Part 2

9.4K 486 2
                                    

Sesampainya di rumah,prilly masih takjub dengan bos besarnya yang ternyata masih muda dan tampan padahal dia mengira bos besarnya adalah seorang pria tua. Tapi dilihat dari sikapnya yang dingin dan penampilannya, sepertinya bos besarnya itu orang yang cukup sulit didekati.

"Tidak masalah, toh aku tidak akan bertemu dengannya lagi" pikir prilly sebelum akhirnya tertidur di sofa

Prilly bercerita bahwa dia adalah pegawai baru di Windgroup dan masih dalam masa percobaan. Dengan kemampuannya yang biasa-biasa saja, prilly sempat mengira kalau dia tidak akan diterima bekerja apalagi di perusahaan besar di Shanghai. Tapi secara mengejutkan ternyata dia diterima bekerja di Windgroup, perusahaan besar yang biasanya hanya menerima lulusan universitas ternama. Prilly berharap suatu saat nanti dia bisa naik jabatan tinggi, tapi sayang dengan kemampuannya yang biasa-biasa saja, dia lebih banyak bekerja sebagai pesuruh dan menginput data saja.

....

Keesokan harinya,ali tengah serius mengamati ID tag yang prilly berikan kemarin malam saat kaia Feng Yue bertanya-tanya bagaimana mereka harus berterima kasih pada prilly ? Ali dengan dinginnya berkata bahwa dia akan menggunakan cara kuno... yaitu memberikan prilly cek.

Kaia langsung protes karena menurutnya memberikan cek itu cara yang tidak pantas, kaia bertekad untuk mencari cara lain yang lebih pantas untuk berterima kasih pada prilly.

....

Prilly menghabiskan waktu libur seharinya dengan keluar bersama teman serumahnya, Mila Shuang Yi. Prilly awalnya cuma berniat keluar makan tapi Mila malah belanja gila-gilaan. Prilly tidak berbelanja apapun karena dia memang tidak suka menghambur-hamburkan uang dan hobi favoritnya adalah makan-tidur-makan-tidur.

Mama prilly dan bibi prilly tiba-tiba meneleponnya dan memberitahu bahwa sepupunya prilly,Grite Xue Liu , akan segera tiba di Shanghai dan akan tinggal sementara bersama prilly.prilly hendak protes karena dia tinggal di rumah teman, tapi bibi prilly tidak peduli bahkan dengan santainya memberitahu prilly kalau Grite mungkin sudah tiba sekarang.

Prilly langsung berlari dengan panik tanpa menyadari kalau dia sedang melewati lapangan basket dimana ali dan Al sedang bermain basket. Feng Teng yang sempat melihatnya, langsung cepat-cepat menyembunyikan dirinya takut dilihat prilly.ali tidak mau prilly melihat penampilannya yang saat ini terlihat sangat casual.

"Kau benar-benar bos besar yang sangat memperhatikan penampilan dan reputasimu. Caramu menghindarinya barusan seperti seorang pria yang menghindari mantannya" goda Al

#Bersambung..

\\Apaakah yang akan terjadi selanjutnya apakah Al terus meledek ali karna malu atau dengan hal lain???

Jangan lupa Vote yaa..

Boss and MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang