Part 11 - Hayes Terbang.

1.1K 113 11
                                    

Shenna POV

Ah, aku masih bingung kenapa Shawn memangejekku 'Hayes' tadi. Dia refleks atau apa sih?

Biarkan sajalah!

Kulangkahkan kakiku hati-hati (karena kakiku masih sedikit sakit) betjalan keluar dari rumah.

Kuhampiri Brooklyn, ia menunggu di kursi teras.

"ready now?" tanya Brooklyn.

Aku mengangguk.

Ia berjalan kearah sepedanya dan menaikinya.

"ayo naik" ia menoleh padaku.

Aku pun menaiki sadel yang dibelakangnya.

"Just go. Waiting for what?" tanyaku.

"mmm.."

Kita mengayuh sepeda meninggalkan rumah.

"be careful with your legs, babe!" teriak Shawn yang entah sejak kapan dia disana.

"ne Shawn, gwenchanayo!" balasku sedikit teriak juga.

"hati-hati, kakiku masih sakit" ingatku sambil mencolek pelan pundak Brooklyn.

*at school*

Aku dan Brooklyn berjalan melewati koridor. Entah kenapa banyak yang berbisik sambil menatapku dan Brooklyn.

Sesampainya didepan kelas, Brooklyn mencium keningku lalu melenggang ke kelasnya sendiri.

"pulang sekolah hang out denganku, ya? Aku duluan, princess"

Aku tak dapat menahan senyuman, aku juga bertaruh pipiku merah sekarang.

"pagi Shenna. Kelihatannya senang sekali hari ini?" Chrissy menyapaku saat aku memasuki kelas.

"iya, aku sedang senaaaaang sekali~" jawabku semangat.

*saat istirahat*

"ke kantin?" tawar Chrissy padaku saat bell istirahat baru berbunyi.

"boleh, ayo" aku bangkit dari kursiku, merapikan dasi dan rambut, lalu mengikuti Chrissy yang sudah melangkah duluan dibelakangnya.

Hayes' POV

Aku mengaduk-aduk frapucinno ku malas. Hari ini mood ku sangat buruk. Tak peduli para Magcon memandangiku dengan tatapan aneh. AKU BADMOOD-_-

Ugh, kenapa Shenna harus berangkat bersama Brooklyn sih?!

Baru 3 hari Shenna bersekolah disini Brooklyn sudah mendekatinya. Dasar player!

"kau tak apa kan, Hayes?" pertanyaan Carter membuatku mengentikan kegiatanku -mengaduk-frapucinno-dengan-malas-,

"penting jika aku memberitahumu?" jawabku ketus.

Aku butuh moodboster. Dan satu-satunya orang yang bisa membuat mood ku naik mungkin hanya Shenna.

Ya, Shenna. Ngomong-ngomong, dimana dia?

Aku mendongakkan kepalaku lalu mengedarkan pandanganku ke penjuru kantin.

Ah, itu dia!

Dia berjalan bersama Chrissy Costanza. Itu loh Chrissy anggota Against The Current. Tau tidak? Kalo tidak yasudah.

Rambutnya berkibaran membuat ia semakin sempurna. Ah, bidadari :)

Eh, tapi kenapa dia bisa dekat dengan Chrissy disaat ia sedang di pdkt Brooklyn? Apa Shenna tak tau kalau Brooklyn dan Chrissy berpacaran?

"Na Yoon-ah! Sini!" Shawn berteriak memanggil Shenna. Yipi! Bidadariku datang:*

Jantungku berdebar bung.

"siapa Na Yoon?" tanya Cam mengerutkan keningnya.

"Na Yoon itu nama aslinya Shenna. Seo Na Yoon. Kan nama Korea nya dia" jelas Shawn.

"annyeonghasseyo, oppa" sapa Shenna pada kami semua.

"nado, yeodongsaeng" Shawn menjawab sapaan Shenna. Uh, mungkin sahabatku yang satu ini sudah lihai bahasa Korea.

Aku tak dapat menahan senyumku, "hai Shenna" sapaku. Berusaha terlihat cool didepannya.

"hai juga, Hayes" ia tersenyum manis. Ralat, sangat manis.

"kalian gabung saja disini" suruh Shawn pada Shenna dan Chrissy.

Pas sekali! Kursi yang tersisa hanya disebelahku dan disebelah Lox. Dan beruntungnya aku, Shenna memilih duduk disebelahku.

Aku merasakan tengkukku merinding saat ia duduk disampingku. Jantungku juga berdegup kencang.

Aku merapikan jambulku salah tingkah, dan meminum frapucinno ku.

"wah, kau suka frapucinno ya, Hayes? Kita sama, hehe" ujar Shenna seraya tersenyum dan menoleh kearahku. Ia sangat sipit sampai-sampai matanya tertutup saat tersenyum. Typical Asia, haha.

Aku yang mendengar perkataannya itu sontak tersedak lalu terbatuk-batuk.

"oi oi kau tak apa Hayes? Ah, ottokhae?" Shenna menepuk-nepuk pundakku. Ekspresinya terlihat panik. Sentuhannya membuat tengkukku semakin merinding.

"aku tak apa, Shenn" aku melerai tangannya yang masih saja menepuk-nepuk pundakku pelan.

Aku terbang, Shenna.


Shawn Mendes' StepsisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang