Part 6 - His Eyes

1.3K 115 8
                                    

Shenna POV

Aku membuka mataku perlahan, terasa pusing. Dimana aku? Jangan-jangan aku diculik? Hah?

Paan sih Shen orang gue ga bikin scene lo diculik juga.

Yauda si Tarr kan cuma nebak.

Ck! Serah.

Saat mataku terbuka sepenuhnya, mata coklatku bertemu dengan mata biru yang sangat indah. Membuat jantungku berdegup kencang seketika. Oh, mata seorang Hayes Grier.

Hayes Grier?

Dia menatapku dengan tatapan yang tidak bisa diartikan. Ia tersenyum padaku dan membuat perutku serasa dipenuhi kupu-kupu yang sedang berterbangan.

Apa ini menandakan aku suka padanya? Okay, kalian pasti tanya kenapa aku bisa bilang kalau aku suka dengan Hayes? Ya, karena aku sudah mulai move on dari Jeno.

Secepat itu kah?

Iya. Aku pun heran kenapa bisa secepat itu move on.

Kami saling bertatapan. Ia menatapku lembut dengan senyuman.

"akhirnya kamu sadar!" Shawn berteriak dan mencium telapak tanganku.

Aku melihat sekeliling, ada para Magcon dan Daniel Skye yang berada melingkari kasur tempatku.

"I'm okay, Shawn" aku berusaha duduk tapi kakiku sangat sakit dan tidak bisa digerakkan.

"Bagus, hari pertama sekolah sudah seperti ini. Siapkan kupingmu untuk mendengar omelan eomma pulang sekolah nanti" gumanku.

"slow down, Shen. Your legs is still hurt, right?" ucap Hayes yang berada didepanku. Tangannya memijat-mijat pelan kakiku yang masih terbungkus kaus kaki.

Aku mengangguk pelan.

*teeettt* *teeett*

Bunyi bell masuk berbunyi, huh. Bahkan kakiku masih sakit.

"masih bisa dipakai jalan?" tanya Jack Johnson.

Aku mencoba berjalan, tapi tubuhku malah oleng dan ditangkap oleh Taylor.

"ada kursi roda tidak?" tanya Shawn pada suster penjaga UKS.

"aku tidak tahu, tapi sepertinya ada, tuan" jawab suster itu.

"cepat carikan sekarang. Cepat" suruh Shawn dengan menekan kata 'Cepat'. Kok dia seenaknya menyuruh suster untuk menyarikan kursi roda? Memang Shawn siapa? Okay, kakakku itu terkenal, sukses, kaya. Tapi dia kan tidak bisa seenaknya menyuruh.

"baik, secepatnya. Tuan"

Tuan? Shawn dipanggil tuan?

"guys, kita kembali ke kelas dulu ya. Sudah bell. Shenna get well soon. Kita akan kerumah kalian sore nanti" ucap Cameron.

"Hayes kamu kan sekelas sama Shenna, bisa gak kamu nunggu Shenna lalu bawa ia ke kelas?" tanya Shawn.

"aku dan Hayes sekelas, eh?" celetukku.

Hayes mengangguk lalu tersenyum. "Kau terlalu cuek dengan sekitarmu, and Anything for her" lalu wink padaku.

Mungkin aku sudah blushing sekarang karena kurasa pipiku memanas.

Lalu Shawn dan Magcon lain meninggalkan UKS. Tinggallah aku dan Hayes berdua di UKS.

Aku hanya duduk dengan diam sambil memandangi kakiku yang tergantung di kasur.

Tak lama kemudian suster datang dengan membawa kursi roda.

"dimana tuan muda?" tanya suster itu.

Tuan muda?

"Dia kembali ke kelas, sudah sini kursi rodanya" Hayes meraih kursi roda tersebut.

Ia menggendongku ala bridal style dan mendudukkanku di kursi roda.

Dan ia mendorong kursi rodanya meninggalkan UKS menuju kelas.

***

Bingung deh mau ngomong apaan haha:v eh btw itu tuh Hayesnya udh muncul sekian lama ga muncul di part² sebelumnya jehehehe

Shawn Mendes' StepsisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang