Chapter 20

4.3K 434 7
                                    

AUTHOR POV

"Hari ini benar-benar luar biasa hyung! A-Aku benar-benar menciumnya!"Kyungsoo tersenyum seraya mengangkat tabnya jauh lebih tinggi.

Kyungsoo dan seluruh member exo sekarang sedang berhubungan dengan suatu aplikasi video call atau biasa disebut dengan skype.

"Jinjja?!"Baekhyun membulatkan matanya takjub.

"Aaaa kau benar-benar beruntung Kyungsoo!"Tao bertepuk tangan girang. Kyungsoo tertawa kecil.

Dan tanpa Kyungsoo sadari, dua orang menghilang dari layar.
===
CHANYEOL POV

"Hari ini benar-benar luar biasa hyung! A-Aku benar-benar menciumnya!"

Aku nyaris melepaskan genggaman cola di tanganku kalau saja aku tak meremasnya kuat.

Eunyoung.. sudah berciuman dengan Kyungsoo?! Entah mengapa darahku mendadak naik. Dan jantungku berdegup dengan keras, tanda aku benar-benar muak dengan semua ini.

Dengan emosi yang tertahan aku mengepalkan tinjuku lalu melihat kembali ke arah layar iPad milik Suho hyung, menunggu pembicaraan selanjutnya.

"Jinjja?!"Baekhyun yang ada di sampingku bertanya dengan mata bersinar-sinar.

Lagi-lagi aku mengepalkan tinjuku. Tak mau mendengar lebih, akupun keluar dari dorm dengan bantingan pintu yang terdengar cukup keras.
===
LUHAN POV

"Hari ini benar-benar luar biasa hyung! A-Aku benar-benar menciumnya!"

Aku membulatkan mataku dengan spontan. Entah mengapa duniaku terasa berhenti berputar dan jantungku rasanya berhenti berdegup untuk sebentar tadi.

Dengan ekspresi yang pura-pura ikut senang, akupun melihat reaksi member exo yang lain.

"Jinjja?!"Baekhyun yang ada di belakangku berkata dengan wajah semringah.

Diam-diam aku menekan tanganku ke arah dadaku. Rasanya entah mengapa darahku jadi mendidih.

"Aaaa kau benar-benar beruntung Kyungsoo!"kudengar Tao berkata sambil bertepuk tangan riang.

Aku benar-benar tak habis pikir bagaimana pemikiran teman-temanku. Maksudku, kita semua kan fansnya Eunyoung. Tapi, apa kau tak merasa iri saat temanmu mencium idolmu? Yah.. Mungkin pemikiran mereka berbeda.

"Kau harus tahu hyung! Tadi wajahnya benar-benar memerah!"kulihat Kyungsoo terkikik pelan.

Akupun tak mau mendengar lebih jauh. Jadilah aku masuk ke dalam kamarku dan tiduran di atas kasurku, mencoba meredakan rasa nyeri di hatiku.
===
EUNYOUNG POV

"EUNYOUUUUNG EONNIE!"

"KYUNGSOO OPPA!!"

Suara teriakan-teriakan memenuhi Bandara Incheon. Aku sedikit tersenyum ke arah para fans lalu melanjutkan jalanku.

Setelah berlama-lama melakukan syuting di pedesaan, akhirnya pun film sukses di buat. Tinggalah masa pengeditan dan kapan akan diluncurkan agar bisa ditonton oleh seluruh lapisan masyarakat.

Aku menghela nafas lelah saat aku mendaratkan pantatku tepat di atas kursi mobil Junseong.

"Bagaimana syutingmu?"tanya Junseong dengan senyuman khasnya. Entah mengapa aku selalu merasa tenang melihat senyuman itu.

"Semuanya berjalan dengan baik."aku membalas singkat, padat, dan jelas.

"Kau terlihat lelah."kata Junseong dengan nada cemas.

"Aku tak apa-apa. Aku hanya butuh istirahat nanti."aku tersenyum memastikan.

Junseong hanya mengangguk, mengetahui situasi, lalu iapun langsung menyetir menuju rumahku.
===
AUTHOR POV

Sepertinya hari ini adalah hari yang melelahkan bagi semua orang, buktinya, Eunyoung masih tertidur pulas walau waktu sudah menujukan pukul 11 siang. Tak lain bedanya dengan keadaan di dorm exo, semua member masih tertidur lelap. Khusunya Kyungsoo yang baru saja menyelesaikan syuting di pedesaan yang menurutnya cukup melelahkan.

Tapi lain halnya dengan Luhan. Ia terlihat tersenyum cerah di dapur.

Mengingat sebentar lagi ia akan mempromosikan album Eunyoung berjudul 'Summer', tubuhnya kembali bersemangat dan ia jauh lebih ceria.

Ia bahkan bersiul-siul ketika ia sedang membuat teh manis di pagi hari. Sampai-sampai ia tak sadar sudah ada orang di belakangnya.

"Hyung?"

Luhan sontak menenhok ke belakang. "Hey, Chanyeol. Kau sudah bangun?"

Chanyeol mengangguk lalu menguap. Ia terlihat mengacak-acak rambutnya yang sudah kelewat berantakan lalu mengusap-usap wajahnya.

Dengan langkah yang masih terlihat mengantuk, iapun berjalan ke arah Luhan lalu ikut menuang sesuatu.

Chanyeol sempat melirik ke arah Luhan yang sedang bersiul-siul senang. Ia bingung, perasaan kemarin ia tidak terlalu senang. Malahan, air mukanya kemarin terlihat tak senang. Tapi ia mungkin sedang mengalami sesuatu, tapi ya sudahlah.

Chanyeol mengedikkan bahunya, lalu melanjutkan minumnya.

Tapi karena tak tahan melihat Luhan yang begitu ceria, ia pun bertanya, "Kenapa kau begitu ceria, hyung?"ia bertanya tanpa berbasa-basi.

Luhan menengok ke arahnya, tersentum lebar, lalu berkata, "Sebentar lagi aku akan melakukan promosi album Summer bersama Eunyoung."

Dan Chanyeol nyaris menjatuhkan gelas di tangannya saat itu juga.

Apakah sainganku benar-benar berat?
===
A/N : Mian aku lagi gak sempet bikin ff minggu minggu ini(ini juga bikinnya buru-buru)ㅠㅠ aku lagi sibuk kerjain tugas tugas plus banyak ulangan huhu.
Dan berhubung aku udah mau uts nih, aku jadi hiatus dulu yaa. Doain selesai uts langsung bisa lanjutin ff ini yaa^^
Thanks bagi yang udah mau baca, vote, dan comment♥
Saranghae~

EXO Has An Idol?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang