[4] Salah Paham?

101 8 3
                                    

Apa salahku?

Aku menatap televisi dengan pandangan kesal. Didalam sana, sekelompok gadis terlihat sedang menari sambil menyanyikan sebuah lagu berjudul 'Find Love' dengan begitu bersemangat.

Sebelumnya, aku tidak pernah merasa sekesal ini dengan mereka. Hanya karena seorang dari mereka melemparkan senyum sinis padaku (tepat setelah ia mengamatiku dari ujung kaki sampai kepala), aku malah menjadi meledak-ledak begini.

"Apa kau sedang ada masalah?"

Ibu menghampiriku, lalu duduk di sofa ruang tengah sambil menyodorkan stoples berisi snack cokelat terkenal.

Aku menggelengkan kepala, berbohong. "Tidak ada. Hanya bosan saja berada di rumah sepanjang hari."

Tanganku menekan-nekan remote televisi, mencari channel televisi yang menampilkan sebuah acara tanpa 'Rose Girl' sebagai bintang tamu-nya.

"Kenapa kau tidak menelepon Sohyun untuk menemanimu pergi keluar?" Tanya ibu lagi, sambil mengambil alih remote televisi yang tadi ada di tanganku.

Aku mendengus, lebih tepatnya ketika melihat ibu mengganti channel kembali ke salah satu acara musik yang tengah menampilkan comeback baru dari girlband Rose Girl.

"Aku takut Sohyun sedang sibuk." Ucapku jengkel.

"Aigoo." Ibu meletakan stoples diatas meja dengan sedikit kasar. "Coba dulu kau telepon, siapa tahu ia sedang ada di rumah."

Aku bangkit dari duduk-ku, lalu berjalan menuju meja telepon. Meskipun yakin seratus persen kalau saudaraku itu tidak akan mengangkat telepon, aku tetap menekan nomornya diatas sana.

"Halo?"

Sungguh keajaiban ketika mendengar suaranya dibalik sana. Jarang sekali ia mengangkat teleponku!

"Sohyun-ah, ini aku Eunkyung."

"Oh ya, Kyungie. Ada apa?"

"Aku pikir kau sedang tidak ada dirumah."

"Tidak. Aku ada dirumah sekarang. Kenapa? Kau ingin ke rumahku?"

Tidak. Aku justru ingin kau yang ke rumahku.

"Ah, tidak. Apa kau sedang sibuk?"

"Sibuk ya? Hmm, tidak juga. Memangnya kenapa?"

"Sebenarnya aku sangat bosan hari ini."

"Memangnya kau tidak ada jadwal kuliah hari ini?"

"Tidak."

"Jadi kau mau aku ke rumahmu untuk mengurangi rasa bosanmu?"

Hey! Bagaimana dia bisa tahu?!

"Ung, ya? Bisa tidak?"

"Baiklah. Aku akan ke rumahmu. Tunggu saja satu jam."

"Oke. Kutunggu ya?"

Aku menutup telepon, lalu kembali menuju ke ruang tengah. Ibu masih duduk disana dan memperhatikan layar televisi yang sudah berganti menjadi drama.

"Ia akan datang?" Tanya ibu tepat setelah aku menjatuhkan bokong di sebelahnya.

Aku mengangguk. "Ya, padahal awalnya kupikir ia sedang ada kencan bersama pacarnya."

Ibu tidak lagi menanggapi ucapanku, dan malah sibuk mengomentari drama yang sedang ditontonnya dengan begitu seru.

Sohyun merebahkan tubuhnya diatas kasurku tepat setelah ia melangkah masuk ke dalam kamar. Matanya terpejam sejenak sebelum akhirnya aku menggucang tubuhnya dengan keras.

Multichat (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang