Multichat (Slow Update)

[1] Mr. Stranger

Aku menatap layar laptopku dengan frustasi. Ini sudah hampir larut malam, tetapi aku belum juga beranjak dari kursi perpustakaan kampus demi mengerjakan tugas yang dosen berikan pagi tadi.

Oh, astaga. Bahkan aku baru menyadari kalau perpustakaan sudah sangat sepi saat ini.

"Eonnie, kau tidak pulang?" Tanya seorang gadis di depanku; seorang junior berparas cantik yang sedari tadi ikut mengerjakan sebuah tugas rumit yang hampir sama denganku.

Aku mengendikan bahu. "Mungkin sedikit lagi. Apa kau sudah selesai?"

"Um. Eonnie tidak apa-apa jika kutinggal sendirian disini? Kurasa masih ada Han Seonsaengnim di meja pustaka."

"Pulanglah. Aku tidak apa-apa sendirian disini."

Gadis itu mengangguk, lalu pamit kepadaku. Ia berjalan pergi dan membuatku merasa amat kesepian. Hah. Bagaimana bisa aku bersikap seolah tidak apa-apa sementara kenyataannya diriku takut sekali berada di perpustakaan sebesar ini?!

Aku mendengus, mencoba mengusir khayalan-khayalan anehku tentang hantu, monster, atau semacamnya. Meskipun perpustakaan ini terbilang tua dan banyak legenda, aku tetap tidak boleh mempercayai bahwa ada hantu di ruangan ini. Kalau tidak, konsentrasiku akan terpecah menjadi sebuah ketakutan.

Drrrt. Drrrt.

Aku hampir saja terlonjak kaget (dan nyaris berteriak) ketika ponsel pintarku bergetar diatas meja perpustakaan. Sebuah notifikasi muncul dari SNS Chatting terkenal di Korea. Tepatnya dari sebuah grup atau multichat tanpa nama.

Ah. Apa ini? Bukankah aku sudah keluar dari grup ini? Kenapa tiba-tiba saja aku dimasukan kembali?

♡

[Unread messages from xx multichat]

UGA: Yak! Kenapa kau memasukanku kembali ke grup ini, Jinyoungjr?!

UGA: Kau ini keras kepala juga ya?

Ohsehun: Jinyoung kami yang malang. Sepertinya ia benar-benar kesepian.

UGA: Hahaha-_- lalu aku harus ikut bersimpati dengannya, begitu?

UGA: Baiklah. Aku tidak akan left lagi, Jinyoungjr yang malang.

Jinyoungjr: Aish tidak seperti itu-,-

UGA: Jadi kalau tidak seperti itu, aku boleh left kan?

Jinyoungjr: TIDAK.

UGA: Baiklah, aku mengerti Yang mulia.

J_Eunkyung: Ah, aku dimasukan lagi.

J_Eunkyung: Tolong jangan berisik dulu ya, aku sedang berada di perpustakaan.

Marktu: Perpustakaan? Semalam ini?

Ohsehun: Perpustakaan mana? Perpustakaan kampus yang angker itu?

Ohsehun: [Insert scary sticker]

J_Eunkyung: Angker? Tidak juga, kupikir.