Bagian 3

439 53 3
                                    

Allison meringkuk dilantai kamarnya. Memeluk foto Abigail yg tersenyum riang. Adam pernah memberikan foto itu waktu Allison berumur tiga belas tahun.

Adam adalah adik laki laki ibunya, sekarang Adam tinggal di Atlanta bersama istri nya Jessi dan Laura putrinya .

Justin pernah membentak nya seperti ini tapi membentak dgn menggunakan kata kasar baru sekali dia lakukan .

Kata pembawa sial berputar putar di kepala Allison , terngiang ditelinganya mencekik ulu hatinya.

Air mata gadis itu menetes di figura yg ia pegang .

" Dad mengatakan hal yg benar mom " lirih Anak itu

" Mom , kenapa waktu itu kau membiarkan aku lahir dan kau pergi . Seharusnya kau saja yg bertahan biarkan aku tidak menghirup udara dunia .

Mom bisakah kita bertukar tempat ? " Allison menangis tersedu sedu lagi.

Ia menekuk lututnya menaruh dahi diatas lutut menangis lagi.

" Aku ingin mom disini " lirih Allison lagi .

" Momma aku rindu kau "

Justin menatap Allison dari balik pintu yg terbuka. Hatinya sesak . Allison benar benar mirip Abigail , sampai cara gadis kecil itu menangispun membuat Justin ingin mendekap nya , menenangkan , dan meminta maaf . Dan entah sebuah dorongan dari mana ia tidak melakukan itu . Ia hanya diam dgn wajah datar melihat Allison . Putrinya .

Alli langsung mendongak kan kepala dan mengusap pipinya yg basah .

" Aku ada pentas malam ini disekolah mom . Merayakan Hari Ayah . Jadi aku harus bersiap siap " ucapnya bersemangat namun masih dgn nada bergetar .

" Doakan aku ya mommy." Allison mengecup foto Abigail lalu menaruhnya dibawah bantal .

Justin beranjak dari tempat dimana ia berdiri.

***

Allison sudah pergi kesekolah nya lima belas menit yg lalu. Pattie masih di butik .

Justin ? Setelah putrinya pergi bersama Grey naik sepeda ia langsung menerobos pelan masuk kekamar Allison.

Sejak dulu ia tidak pernah masuk kedalam sana , hanya sekedar lewat atau melihat lihat saja. Tidak pernah masuk dan berdiam diri.

Dinding dikamar gadis itu penuh dgn fotonya yg tertawa riang. Justin mengamati setiap foto yg terpajang dan menyentuh nya lembut seakan itu benda yg amat rapuh.

Ada pula foto Allison bersama Jason . Kakaknya.

Lelaki paruh baya itu duduk ditepi kasur Alli. Disamping tempat tidur nya tersimpan foto Justin dan Abigail dgn figura berwarna biru.

Hati Justin merintih. Ia rindu Abby. Rindu segala yg ada pada istrinya itu.

Justin kemudian menaruh kembali figura itu. Tangan nya meraba kebawah bantal , ia melihat tadi Allison menaruh foto disana. Namun tangan besar itu menyentuh sesuatu yg lain . Justin menarik benda itu. Diary Allison dgn pita mungil disamping atasnya.

Dengan rasa penasaran Justin membuka Diary putrinya. Lembar pertama terselip foto Abigail dihalaman depan dengan tulisan

She's my mom :) wanita super baik di dunia.

Kemudian dilembar kedua tertempel foto Justin.

He's my Dad J

Justin mendesah membaca tulisan tangan Allison.

Lembar berikutnya foto Jason.

He's my Big brother

Justin membuka lagi. Dia begitu sangat tertarik dgn isi Diary putrinya itu. Ada gambar Patricia di lembar berikutnya.

My Lovely DaughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang