Warning!!! Typo bertebaran guys~
.
.
-Author-
Sejak kejadian tadi malam, Sehun dan Gaeun tidak saling bicara. Bahkan pagi ini mereka berdua saling mengacuhkan.
Sehun keluar dari kamarnya dan pergi menuju dapur. Dia kesal karna tidak ada apa-apa dimeja makan. Tepat saat itu Gaeun muncul.
"Ya, mengapa tidak ada makanan sama sekali?" Protes Sehun.
Gaeun diam sesaat,
"Kau bicara denganku?" Ia terlihat tidak acuh.
"Apa ada orang lain disini huh?" Nada kesal terdengar dari suara Sehun.
"Aku tidak masak! Bukannya kau juga jarang makan dirumah? Biasanya kalau libur seperti ini kau akan pergi makan dengan wanitamu itu" Gaeun menekan suaranya saat menyebut 'wanitamu', membuat Sehun mengerutkan alisnya.
Sehun pura-pura tidak mendengar apa yang Gaeun katakan. Dia hanya menarik kursi dan duduk dimeja makan.
"Aku ingin makan dirumah. Cepat masak"
"Makan diluar saja" jawab Gaeun singkat.
"Yak!"
"Bahan makanan kita habis. Aku tidak pergi belanja kemarin karna kupikir hari ini kau akan makan diluar lagi. Sudah, lebih baik kau makan diluar saja sana!" Gaeun lalu meninggalkan Sehun ke kamarnya.
Saat itu juga ponsel Sehun berdering. Panggilan masuk dari Nayeon.
"...."
"Hmm"
"...."
"Makan diluar?" Sehun diam beberapa saat.
"Ah, hari ini tidak bisa"
"...."
"Bukan, bukan begitu. Aku tidak enak badan"
"...."
"Tidak apa-apa. Aku hanya kelelahan mungkin"
"...."
"Tidak usah datang. Aku hanya butuh tidur"
"...."
"Hmm baiklah"
Setelah itu telpon diputus oleh Sehun. Ia menarik nafas panjang.
"Maaf sudah berbohong" bisiknya.
Sehun masuk ke kamarnya dan mengganti pakaian. Ia hanya menggunakan baju kaos dan celana jeans. Lalu dia pergi ke kamar Gaeun.
Pintu kamar Gaeun tidak tertutup. Bahkan terbuka lebar. Sehun dapat melihat Gaeun tengah duduk membaca buku di balkon kamarnya. Tanpa mengatakan apapun dia masuk dan menghampiri Gaeun.
"Aku kelaparan dan kau malah membaca buku dengan santai seperti itu disini?"
Gaeun sedikit terkejut melihat Sehun sudah berdiri di sampingnya.
"Sudah kubilang makan diluar saja" Gaeun kembali membaca bukunya, mengacuhkan Sehun.
"Kalau begitu cepat ganti bajumu. Kita makan diluar, setelah itu membeli persediaan masak"
"Tapi.."
"Sudah cepat. Aku sudah sangat lapar" potong Sehun tidak sabar.
Sehun kemudian meninggalkan kamar Gaeun dan menunggu di ruang tengah.
"Apa dia selalu bersikap seenaknya seperti itu?" Gerutu Gaeun.
10 menit kemudian Gaeun juga keluar dari kamarnya. Dia menghampiri Sehun yang sibuk mengganti channel tv dengan wajah bosan.
Sehun menyadari kedatangan Gaeun. Dia segera mematikan tv dan mengambil jaketnya. Kemudian berjalan didepan Gaeun.
"Ayo cepat. Kau sangat lama"
---
