sebelas; bulanan

10.9K 1K 13
                                    

Sebulan berlalu setelah (namakamu) menyomblangkan Bastian dengan Steffi, dan sudah satu bulan juga mereka berdua mempunyai hubungan khusus.

Berbeda dengan (namakamu) dan Iqbaal yang masih di sana, nyaman dengan hubungan-tanpa-satus mereka tanpa ada yang ingin mengubah itu.

Iqbaal: aku mau jalan ni

(namakamu): yaudah cepet

Setelah itu, Iqbaal tidak membalasnya lagi. (namakamu) keluar dari kamarnya, lalu menjatuhkan dirinya di sofa.

Zafran, yang sedang menonton televisi, terganggu. "Santai aja dong, Mba,"

(namakamu) melirik televisinya, "Pagi-pagi nonton gosip, kayak neneknya Salsha, lo."

"Eh iya, gue denger lo lagi marahan ya?" tanya Zafran.

"Sama siapa?" tanya (namakamu) balik.

"Itu, Salsha," saut Zafran.

"Nggak. Udah baikan," ujar (namakamu), "Lo pasti stalkerin akun sosmed gue, 'kan?"

Zafran menyenggol bahu Adiknya, "Pede amat."

"Si Salsha cantik, loh." celetuk Zafran tiba-tiba.

"Terus?" tanggap (namakamu) acuh.

"Bagi id line nya bisa, kali."

(namakamu) melihat Zafran jijik. "BANG LO, IH! PEDOFIL!"

Zafran tertawa melihat reaksi Adiknya, "Biasa aja, dong. Becanda,"

"Nggak, kalo beneran, gue ogah deket-deket lo lagi. Serem, anjir," saut (namakamu) menjauhkan dirinya dari Zafran.

"Lo mau liat calon bini gue, gak?" saut Zafran.

"Mana?" tanya (namakamu), "Awas aja melebihi kecantikan gue."

"Ya, melebihi, lah," saut Zafran sambil mencari foto kekasihnya di ponselnya.

"Nih, cantik, gak?" Zafran menudingkan ponselnya tepat di depan wajah (namakamu).

(namakamu) mengangguk melihat perempuan berhijab di dalam foto itu. "Namanya siapa?"

"Audy." saut Zafran sambil tersenyum.

Bersamaan dengan itu, pesan dari Iqbaal sampai, dan mengatakan bahwa laki-laki itu sudah di depan rumahnya.

"Udah, ah. Iqbaal udah di depan," (namakamu) bangun dari duduknya.

"Bilang Mama, gue sarapan di sekolah," ujar (namakamu) sambil menutup pintu rumahnya.

"IYAAAA." terdengar teriakan Zafran dari dalam.

(namakamu) hanya menggelengkan kepalanya sambil menutup gerbang, "Hai."

Iqbaal tersenyum. "Bang Zafran udah pulang?"

"Ga tau." ujar (namakamu), Iqbaal menyerahkan helmnya, "Masa pagi-pagi udah nonton gosip." (namakamu) menerima helm dari Iqbaal.

Iqbaal terkekeh, "Rutinitas, ya?"

(namakamu) menaiki motor Iqbaal, "Iya. Udah kayak Neneknya Salsha aja."

"Udah?" tanya Iqbaal.

"Udah." jawab (namakamu).

Iqbaal menjalankan motornya, "Steffi sama Bastian sebulan, 'kan, hari ini?"

"Iya. Mau minta makan, ah," saut (namakamu).

"Aku mau minta duit," ujar Iqbaal, "Ohiya, masa nilai ulangan MTK Bastian sembilan, coba!"

that messy boy ↪ idr a.uTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang