We Are Good Leader Part I

729 47 0
                                    

EXO's Suho POV:

"Annyeonghaseyo."

"Ah,kalian akhirnya datang juga," Sambut Jongin pada 6 member APink. Heh,jangan bilang dia sedang tebar pesona. Lama-lama aku jadi percaya pada gosip yang menyebutkan si maknae tertunda ini menyukai Bomi.

"Ne,mian kami terlalu lama," Balas Bomi malu-malu.

Nah kan,aku jadi mulai curiga. Eh,tapi kenapa matanya kini tengah menatap si visual grup-Naeun? Apa dia mau dihajar Taemin?

"Bagaimana keadaanmu?" Tanya Chorong,si leader.

"Aku sudah baik-baik saja,terima kasih atas kedatangan kalian," Balasku sambil tersenyum. Chorong balas tersenyum,di sebelahnya Hayoung sedang menggoda eonni-nya.

Bermenit-menit berlalu,tawa canda menggema di ruangan. Untung saja Trio Beagle sudah kembali membawa makanan dengan jumlah lebih,sehingga para yeoja itu juga dapat ikut makan bersama kami.

Tiba-tiba aku teringat sesuatu,sesuatu yang harus kubahas dengan salah satu dari 6 yeoja tersebut.

"Chorong-ah,bisakah kita bicara?" Izinku. Kulihat member lain mulai berbisik-bisik.

"Boleh,sebenarnya ada yang ingin kubicarakan juga," Ucap Chorong sambil tersenyum malu.

"Uhuk uhuk..!! Eonni punya kekasih." Hayoung pura-pura terbatuk.

"Wah wah.. ternyata hyung mengincar sesama leader,ne," Goda Sehun.

"Ayolah lebih baik kita beri mereka waktu," Ajak Xiumin-hyung,sesekali matanya melirik ke arahku seolah berusaha mengejek.

CEKLEK...

Pintu tertutup. Aku dan Chorong saling bertatapan,bingung ingin memulai darimana.

"Sepertinya kau mengalami masa yang sedikit sulit," Mulai Chorong.

Aku tertawa garing. Bukankah ini sudah biasa?

"Sepertinya," Balasku. "Aku ingin bertanya satu hal padamu."

"Waeyo ?"

"Apa yang terjadi padamu saat tahun 2013?"

Yeoja yang lebih muda setahun dariku itu tampak terkejut,kepalanya tertunduk sejenak namun tak lama kemudian kepalanya kembali tegak,"Aku.. sedikit terpuruk tapi.. tidak lama."

"Apa yang membuatmu bangkit?"

"Ehmm.. sepertinya ini konyol untuk kau dengar."

"Tidak apa."

"Hayoung. Racauannya saat tidur."

Terkejut,tentu. Bagaimana yeoja ini dapat langsung bangkit setelah mendenger seseorang yang meracau?

"Mungkin kedengarannya aneh tapi dalam racauannya itu dia memintaku untuk tidak pergi. Itu saja," Jelas Chorong sendu.

"Kau hebat," Sahutku kagum.

"Tidak juga,sampai sekarang bayangan tujuh orang gadis di atas panggung terkadang muncul tiba-tiba di kepalaku."

Rasanya kurang ajar membuat gadis ini kembali membuka luka lamanya.

"Tapi ini bukan tentang bagaimana kenangan itu muncul,tapi bagaimana kita menanggapi kenangan tersebut. Bagaimana kenangan itu justru membuat kita tetap tegak berdiri bersama yang lain," Jelas Chorong sambil tersenyum lebar.

Daebak !

"Maaf,tapi apakah kau pernah merasa menjadi leader yang buruk?"

"Tentu. Tapi bukankah bagi leader penilaian terbaik itu dari anggota yang dia pimpin?"

"Menurutmu begitu?"

"Setidaknya itulah yang sampai detik ini kupercayai. Kau harus percaya pada mereka. Jika mereka memintamu tetap bersama mereka berarti mereka mempercayaimu. Mereka menyayangimu."

Lagi-lagi aku terdiam.

"Dan aku percaya,anggotamu berpikir demikian oppa."

Aku tersenyum. Ya,tentu saja. Mereka sering mengatakan itu. Harusnya aku tidak boleh lemah begini apalagi sampai membuat mereka khawatir. Mereka percaya padaku,jadi aku juga harus percaya pada mereka.

"Oh ya.." Chorong kembali memandang ke arahku,"Kau ke sini bukan untuk mencari Luhan,kan?"

"Hah? Ah.. eh.. Anii." Aku tertawa puas melihat Chorong yang mendadak salah tingkah.

"Atau perlu kupanggil Chen agar mengantarmu ke Beijing?"

"Aish.. hentikan!" Pekiknya kesal sambil berusaha menutupi senyumnya. Ah,kalau tidak salah lihat wajahnya juga mulai ikut merona.

"Kau masih jadi fangirl –nya,kan?" Tanyaku setelah tawaku reda.

"Hhmm..." Dia tampak menimbang-nimbang,"Tentu saja masih!" Jawabnya mantap. Sekali lagi sebuah senyum lebar menghiasi wajah imutnya yang mau tak mau memancingku juga untuk tersenyum.

Kau yeoja yang hebat Park Chorong.

Ѧ'uJ


Good Leader (Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang