobbyku bernyanyi. Aku suka makanan manis seperti Annie juga"
"Namaku Dessy, Dessya Jessynica. Umurku 14 tahun. Hobbyku membaca, menari, dan menulis. Aku suka menulis cerita"
"Namaku Nayla, Nayla Desinnia. Umurku 15 tahun. Hobbyku sama menari dan menyanyi. Aku suka membaca buku fiksi"
"Aku biasa dipanggil Nilla, Namaku Crinnyela Senirtya. Umurku 13 tahun. Aku suka membaca, melukis, dan menulis"
"Aku biasa tipanggil Nial, Namaku Cronnyelus Senirtyous. Umurku 13 tahun. Aku kakak kembar Crinnyela. Hobbyku menggambar dan bernyanyi"
"Sepertinya aku tidak terlambat datang" kata seseorang.
"Alex!?" Gumam Aurel pelan.
"Namaku Alex, Alexander Alvaro Stevanius. Umurku 17 tahun. Aku kakaknya David dan Aurel. Hobbyku bisa dibilang setengahnya Aurel dan setengahnya David"
"Em..., jadi diasrama kita nanti ada 2 anak kembar yang bisa dibilang merepotkan. Dan... hey!? Apakah yang paling tua disini aku?" Seruan sekaligus tanya Alex.
"Em..., sepertinya iya kak" jawab Graice.
kring...
bel pulang berbunyi"Kita pulang yuk!" Seru Aurel.
"Em.., gimana kalo kita pake kekuatan berpindah aja?" Tanya Aurel.
"Baiklah, tapi apakah kau bisa?" Tanya David.
"Tentu saja!" Jawab Aurel.
Lalu Aurel menyuruh semuanya berpegsngan tangan dan menyuruh teman-temannya memejamkan mata, lalu ia mengucapkan mantra dalam hati 'berpindalah ke asrama anggota kerajaan'. Lalu tiba-tiba ada angin berhembus dan memutari mereka.
Saat sampai didepan asrama itu Aurel merasa mual. Muka Aurel sangat pucat "Aurel kau tidak apa-apa kan?" Tanya Graice.
"Tak apa-apa hanya sedikit mual. Mungkin karena pertama kali dan aku tidak menutup mata. Jadi qku melihat angin yang sedang berputar-putar. Aku paling trouma sama putaran begitu. Karena dulu waktu kecil aku pernah hampir mental karena bermain permainan semacam itu" jawab Aurel.
"Oh. Apa!!? Ini pertama kali. Untung saja kita tidak tersesat. Dan harusnya kalau kamu trouma kamu tidak perlu melakukannya" jawab Graice.
"Ya, maafkan aku" jawab Aurel, lalu aurel membuat lubang dengan kekuatannya dibawah sebuah pohon dan memuntahkan makanannya yang ia makan tadi. Lalu menutup lubang itu dengan tanah lagi.
Lalu ia kembali ke depan asrama tempat teman-temannya. Lalu mereka masuk kedalam asrama itu. Asrama itu memiliki kesan mewah dan klasik. Dilantai satu terdapat kamar mandi, ruang tamu, ruang nonton, dan dapur. Di lantai dua terdapat 5 kamar dengan papan didepan pintu itu. Bentuk papannya dibuat sedemikian indah.
Pintu 1, kamar Aurel dan David
Pintu 2, kamar Niel dan Alex
pintu 3, kamar Nayla dan Annie
pintu 4, kamar Graice dan Nilla
Pintu 5, kamar Sinta dan Dessy
"T-tunggu jadi aku sekamar sama David!?" Tanya Aurel sambil berteriak. Ia semakin panik saat semuanya mengangguk.
"Tenang saja aku tak akang melakukan hal aneh padamu kok" kata David santai.
Lalu akhirnya mereka masuk kamar masing masing...
----------------------------------------------------------
Untung hari ini aku sempet buat ketik. Aku buat agak panjang karena aku lama gak updet. Dan terima kasih bagi yang masih setia membaca cerita ini. Baca juga ceritaku yang lain...
Aku minta maaf karena pasti nanti jarang updet dan lama updet karena bantak tugas sekolah. Semoga kalian tetap membaca cerita ini. Dan baca ceritaku yang lain ya. Oh, ya jangan lupa vote dan comment ya.....
KAMU SEDANG MEMBACA
MAGIC IS LIVE
Fantasyseorang gadis duduk dibawah pohon sambil menangis. ia tersesat ke dunia yang tak dikenalnya. lalu ia bertemu dengan seseorang lelaki yang ternyata adalah seorang pangeran. ia sangat terkejut bahwa sekarang ia berada di 'Lightmagical Land'. aku disur...