#10

199 12 5
                                    

Pic : Vindy Natasha

A.n : i hop u enjoy de stori^^

..

Part #10

..

"Keiza bangun !!! Udah siang Keiza !!!,"

"Ih, kak Keiza bawa bawa jaket cowok Ma, marahin dia Ma,"

"Iya nih, jaket siapa ya Van?,"

"Jaketnya di-ilerin sama kak Keiza lagi, eww,"

"A...apa?!, jaket Leo gue ilerin?!," seketika gue bangun setelah mendengar bahwa jaket Leo gue ilerin.

"Siapa suruh bawa bawa jaket cowok kerumah, dibawa tidur lagi," Mama mencak mencak.

"Ngga cuma dibawa tidur aja Ma, kak Keiza juga ilerin jaketnya terus dikencingin sama dia Ma," Kevan adek gue dengan rese' nya malah memanas manasi Mama yang sangat sensitiv terhadap cowok cowok. (Apalagi cowok ganteng)

"Ngga Ma, Keiza ga kencingin jaket orang kok Ma, palingan juga Kevan yang datang ke kamar Keiza malam malam terus kencingin kasur Keiza secara brutal," gue menjulurkan lidah kearah Kevan yang cemberut disebelah mama.

"Sudah sudah, nanti aja jelasinnya. Cepat sana mandi !," mama memukul mukul kaki w dengan sadis.

"Ga mau mandi ma...," gue menggulung diri dengan selimut lalu menggeliat-geliat dikasur dengan ganasnya.

"Van, ambilin mama golok Van," terdengar suara mama memerintah Kevan.

Ngapain bawa bawa golok?

Halaahh, paling mama juga habis nonton sinetron Ma Ijah Pengen Naik Ferrari, terus kebawa emosi kayak tadi malam.

"Nih Ma," terdengar suara Kevan setelah beberapa lama hening.

"Keiza, kamu bangun sekarang, atau jaket ini bakalan mama cincang pakai jurus Ninja Hatori," Mama mulai mengancam.

"Cincang ma, cincang terus sampai menjadi bubur, uyeeee!!!," Kevan loncat loncat dikasur w.

"Kevan, diem. Nanti kamu pipis dicelana lagi. Kamu baru ganti celana tadi," Mama memarahi Kevan.

"Mamvus lu," gue menyembulkan kepala dibalik selimut bergambar karakter lego Meja Runner untuk mengolok olok Kevan.

"Ih ma, kak Keiza ilernya menyerupai kesenian mozaik ma. Tuh liat di pipinya,"
Kevan berusaha mengalihkan pembicaraan dan menunjuk nunjuk muka gue.

Apa apaan sih si kevan.

Malah bagus lagi kalo iler gue itu berseni.

Gue melihat kearah mama yang ditangannya ada.... PEDANG SAMURAI?!

Gue langsung duduk tegap.

"Emang ini jam berapa sih ma....," gue mengusap wajah dengan tangan, masih stengah sadar dan masih stengah bego.

"Baru jam 5 pagi sih...," Mama cengar cengir.

Fak :"

"Tadi katanya udah siang?, gimana sih"
Gue bangkit dari kasur lalu menyingkap gorden.

gue kaget stengah dead.

"Ma, ini kenapa baru jam lima udah terang banget gini ma?!, jangan bilang kalau matahari udah terbit dari barat ?!, KEIZA BELUM SIAP MA, KEIZA BELUM TAMAT QUR'AN !!!," gue langsung berlari memeluk mama.

"Ini udah stengah tujuh, geblek !," Kevan menoyor kepala w.

Gue mangap.

Mama juga mangap.

Baper GirlzzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang