Bagaimana mungkin aku tak ingin memeluk dirimu kak? Aku sangat menantikan saat ini, aku bahkan tak pernah berhenti berharap agar takdir mempertemukan kita kembali.
"Kak Yossy" kusambut uluran tangannya dan menjatuhkan kepalaku ke dada bidangnya. Kehangatan yang pernah kurasa dan kelembutan tangannya yang kembali membelai rambutku membuatku menumpahkan air mata kebahagiaanku. Aku terlalu bahagia sampai tergugu menangis.
"Hai Lodi, my sweety. Kenapa menangis? Tidak kah kau bahagia bertemu kembali denganku?" tanyanya dengan lembut.
Dengan cepat ku tarik kepalaku dari dada bidangnya dan menggeleng kuat-kuat.
'Bukan aku tidak bahagia kak, aku bahkan teramat sangat bahagia bisa kembali bertemu denganmu, merasakan pelukanmu"
"I miss you so much, my Lodi" dia mengucapkan kata-kata itu dengan lembut dan dengan perlahan membelai lembut pipiku.
"Semoga takdir merestui kita" sahut kami berbarengan yang membuat kami saling menyunggingkan senyum.
Sisa malam itu kami habiskan dengan bercerita dan mengingat semua kenangan yang pernah kami lewati. Teman-teman mengolok-olok kami dengan mengatakan pasangan sehidup semati yang membuat tawa kami berderai dan mengaminkan doa itu dalam hati masing-masing. Waktu seakan tak cukup untuk membicarakan kilasan kisah kami masing-masing hingga tiba saat akhir acara. Kak Yossy mengantarkanku sampai ke pintu apartemen dan lagi-lagi memperlakukanku dengan lembut bak princess.
"Selamat malam Lodi, semoga istirahatmu dihadiahi dengan mimpi yang indah"
"Selamat tidur ya sayang, sampai kita bertemu lagi" " bibirnya perlahan mengecup punggung tanganku dan juga puncak kepalaku.
"Terima kasih kak untuk malam ini. Hati-hati di jalan ya dan semoga mimpi indah" jawabku sambil memandang lekat matanya yang penuh dengan sorot kebahagiaan.
Oh terima kasih Tuhan untuk malam ini. Ini adalah mimpiku paling indah yang bewujud kebahagiaan.
Duh...maaf ya updatenya lama dan pendek pula.
Mudahan-mudahan next chap bisa cepet diupdate
Cheers,
DD
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Ujung Penantian
RomanceFirst love never dies Bertemu kembali dengan cinta pertamanya setelah 10 tahun terpisah membuat hati Melodi kembali berbunga. Cinta yang selalu ditunggu dan diharapkan. Bak gayung bersambut, cinta pertamanya tak bertepuk sebelah tangan, bersama mera...