Baper Girlzz

**BaperGirlzz**

.

"Eh eh eh ehhhhhhhh...."
Teriakan kencang yang mirip suara kambing kejepit itu menggema keseluruh kantin.

Sontak seluruh penghuni kantin menoleh keasal suara.

"Ehh...ehhh!!! Kei kei...!!!Vin...!!!"
Pffhhhttt dasar norak banget nih anak.Si anak norak itu bernama Anna . Dan dia sahabatku. Sekarang seluruh penghuni kantin menoleh kearah ku dan juga Vindy, sahabatku yang lain.

"Apaan sih lo tereak tereak...suara udah kayak cicak buntung aja. Ga ada merdu merdunya'' Semprot Vindy sesampainya Anna ditempatku dan Vindy duduk.

"Tau nih...denger suara lo, gue jadi pengen berak di celana nih..."
Gue juga ikutan sewot sambil menunjuk rok bagian belakang.

"Yeee... Ini penting juga"
Lalu Anna duduk dikursi sebelah Vindy dan meminum teh vanila punyanya Vindy.udah biasa.-__-

Vindy memutar bola mata.Nggak tau juga tuh caranya mutar bola mata kayak gimana.

"Abisin aja sono ampe gelas gelasnya sekalian" Vindy mendengus.

"Ahh....enak bingits ni teh. Teh apaan nih Vin?" tanya Anna polos setelah menghabiskan teh vanila punyanya Vindy.

"Alahhhh lu juga tiap hari minum punya gue pake nanya lagi ini teh apaan"

"Gue kan biasanya minum doang Vin... Mana gue tau ni teh apaan...La--"

"STOP!!! STOP !!!" aku akhirnya bersuara.

"Apaan sih lo Kei? Gue lagi ngomong ini juga. Jangan di potong potong dong..." Anna tampak kesal.

"Sorry ya Ann, tapi gue lagi ngomong ama dia" Aku menunjuk Tukik.
Adik kelas 10.Tidak diketahui nama aslinya siapa.Ato gue yg ga tau?.

"Gue boleh minta gorengan lo gak Kik?" dengan setengah hati Tukik memberikan gorengannya.ga tega juga sih gue.apalagi Tukik yg badannya gentong gini pasti perlu banyak makan dan gizi yang baik agar badannya tetap prima dan berisi.takut aja gue tau taunya besok badannya si Tukik kempes gara gara jatah makannya kurang.kan repot.

"Wah dasar lo malakin Tukik mulu...dasar kakak kelas ga modal...!! Iya kan Kik?" Vindy berkata sambil berdiri dan mencomot tahu goreng punya Tukik.

"Huffftt...take a mirror please~.."
Aku berkata sambil menyenggol tangan Vindy.

"Heheheh...gue tadi emang kepengen makan gorengan...tapi tadi antri nya banyak banget...gue trauma Kei...". Vindy memakan tahu gorengnya dan membiarkan Tukik pergi.

Yahh jadi ceritanya..waktu itu... gue ama Vindy lagi kepengen kepengennya makan gorengannya Mbah Isuy.
Gorengannya itu enak bingitzz.Jadi gue ama Vindy rela desak desak kan ngantri demi mendapatkan gorengannya Mbah Isuy yang populasinya sangat cepat habis.karna badan Vindy yang kecil dia kesenggol senggol orang yang juga antri sampe sampe nyungsep di keteknya si Udin.

Udin adalah anak kelas 12 yang badannya lebih gentong dari pada Tukik atau Pretty Asmara atau Ade rai atau Ade namnung.
Badannya gede beudh.Vindy langsung pingsan ditempat.dan Amnesia selama seminggu.Vindy sempat cerita kalo bau ketek Udin mirip sirup fermentasi petai campur ekstrak kulit manggis.asem asem pahit busuk.sebelas dua belas kayak muka yg punya ketek.sejak saat itu Vindy tidak mau lagi antri atau desak desakan.tragis sekali.

Oh ya.gue waktu kelas sepuluh satu kelas sama Vindy dan juga Anna.dan skarang kami kelas sebelas.aku masuk kelas 11 ips 2 dan sekelas ama Vindy.dan Anna kelas 11 ipa 1. Ga tau juga si Anna jadi milih masuk ipa.dia bilang sebelum dia memilih masuk ipa, dia sempat datang ke dukun.